Perbandingan Struktur dan Komposisi Vegetasi Kawasan Rajamantri dan Batumeja Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat

Authors

  • Deden Nurjaman Departemen Biologi Program Studi Sarjana Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Joko Kusmoro Departemen Biologi Program Studi Sarjana Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran, Indonesia
  • Pribadi Santoso Departemen Biologi Program Studi Sarjana Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.15575/biodjati.v2i2.1304

Keywords:

Struktur, Komposisi, Vegetasi, Cagar Alam, Pangandaran

Abstract

Abstrak,Cagar Alam Pananjung Pangandaran merupakan kawasan konservasi, kawasan tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian Barat (Rajamantri) merupakan hutan wisata sedangkan bagian Timur (Batumeja) merupakan area yang tertutup bagi wisatawan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui  perbandingan struktur dan komposisi vegetasi pada transek Rajamantri dan Batumeja Cagar Alam Pananjung Pangandaran.Tumbuhan yang ditemukan di transek Batumeja yaitu 36 jenis dari 25 famili, transek Rajamantri ditemukan 38 jenis dari 31 famili. Indeks Nilai Penting tertinggi pada transek Batumeja kategori pohon Buchanania arborescens (84,07%), kategori tiang Buchanania arborescens (73,49%), kategori pancang Dyospiros oblonga (53,93%) dan kategori anakan Syzigium lineatum (38,24%). Pada transek Rajamantri, Indeks Nilai Penting tertinggi pada kategori pohon yaitu Syzygium densiflora (82,36%), kategori tiang Psycotria palentonic(52,99%). Kategori pancang Dyospiros oblonga (53,93%), dan kategori anakan Psycotria palentonic (115,98%). Penelitian struktur dan komposisi vegetasi, pada transek Batumeja Indek Nilai Penting tertinggi yaitu pada kategori pohon. Pada transek Rajamantri Indek Nilai Penting tertinggi yaitu kategori anakan. Perbandingan struktur dan komposisi vegetasi pada kedua transek tidak begitu berbeda nyata atau komposisi jenisnya hampir sama.

 

Author Biography

Deden Nurjaman, Departemen Biologi Program Studi Sarjana Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

Deden Nurjaman. Departemen Biologi Program Studi Pasca Sarjana Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

References

Arrijani., Setiadi, D., Guhardja, E. & Qayim, I. (2006). Analisis Vegetasi Hulu DAS Cianjur Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Biodiversitas 7 (2) : 147-153.

Arrijani. (2008). Struktur dan Komposisi Vegetasi Zona Montana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Biodiversitas 9 (2) : 134-141

Bruijnzeel, L. A. & Hamilton, L. S. (2000). Decision Time for Cloud Forest a World Conservation Atlas. New York: Oxford University Press.

Kreb. (1978). Plant Communities. A Texbook of Plant Synecology. Harper and Row Publisher. New York Evanston and London.

Fachrul, M. F. (2007). Metode sampling Bioekologi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Marsono, D. J. (1977). Deskripsi Vegetasi dan Tipe-Tipe Vegetasi Tropika. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mukrimin. (2011). Analisis Potensi Tegakan Hutan Produksi di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Jurnal Hutan Masyarakat 6 (1) : 67-72.

Mueller-Dumbois, D., & Ellenberg, H. (1974). Aims and Methods of Vegetation Ecology. New York: John Wiley & Sons.

Oosting, H. J. (1956). The Study of Plant Communities – An Introduction to Plant Ecology. Second Edition. San Fransisco and London: W. H. Freeman and Company.

Soerianegara, I & Indrawan, A. (1978). Ekologi Hutan Indonesia. Departemen Manajemen Hutan. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.

Wetlands International. (1996). Ekologi Lahan Basah Indonesia Buku Panduan Untuk Guru dan Praktisi Pendidikan. Wetland International:Bogor.

Tjitrosoepomo, G. (1998). Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Published

30-11-2017

How to Cite

Nurjaman, D., Kusmoro, J., & Santoso, P. (2017). Perbandingan Struktur dan Komposisi Vegetasi Kawasan Rajamantri dan Batumeja Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Biodjati, 2(2), 167–179. https://doi.org/10.15575/biodjati.v2i2.1304

Issue

Section

Articles

Citation Check