PELATIHAN PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA BAGI GENERASI MILENIAL DKI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.15575/jak.v5i1.17345Keywords:
Indonesia, Milenial, Radikalisme, Wasathiyah.Abstract
Radikalisme dan aksi kekerasan saat ini menjadi perhatian masyarakat global dan nasional. Di Indonesia berbagai upaya dilakukan pemerintah dan semua sektor untuk melakukan counter atau pencegahan radikalisme. Salahsatu upaya yang sedang diperjuangkan adalah pengarustamaan moderasi beragama terutama dilakukan oleh Kementerian Agama. Â Pemikiran yang tidak moderat dan tidak toleran dikatakan sebagai salahsatu penyebab munculnya radikalisme, baik dalam bentuk ideologi/pemikiran maupun berbentuk tindakan kekerasan. Berdasarkan permasalahan tersebut, melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), berupaya untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak untuk mengarustamakan moderasi beragama. Upaya ini penting untuk menyiapkan generasi milenial yang mampu menangkal berbagai upaya radikalisasi. Kegiatan PKM ini juga selain sebagai upaya counter radikalisme, juga merupakan upaya dalam menjalin kerukunan beragama dan kerukunan sosial. Dalam pelaksanaannya, mengingat saat ini pandemi belum benar-benar berakhir dan perlu menghindari resiko besar terpapar COVID-19, PKM ini diadakan duakali; pertama melalui kegiatan webinar dan FGD (Focus Group Discussion) yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) melalui zoom meeting; kedua dilakukan secara hybrid. Adapun hasil dari kegiatan PKM ini selain liputan media, artikel jurnal, dan publikasi video kegiatan dalam platform YouTube, juga meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai moderasi beragama dan kesadaran untuk menangkal radikalisme yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan beragama.
References
Abdurrohman, A., & Syamsiar, H. (2017). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Model Keberagamaan Inklusif untuk Mencegah Radikalisme Beragama Dikalangan Siswa SMA. Fenomena, 9(1), 107. https://doi.org/10.21093/fj.v9i1.789
Antara. (2020, June 16). BNPT: Ormas Islam Berperan Penting Dalam Mencegah Paham Radikal - Nasional JPNN.com. JPPN.Com. https://www.jpnn.com/news/bnpt-ormas-islam-berperan-penting-dalam-mencegah-paham-radikal
Krisphianti, Y. D., Setyaputri, N. Y., & Puspitarini, I. Y. D. (2019). Perbedaan Antara Penggunaan Focus Group Discussion (FGD) dengan Proses Ground, Understand, Revise, and Use (GURU) Terhadap Efikasi Diri Karier Mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 6(1), 33–40. https://doi.org/10.29407/nor.v6i1.13498
Putri, L. D., Solehati, T., & Trisyani, M. (2019). Perbandingan Metode Ceramah Tanya Jawab dan Focus Group Discussion Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Siswa. SIKLUS, 08(01), 80–86.
Qodir, Z. (2019). Muhammadiyah Memperkuat Moderasi Islam Memutus Radikalisme. MAARIF, 14(2), 12–29. https://doi.org/10.47651/mrf.v14i2.58
Sadeli, E. H., & Priyanto, E. (2018). Student’s Perception TowardsThe Democratic Values of Pancasila on Preventing Radicalism (Case Study on Muhammadiyah Student Association of Universitas Muhammadiyah Purwokerto and Jendral Soedirman University, Jurnal Dimensia, 7(2), 13–33.
Umro, J. (2017). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Radikalisme Agama Di Sekolah. Journal Of Islamic Education (JIE), II(1), 90–91.
Zamimah, I. (2018). Moderatisme Islam Dalam Konteks Keindonesiaan. Jurnal Al-Fanar, 1(1), 75–90. https://doi.org/10.33511/alfanar.v1i1.12
Downloads
Published
Issue
Section
License
Open Access
Journal Al-Khidmat is a national peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of Community Engagement.
This journal provides immediate open access to its content that making research published in this journal freely available to the public that supports a greater exchange of knowledge.
Copyright
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published.Â
Disclaimer
No responsibility is assumed by publisher and co-publishers, nor by the editors for any injury and/or damage to persons or property as a result of any actual or alleged libelous statements, infringement of intellectual property or privacy rights, or products liability, whether resulting from negligence or otherwise, or from any use or operation of any ideas, instructions, procedures, products or methods contained in the material therein.