Interpretasi Episenter dan Hiposenter Sesar Lembang


Rasmid Rasmid(1), Muhamad Imam Ramdhan(2*)

(1) Stasiun Geofisika klas I BMKG Bandung, INDONESIA, Indonesia
(2) Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung, INDONESIA, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Sesar Lembang merupakan sesar polemik bagi para peneliti. Dalam rangka merekam jejak seismik yang ada di sekitar Sesar Lembang, dipasanglah 4 buah seismometer yang disediakan oleh Stasiun Geofisika klas I BMKG Bandung di sekitar  Pencut (Lembang), Tangkuban  Perahu, Ciater, dan Cimenyan mulai Mei 2010 hingga sekarang. Sejak dipasang sampai sekarang telah tercatat peristiwa gempa bumi di sekitar Sesar Lembang yang dapat diketahui baik itu yang dirasakan maupun tidak dirasakan. Untuk mengetahui  posisi  gempa-gempa  tersebut, maka  dilakukan  proses pengolahan  lokalisasi menggunakan  metoda  tiga lingkaran,  kemudian  direlokasi dengan Single  Event  Determination (SED) menggunakan metoda Geiger’s method with Adaptive Damping (GAD). Dari  hasil  relokasi gempa bumi, diperoleh episenter dan hiposenter gempa bumi di sekitar Sesar Lembang baik di bagian barat maupun bagian timur. Gempa-gempa terkonsentrasi pada kedalaman 3-6 km, sebagian lagi tersebar pada kedalaman 10-30 km. Dalam menentukan akurasi hiposenter gempa bumi tergantung pada beberapa faktor diantaranya yaitu geometri stasiun pencatat, akurasi pembacaan waktu tiba gelombang di stasiun pencatat, fasa gelombang yang tersedia, dan pengetahuan tentang struktur geologi pada daerah studi.


References


Afnimar, Seismologi. Bandung: Penerbit ITB, 2009.

B. Brahmantyio, Geologi Cekungan Bandung. Institut Teknologi Bandung, 2005.

B. Brahmantyo, dan D. S. Widarto, Ekskursi Sesar Lembang. HAGI Komisariat Wilayah Bandung, 2003.

I. Gunawan, dan Subarjo, Seismologi. Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika, 2004.

Hasanuddin, Z. Abidin, I. Meilano, “Crustal Deformation Studies in Java (Indonesia) Using GPS,” Journal of Earthquake and Tsunami, vol. 3, no. 2, pp. 77–88, 2009.

Madrinovella, “Studi Penentuan dan Relokasi Hiposenter Gempa Mikro Sekitar Cekungan Bandung,” J. Geofisika, Vol. 13, No. 2, pp. 80-88, 2012.

Rasmid, “Seismisitas Daerah Utara Cekungan Bandung Periode 2010-2012,” Thesis Sains Kebumian, ITB, 2012.

Wahyu, Identifikasi Sesar Aktif di Jawa Barat. Bandung: Badan Geologi, 2012.

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/195901011989011-YAKUB_MALIK/KONDISI_FISIOGRAFI_DAN_GEOLOGI_REGIONAL_JAWA_BARAT diunduh tanggal 4 Oktober 2013

http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/679/jbptitbpp-gdl-diniparami-33918-3-2009ta-2.pdf2009, diunduh tanggal 7 Oktober 2013.


Refbacks