Nasihat Syeikh Muhammad Syakir dalam Kitab Washoya Al- Abâ Lil Abnâ
DOI:
https://doi.org/10.15575/azzahra.v2i2.9527Abstract
Kitab Washoya al-abâ li al abnâ merupakan kitab klasik yang sampai sekarang masih digunakan di beberapa pesantren salaf sebagai media pembelajaran akhlak. Kitab Washoya berisi nasihat-nasihat dalam kehidupan sehari-hari yang diperuntukan bagi para pelajar. Setiap Nasihat yang disampaikan Muhammad Syakir memiliki teks yang menjadi referensi dalam penulisan kitab ini. Dengan demikian, teks-teks yang berkaitan dengan teks nasihat tersebut bersumber dari alquran, hadits, ataupun teks-teks dari kitab akhlak yang lain. Untuk mencari teks-teks yang memiliki keterkaitan dengan teks nasihat tersebut peneliti menggunakan Teori Semiotika Intertekstual Julia Kristeva. Dalam Intertekstual Julia Kristeva, Setiap teks lahir tidak berdiri sendiri, ia memiliki keterkaitan dengan teks lain yang menjadi referensinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teks-teks yang berkiatan dengan nasihat yang disampaikan Muhammad Syakir dalam kitab Washoya al-abâ li al abnâ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif.
References
Bruinessen. (1995). Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan.
Kebudayaan, T. P. K. P. P. dan P. B. D. P. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Machendrawaty, N., & Aep, W. (2020). Kaifiyat Mujadalah : Metode Dakwah berbasis Argumentasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Medika.
Mahsun, M., & Maulidina, D. W. (n.d.). Konsep Pendidikan dalam Kitab Ta’limul Muta’allim Karya Syekh Al-Zarnuji dan Kitab Washoya Al-Aba’ Lil-Abna’ Karya Syekh Muhammad Syakir. Bidayatuna Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 2(2), 164–197. https://doi.org/10.36835/BIDAYATUNA.V2I2.438
Manzhur, I. (1990). Lisanul Arab. Beirut: Darul Fikri.
Mustofa. (2019). Kitab Kuning sebagai Literatur Keislaman dalam Konteks Perpustakaan Pesantren. Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 1. https://doi.org/10.30742/tb.v2i2.549
Piliang, Y. A. (2019). Semiotika dan Hipersemiotika:kode, Gaya & Matinya Makna. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Rajab, I. (2002). Jami’ul Ulum Wal Hikam (Panduan Ilmu dan Hikmah Syarah Lengkap Al-Arbain An-Nawawi), terj. Fadhli Bahri. Jakarta: Darul Falah.
Ramadhanti. (2018). Buku Ajar Apresiasi Prosa Indonesia.
Saleh, H. E. H. (2008). Kajian Fiqh Nabawi & Fiqh Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suwardi, E. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Syadi, K. A. (2008). Seakan Baru Kali ini Aku Shalat Cara Cerdas Menggapai Khusuk dalam Shalat. In Niaga Swadaya. Surakarta: Pustaka Arafah.
Taufiq. (2016). Semiotika : untuk Kajian Sastra dan Al-Qur’an (1st ed.; Padji M.S, Ed.). Bandung: Yrama Widya.
Ulfa, N. (n.d.). Cara Mendiagnosa Penyakit Ujub dan Takabur. Manajemen Pendidikan Islam, 4.
Ulwan, A. N. (1990). Pendidikan Anak Menurut Islam Pendidikan Sosial Anak. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.
Wargadinata, W., Fitriani, L., & M, A. H. (2008). Sastra Arab dan Lintas Budaya. Malang: UIN-Malang Press.
Wibowo, W. (2011). Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Buku Kompas.
Yusri, D. (2020). Pesantren dan Kitab Kuning. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 647–654. https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v6i2.605
Zainuddin. (1991). Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish in Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies must agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).