Merumuskan Kembali Makna dan Standarisasi Riba: Kajian Kontekstualisasi Hadis
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Artikel ini akan membahas tentang riba dalam perspektif hadis. Tujuannya untuk mengetahui bahwa riba itu dilarang oleh agama Islam. Dalam menjelaskannya penulis menggunakan pendekatan historis, dan teologisuntuk memahami seluruh matan hadiuis yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak hal yang menjadi standar dan ukuran riba terkait jual beli barang, meminjam uang, tukar-menukar barang, serta untuk mengetahui hukum memakan riba atau menggunakan hasil riba bahwa riba itu hukumnya haram. Riwayat lainnya bahkan berbicara tentang pelaku-pelaku riba diancam oleh Nabi saw. Mereka adalah pemakan riba, pemberinya, penulisnya, kedua saksinya, mereka semua sama mendapat laknat, penghasilan dari riba itu tidak akan mendapat berkah dari Allah swt., sehingga pada suatu saat akan mengalami kebangkrutan harta.
Implikasi penelitian ini adalah keharusan bagi setiap muslim agar berhati-hati terkait segala hal yang ada terdapat unsur riba didalamnya. Dengan mengetahui penyebab riba, jenis-jenis riba, hukum riba serta ancaman pelaku riba, maka bagi mereka yang bertakwa kepada Allah semoga menjauhinya.
Â
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
‘Abdul ‘Adzim Jalal Abu Zaid, Fiqh Ar-Riba: Dirasah Muqaranah Wa Syamilah Li Tathbiqat Al-Mu’ashirah (Beirut: Mu’assasah Risalah, 2004)
Abu ‘Abdullah Muhammad bin Isma’il al-Bukhari, Al-Jami’ Al-Sahih, Juz II, ed. by Musthafa Dib (Beirut: Darr Ibnu Katsir, 1987)
Abu Bakar Ahmad bin al-Husain bin ’Ali al-Baihaqi, As-Sunan Al-Kubra (Hyderabad: Majlis Da’irah al-Ma’arif an-Nizamiyah al-Ka’inah, 1344), VII
Abu Bakar al-Baihaqi, Ma’rifat as-Sunan Wa Al-Atsar (kairo: Dar al-Wafa, 1991), VIII
Abu Ja’far an-Nuhhas, I’rab Al-Quran (Beirut: Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah, 1421), I
Abu Sulaiman al-Khatthabi, Ma’alim as-Sunan (Halb: al-Mathba’ah al-‘Ilmiyyah, 1932), III
Ahmad bin Hanbal, MUSNAD AHMAD BIN HANBAL, ed. by Syu’aib Al-Arnauthiy (Mu’assasah Risalah, 1999)
Al-‘Aini, Badruddin, Umdah Al-Qari Syarh Shahih Al-Bukhar (Beirut: Dar Kutub al-‘Ilmiyyah, 2001), XII
Al-Asqalaniy, Ibn Hajar, Talkhis Al-Habir (Bairut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1989), III
Al-Husain bin Muhammad Ar-Raghib al-Asfahaniy, Tafsir Ar-Raghib Al-Asfahaniy, ed. by Dr. ‘Adil bin ‘Ali As-Syidi (Riyadh: Dar al-Wathan, 2003), III
Al-Jauziyyah, Ibn al-Qayyim, I’lam Al-Muwaqqi’in ‘an Rabbil-‘Alamin (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1991), II
Al-Masriy, Muhammad bin Mukrim bin Mundzir al-Afriqiy, Lisan Al-Arab (Beirut: Darr ¢adr)
Al-Qazwaini, Abu ’Abd al-Lah Muhammad bin Yazid, Sunan Ibn Majah, ed. by juz II qiq Muhammad Fu’ad ’Abd al-Baqi (Beirut: Dar al-Fikr)
Al-Qurthubi, Syamsuddin, Al-Jami’ Li Ahkam Al-Quran (kairo: Dar al-Kutub al-Mishriyyah, 1964), III
Al-Qusyairi, Abdul-Karim, Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah (Bairut: Dar al-Ma’arif), I
At-Tabi’i, Mujahid bin Jabbar, Tafsir Mujahid, ed. by Dr. Muhammad ‘Abdus-Salam (Dar al-Fikr al-Islamiyyah al-Haditsah, 1989), I
At-Thibi, Al-Husain bin ‘Abdullah, Al-Kasyif ‘an Haqaiq as-Sunan (Riyadh: Maktabah Nizar Musthafa al-Baz, 1997), VII
Ibn Baththal al-Maliki, Syarh Shahih Al-Bukhari (Riyadh: Maktabah ar-Rusyd, 2003), VI
Ibn Duraid, Jamharatul-Lugoh, ed. by Ramzi Munir Ba’labaki (Beirut: Dar ‘Ilm lil Malayin, 1987), II
Ibn Hajar al-Asqalaniy, Bulugh Al-Maram Min Adillatil-Ahkam (Riyadh: Dar al-Falaq, 1424)
Ibn Mulaqqin as-Syafi’i, At-Taudih Li Syarhi Jami’ as-Shahih (Damaskus: Dar an-Nawadir, 2008), XIV
Ibn Rajab al-Hanbali, Fath Al-Bari Syarh Shahih Al-Bukhari (Madinah: Maktabah al-Ghuraba al-Asariyyah, 1996), III
Ibn Syahin Umar bin Ahmad, Nasikh Al-Hadis Wa Mansukhihi, ed. by Sumair bin Amin Az-Zuhairi (Maktabah al-Manar, 1988)
M. Nejatullah Siddiqi, Issues in Islamic Banking: Selected Papers, trans. by Asep Hikmat (Bandung: Pustaka, 1984)
Majma’ (Dewan) Lugoh ‘Arabiyyah, Mu’jam Al-Wasith. (kairo: Dar ad-Da’wah), I
Muhammad Asad, ‘The Message Of The Quran; Translated And Explained’.
Muhammad bin Ismail as-Shan’ani, Subulus Salam (Riyadh: Maktabah al-Ma’arif, 2006), III
Murtadha az-Zubaidi, Taj Al-‘Arus (Dar al-Hidayah), XXXVIII
Muslim bin al-Hajjaj Abu al-Husain al-Qusyairiy al-Naisaburiy, Shohih Muslim, ed. by Muhammad Fuad Abdul Baqiy (Darr Ihya al-Turats al-Arabiy), III
Philip D. Morehead, The New American Webster Dictionary, 4th edn, 2001
Wahbah az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir Fi Al-‘Aqidah Wa as-Syari’ah Wa Al-Manhaj (Damaskus: Dar al-Fikr al-Mu’ashir, 1418), VI
Yahya bin Salam, Tafsir Yahya Bin Salam, ed. by Dr. Hindun Syalabi (Beirut: Dar al-Kutub al-’Ilmiyah, 2004)
Yusuf Ali, The Holy Qur-an: English Translation of The Meanings and Commentary (Riyadh: King Fahd Holy Quran Printing Complex, 1405)
Zakaria, Abi al-Husain Ahmad Faris bin, Mu’jam Al-Maqayis Fi Al-Lughah, ed. by Abdussalam Muhammad Harun (Beirut: Darr al-Fikr, 1979)