Keragaman Jenis Burung Pada Berbagai Komunitas di Pulau Sangiang, Provinsi Banten
DOI:
https://doi.org/10.15575/biodjati.v3i2.2360Keywords:
burung, keanekaragaman, point count, Pulau SangiangAbstract
Burung merupakan satwa liar yang banyak ditemukan diberbagai tipe habitat. Indonesia sendiri merupakan rumah bagi 17%Â spesies burung yang ada di muka bumi. Keragaman jenis burung pada suatu komunitas juga dapat menjadi indikator lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis burung pada berbagai tipe komunitas yang terdapat di Pulau Sangiang, Banten. Komunitas yang diamati yaitu komunitas hutan dataran rendah, kebun dan hutan mangrove. Metode yang digunakan adalah metode Point Count, dimana pada tiap komunitas ditentukan sebanyak enam titik hitung yang mempunyai jarak sekitar 200 m tiap titik hitungnya. Berdasarkan penelitian ini didapatkan 52 spesies burung dari 31 famili yang tersebar di masing-masing ekosistem. Dari ketiga komunitas, indeks keanekaragaman tertinggi dijumpai pada ekosistem kebun yaitu senilai 2.76, ekosistem mangrove dengan nilai 2,61 dan indeks keanekaragaman paling rendah terdapat pada ekosistem dataran rendah dengan nilai indeks keanekaragaman 2.56. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persebaran jenis burung pada tiap komunitas merata yang ditunjukkan oleh indeks kemerataan pada masing-masing tipe komunitas yang nilainya mendekati satu.
References
Bibby, C., Jones, M. & Marsden, S. (2000). Teknik Ekspedisi Lapangan: Survey Burung. SKMG Mardi Yuana, Bogor.
BBKSDA. (2016). Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, Jawa Barat.
Dewi, R. S., Mulyani, Y. & Santoso, S. Konservasi, B. (2007). Keanekaragaman jenis burung di beberapa tipe habitat Taman Nasional Gunung Ciremai. Media Konservasi, 12 (3), 140–144.
Djarwaningsih, T. (2017). Keanekaragaman Jenis Euphorbiaceae (Jarak-Jarakan) Endemik Di Sumatra, 2 (2), 89-94.
Howes, J., Bakewell, D. & Noor YR. (2003). Panduan Studi Burung Pantai. Bogor : Wetlands International-Indonesia Programme.
Krebs, C. J. (1978). Ecological Methodology. Harper dan Row Publisher, New York.
MacKinnon, J., Phillips, K. & Balen, V. B. (2010). Seri Panduan Lapangan Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. LIPI, Bogor.
Odum, P. E. (1971). Dasar-Dasar Ekologi. Terjemahan Ir. Thahjono Samingan, M.Sc. Cet. 2. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Qiptiyah, M., & Broto, B. W. (2013). ( Bird ’ s Diversity in Mangrove Area of Rawa Aopa Watumohai National Park ). Jurnal Penelitian Kehutanan Wallaceae, 2 (1), , 41–50.
Rahman, D A., Ramadhan, E. P. & Santosa, Y. (). Studi Keanekaragaman Mamalia Pada Beberapa Tipe Habitat di Stasiun Penelitian Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Media Konservasi. 13 (3), 1-7
Rusmendro, H. (2009). Perbandingan Keanekaragaman Burung pada Pagi dan Sore Hari di Empat Tipe Habitat di Wilayah Pangandaran, Jawa Barat. VIS VITALIS, 2(1)
Setiadi, D. (2005). Keanekaragaman Spesies Tingkat Pohon di Taman Wisata Alam Ruteng , Nusa Tenggara Timur. Biodiversitas, 6, 118–122.
Simanjuntak, E. J., Nurdjali, B. & Siahaan, S. Keanekaragaman Jenis Burung Diurnal di Perkebunan Kelapa Sawit Ptpn Xiii (Persero) Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak (n.d.). 317–326.
Tamnge, F., Mulyani, Y. A., N. & Mardiastuti, A. (2016). Efek Tepi Pada Komunitas Burung Antara Tegakan Agathis Dan Puspa Hutan Pendidikan Gunung Walat , Jawa Barat (Edge Effect on Bird Communities in Agathis and Schima Stand Gunung Walat University Forest , West Java ), 21(1), 83–90.
Welty, J. C. & Baptista, L. (1988). The Life of Birds, 4th ed. Saunders, New York
Wiens, J. A. (1992). The Ecology of Bird Community. Volume I. foundation and patterns. Cambridge: Cambridge University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright and Attribution:
Copyright of published in Jurnal Biodjati is held by the journal under Creative Commons Attribution (CC-BY-NC-ND) copyright. The journal lets others distribute and copy the article, create extracts, abstracts, and other revised versions, adaptations or derivative works of or from an article (such as an tranlation), include in collective works (such as an anrhology), text or data mine the article, as long as they credit the author(s), do not represent the author as endorsing their adaptation of the article and do not modify the article in such a way as to damage the author's honor or reputation.
Permissions:
Authors wishing to include figures, tables, or text passages that have already been published elsewhere and by other authors are required to obtain permission from the copyright owner(s) for both the print and online format and to include evidence that such permission has been granted when submitting their papers. Any material received without such evidence will be assumed to originate of one of the authors.
Ethical matters:
Experiments with animals or involving human patients must have had prior approval from the appropriate ethics committee. A statement to this effect should be provided within the text at the appropriate place. Experiments involving plants or microorganisms taken from countries other than the authors own must have had the correct authorization for this exportation.