PENTINGNYA LITERASI KEUANGAN BAGI REMAJA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF MENGHADAPI PASCA PANDEMI COVID19 MELALUI EDUTALKSHOW
DOI:
https://doi.org/10.15575/jak.v5i2.14843Keywords:
digitization, e-commerce, financial literacy, lifestyleAbstract
Abstrak
Kecenderungan remaja menjadi impulsive buyer di masa pandemi dipengaruhi oleh screen time, menjamurnya situs/aplikasi belanja daring serta mudahnya melakukan transaksi menggunakan uang elektronik, menunjukkan rendahnya kesadaran mengelola keuangan untuk investasi masa depan. Oleh karena itu, pengabdian ini ditujukan untuk memberikan penyuluhan berupa edutalkshow literasi keuangan pada kelompok remaja dengan menghadirkan pemateri yang mengupas mengenai bagaimana desain, teknologi informasi dan gaya hidup mengalami perubahan di era digitisasi-pandemi, termasuk pentingnya mempersiapkan diri menghadapi kondisi finansial pada pasca pandemi. Pengukuran keberhasilan kegiatan menggunakan instrument kuesioner berskala Likert, sebelum dan setelah pelaksanaan kegiatan. Hasil kuesioner mengindikasikan penyuluhan berbentuk edutalkshow ini meningkatkan kesadaran audiens, yang awalnya hanya 50% dengan kecenderungan jawaban Netral/Ragu-Ragu, namun setelah kegiatan, lebih dari 80% menyatakan Setuju/Sangat Setuju menyisihkan uang saku dengan misalnya menabung sebulan sekali secara berkala, termasuk juga pemanfaatan jasa lembaga keuangan dalam berinvestasi sejak dini; terutama pasca pandemi. Hal ini mengindikasikan adanya penyadaran pada segmen usia yang disasar, mengenai urgensi literasi keuangan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dari yang awalnya Less Literate, menjadi Sufficient Literate. Meski demikian, terkait media edudigital yang ditawarkan sebagai salah satu solusi literasi keuangan bagi remaja, selain perlu untuk dikembangkan, juga memerlukan penyuluhan lanjutan berupa sosialiasi media tersebut ke segmen usia masyarakat yang lebih luas.
 Â
Abstract
The significant growth in the tendency of young adults to become impulsive buyers, especially after the onset of the Covid-19 pandemic, has led to the proliferation of online shopping and the ease of making transactions using electronic money. This community service aims to develop financial literacy among young adults through an edu-talk show that invites presenters to explore how design, information technology, and lifestyle have changed in the digital pandemic. To assess the change in participants' understanding, a Likert questionnaire was given before and after the talk show. The data indicate that the edu-talk show is successful in increasing the audience's awareness of the urgency of financial literacy in the targeted age group, moving them from being less literate to sufficiently literate. 50% of respondents who tended to answer 'Neutral/Unsure' increased to more than 80% who chose 'Agree/Strongly Agree' to the statement about setting aside pocket money by saving once a month on a regular basis, including the use of financial institution services for investing at a young age, especially after the pandemic era. However, in relation to edu-digital media as a solution for instilling financial literacy among young adults, it is necessary to continuously develop and disseminate it to a wider age group.
References
Barnard, M. (2005). Graphic Design as Communication. London and New York: Routledge.
Belch, George E. dan Michael A. B. (2001). Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communications Perspective. New York: Irwin/McGraw-Hill.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi Ketiga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Astuti, K. D. (2018). Tingkat Kesadaran Mahasiswa dalam Menyusun Perencanaan Keuangan Pribadi, Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses dari https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30032/2/14830052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf pada 14/07/2021.
Kusumawardhanis, R., Cahyani, P. D., dan Ningrum, N.K.. (2020). Analisis Perbedaaan Tingkat Literasi Keuangan Antara Mahasiswa Ekonomi Dan Fakultas Non-Ekonomi. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, Volume 10, No. 1, Februari 2020. Diakses dari https://mix.mercubuana.ac.id/publications/296878/analisis-perbedaan-tingkat-literasi-keuangan-antara-mahasiswa-fakultas-ekonomi-d pada 12/07/2021.
Latifiana, D. (2016). Studi Literasi Keuangan Pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM). Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/173134-ID-studi-literasi-keuangan-pengelola-usaha.pdf pada 14/07/2021.
Nujmatul, L. (2013). Pengatuh Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa Dalam Mengelola Keuangan. Journal of Accounting and Business Education. Diakses dari http://journal.um.ac.id/index.php/jabe/article/view/6042 pada 15/07/2021. DOI. http://dx.doi.org/10.26675/jabe.v1i4.6042
Putri, I. K.. (2016). Financial Planning Among Islamic Economics Students in Yogyakarta. Lariba Journal of Islamic Economics, Volume 2 Issue 1 January-June 2016. Diakses dari https://journal.uii.ac.id/JIELariba/article/view/9669 pada 16/07/2021.
Purnama, M. P.. (2021). Hubungan antara Kontrol Diri dengan Perilaku Konsumtif
Mahasiswa pada masa Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis. Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung http://repository.radenintan.ac.id/13115/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf pada 13/07/2021.
Pusparisa, Y. (2020). E-Commerce Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19. Artikel Online. Diakses dari https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5ec48b7f099d1/e-commerce-tumbuh-di-tengah-pandemi-covid-19 pada 14/07/2021 pada 14/07/2021.
Wardana, R. (2020). Manfaat Financial Planning Untuk Meraih Jaminan Keuangan. Artikel Online. Diakses dari https://lifepal.co.id/media/financial-planning/ pada 14/07/2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Open Access
Journal Al-Khidmat is a national peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of Community Engagement.
This journal provides immediate open access to its content that making research published in this journal freely available to the public that supports a greater exchange of knowledge.
Copyright
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published.Â
Disclaimer
No responsibility is assumed by publisher and co-publishers, nor by the editors for any injury and/or damage to persons or property as a result of any actual or alleged libelous statements, infringement of intellectual property or privacy rights, or products liability, whether resulting from negligence or otherwise, or from any use or operation of any ideas, instructions, procedures, products or methods contained in the material therein.