Studi Anatomi Stomata Daun Mangga (Mangifera indica) Berdasarkan Perbedaan Lingkungan


Asep Zainal Mutaqin(1*), Ruly Budiono(2), Tia Setiawati(3), Moahamad Nurzaman(4), Radewi Safira Fauzia(5)

(1) Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Indonesia
(2) Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Indonesia
(3) Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Indonesia
(4) Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Indonesia
(5) Program Studi Biologi FMIPA Universitas Padjadjaran, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stomata daun mangga (Mangifera indica) di daerah dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Penelitian bersifat deskriptif analisis. Pengambilan sampel dilakukan melalui survey secara acak di Cagar Alam Pananjung Pangandaran dan salah satu ruas jalan di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Paramater yang diamati adalah kerapatan dan kerusakan stomata. Selain itu diukur juga luas daun, berat partikel debu yang menempel di daun, serta beberapa faktor lingkungan fisik seperti intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan dan kerusakan stomata daun mangga (Mangifera indica) yang tumbuh di pinggir jalan yang banyak dilalui kendaraan bermotor lebih besar dibanding di Cagar Alam.

Kata kunci: stomata, Mangifera indica

 

Abstract. The study aims to determine the stomata of the leaves of mango (Mangifera indica) in areas with different environmental conditions. The research is descriptive analysis. Sampling was done through a random survey in Pananjung Pangandaran Nature Reserve and one of the roads in Pangandaran Sub District, Pangandaran District. The observed parameters are the density and stomatal damage. Moreover measured the leaf area, weight of the particles of dust off the leaves, as well as some physical environmental factors such as light intensity, temperature, and humidity. The results showed that the leaf stomatal density and damage to mango (Mangifera indica), which grows in the street that many passed the motor vehicle is greater than in the Nature Reserve.

Keywords: stomata, Mangifera indica


Keywords


stomata., Mangifera indica

References


Abidin, Z., 1993. Dasar-dasar Pengetahuan tentang Zat Pengatur Tumbuh. Cetakan ke-3. Angkasa. Bandung.

Ardhana, I. P. G., 2012. Ekologi Tumbuhan. Cetakan pertama. Udayana University Press. Denpasar.

Fahn, A. 1991. Anatomi Tumbuhan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Fitter, A. H. & Hay, R. K. M., 1994. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Penerjemah Sri Andani dan E. D. Purbayanti. Cetakan ketiga. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Gunarno. 2014. Pengaruh Pencemaran Udara terhadap Luas Daun dan Stomata Daun Rhoeo discolor. http: //sumut. kemenag. go.id/file/file/TULISANPENGAJAR/ wdf1414044644.pdf. Diakses pada tanggal 25 Mei 2016.

Irwanto. 2006. Pengaruh Perbedaan Naungan terhadap Pertumbuhan Semai Shorea sp. di Persemaian. Tesis. Sekolah Pascasarjana UGM. Yogyakarta.

Karyadi, H. 2005. Pengukuran Daya Serap Karbondioksida Lima Jenis Tanaman Hutan Kota. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. IPB. Bogor.

Kastiyowati, I. 2001. Dampak dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara. Puslitbang Tek Balitbang Dephan. Jakarta.

Lestari, E. G. 2006. Hubungan antara Stomata dengan Ketahanan Kekeringan pada Somaklon Padi Gajahmungkur, Towuti, dan IR 64. Biodiversitas 7(1): 44-48.

Marjenah. 2001. Pengaruh Perbedaan Naungan di Persemaian terhadap Pertumbuhan dan Respon Morfologi Dua Jenis Semai Meranti. Jurnal Ilmiah Kehutanan “Rimba Kalimantan” 6 (2).

Mcilroy, R. J. 1976. Pengantar Budidaya Padang Rumput Tropika. Pradnya Paramita. Jakarta.

Onrizal. 2005. Adaptasi Tumbuhan Mangrove pada Lingkungan Salin dan Jenuh Air. Jurnal Penelitian USU Repository 2-13.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Prawiranata, Said Harran, dan Pin Tjondronegoro. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 2. IPB. Bogor.

Rachmawati. 2006. Uji Pencemaran Udara oleh Partikulat Debu di Sekitar Terminal Lebak Bulus Berdasarkan Bioindikator Stomata pada Tanaman Glodogan (Polyalthia longifolia). Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Romadhoni, M. dan I. W. A. Ubudiyah. 2011. Pengaruh Polusi Udara terhadap Stomata Daun Angsana (Pterocarpus indicus). http://muhammadromadhoni.blogspot.co.id/2011/11/pengaruh-polusi-udara-terhadap-stomata.html. Diakses pada 24 Mei 2016.

Satria, N. 2006. Pendugaan Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) dari Sumber Garis (Transportasi) Menggunakan Box-Model “Street Canyon”. Skirpsi. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Fakustas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. IPB. Bogor.

Satolom, A. W., N. Y. Kandowangko, dan A. S. Katili. 2013. Analisis Kadar Klorofil, Indeks Stomata dan Luas Daun Tumbuhan Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada Beberapa Jalan di Gorontalo. http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFMIPA/article/view/3700. Diakses pada 25 Mei 2016.

Sitompul, S.M. dan Guritno, B. 1995. Analisa Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Solihin, A. 2014. Morfologi Daun, Kadar Klorofil, dan Stomata Glodokan (Polyalthia longifolia) pada Daerah dengan Tingkat Paparan Emisi Kendaraan yang Berbeda di Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta

Sutiawan, A.,Yulisa F., Eti S. 2014. Hubungan Faktor Meteorologi terhadap Tingkat Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) di Jalan Kota Pontianak. 1(1): 5-9.




DOI: https://doi.org/10.15575/biodjati.v1i1.1009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexing By :

      

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

View My Stats