DIGITALISASI LAYANAN MINIMUN DESA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LAYANAN DESA BINAAN
DOI:
https://doi.org/10.15575/jak.v5i1.17431Keywords:
digitalisasi, layanan, sindangsuka.Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan munculnya industry 4.0 merupakan tantangan besar bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk Desa Sindangsuka Kecamatan Cibatu Garut, yang harus menyesuaikan dengan perkembangan ini, tahun 2019 merupakan awal dari Desa Sindangsuka munculnya komitmen untuk mengikuti perkembangan teknologi dengan mendigitalisaasi layanan minimum desa, karena pada tahun ini lahir covid-19 yang membuat layanan desa yang tadinya berjalan normal menjadi tehambat, karena protocol harus diterapkan dan pelayanan desapun tidak berjalan dengan semestinyam, sehingga pemanfaatan teknologi menjadi pilihan sebagai solusi untuk masalah tersebut. Terdapat dua kegiatan besar dalam pengabdian ini, diantaranya adalah perancangan dan pembuatan sistem sesuai dengan analisis kebutuhan pengguna dilihat dari urgensi desa terkait, dan yang kedua adalah pelatihan aplikasi layanan minimun desa yang telah dibangun melalui beberapa tahap, tahap pertama merupakan tahap pelatihan terhadap admin sistem, yaitu aparat desa yang ditugasi sebagai admin aplikasi, pelatihan terhadap perwakilan wagra yang diwakili oleh Ketua RW, untuk rekomendasi kedepannya sesuai dengan roadmap yang telah dibuat sebelumnya, yaitu pelatihan yang dilakukan oleh desa dengan instruktur setiap ketua RW yang telah melakukan pelatihan sebelumnya dan dijadwalkan oleh pihak desa.References
Aziiza, A. A., & Susanto, T. D. (2020). The Smart Village Model for Rural Area (Case Study: Banyuwangi Regency). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 722(1), 012011. Institute of Physics Publishing. https://doi.org/10.1088/1757-899X/722/1/012011
Damarjati, D. (2021). Smart Village Kemendes, Basis Pembangunan Indonesia di Masa Depan. Retrieved December 28, 2021, from https://news.detik.com/berita/d-5870797/smart-village-kemendes-basis-pembangunan-indonesia-di-masa-depan
Marlintha, A. B., Irawan, B., & Latuconsina, R. (2018). Design and implementation of smart village mapping geographic information system based web in the cinunuk village. APWiMob 2017 - IEEE Asia Pacific Conference on Wireless and Mobile, Proceedings, 2017-November, 66–71. https://doi.org/10.1109/APWiMob.2017.8284006
Mayowan, Y. (2016). Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa (Studi Kasus di Kabupaten Lamongan). Profit, 10(01), 14–23. https://doi.org/10.21776/ub.profit.2016.010.01.2
Rico Renaldi Polii, Yaulie Deo Y. Rindengan, Stanley Karouw. (2017). Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Desa Berbasis Web Model Government-To-Citizen. Jurnal Teknik Informatika, 12(1). https://doi.org/10.35793/jti.12.1.2017.17789
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa., Dewan Perwakilan Rakyat § (2014). Indonesia.
Putri, S. N. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus Desa Balesari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung). Universitas Diponegoro.
Rachmawati, R. (2018). Pengembangan Smart Village untuk Penguatan Smart City dan Smart Regency. Jurnal Sistem Cerdas, 1(2), 12–19. https://doi.org/10.37396/JSC.V1I2.9
Somwanshi, R., Shindepatil, U., Tule, D., Mankar, A., & Ingle, N. (2016). Study and Development Of Village As A Smart Village. International Journal of Scientific & Engineering Research, 7(6). Retrieved from http://www.ijser.org
Downloads
Published
Issue
Section
License
Open Access
Journal Al-Khidmat is a national peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of Community Engagement.
This journal provides immediate open access to its content that making research published in this journal freely available to the public that supports a greater exchange of knowledge.
Copyright
Submission of a manuscript implies that the submitted work has not been published before (except as part of a thesis or report, or abstract); that it is not under consideration for publication elsewhere; that its publication has been approved by all co-authors. If and when the manuscript is accepted for publication, the author(s) still hold the copyright and retain publishing rights without restrictions. Authors or others are allowed to multiply the article as long as not for commercial purposes. For the new invention, authors are suggested to manage its patent before published.Â
Disclaimer
No responsibility is assumed by publisher and co-publishers, nor by the editors for any injury and/or damage to persons or property as a result of any actual or alleged libelous statements, infringement of intellectual property or privacy rights, or products liability, whether resulting from negligence or otherwise, or from any use or operation of any ideas, instructions, procedures, products or methods contained in the material therein.