Pengaruh Persentase Pemangkasan Daun dan Bunga Jantan Terhadap Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.)


Ninuk Herlina(1*), Widya Fitriani(2)

(1) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Indonesia
(2) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas jagung adalah  memangkas bagian-bagian tanaman yang sudah tidak aktif berfotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase pemangkasan daun dan bunga jantan yang tepat sehingga dapat meningkatkan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2016 di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan pemangkasan tersebut meliputi: P0 (Tanpa Pemangkasan), P1 (25% Dafgun Atas), P2 (50% Daun Atas), P3 (50% Daun Bawah), P4 (100% Daun Bawah), P5 (25% Daun Atas + Bunga Jantan), P6 (50% Daun Atas + Bunga Jantan), P7 (50% Daun Bawah + Bunga Jantan), P8 (100% Daun Bawah + Bunga Jantan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan daun dan bunga jantan berpengaruh nyata pada bobot kering tongkol, bobot pipilan kering biji serta intersepsi cahaya. Perlakuan pemangkasan 50% daun bawah dan bunga jantan dapat meningkatkan bobot segar tongkol 19.77%; bobot kering tongkol 22.82%; bobot pipilan kering biji per tanaman  21.00% dan bobot pipilan kering biji per hektar 16.41% dibandingkan dengan tanpa pemangkasan.


Keywords


Jagung, Pemangkasan Daun, Pemangkasan Bunga Jantan, Komponen Hasil

References


Barimavandi, A. R., Sedaghathoor, S. & Ansari, R. (2010). Effect of Different Defoliation Treatments on Yield and Yield Components in Maize (Zea mays L.) Cultivar of S.C704. Australian Journal of Crop Science. 4 (1) : 9-15.

Beygi, M., Zarghami, R. & Oveysi, M. (2013). The Effect of Intercroping and Defoliation on Yield and Yield Components of Two Maize. Annuals of Biological Research. 4 (8) : 96-100.

Bustamam, T. (2004). Pengaruh Posisi Daun Jagung Pada Batang Terhadap Pengisisan Dan Mutu Benih. J. Stigma. 12 (2) : 205-208.

Bustami, G. (2012). Potensi Jagung. Kemanterian Perdagangan Republik Indonesia. Jakarta.

Borras, L. & Otegui. (2001). Maize Kernel Weight Respone to Post Flowering Source-Sink Ratio. Crop Sci. 41:1816-1822.

Gardner, F. P., Pearce, R. B. & Mitchell, R. L. (1991). Physiology of Crop Plant. (Transl. from english). UI Press. Jakarta.

Heidari, H. (2012). Effect of Defoliation Intensity on Maize Yield, Yield Components and Seed Germination. Life Science Journal. 9 (4) : 1594-1598.

Heidari, H. (2013). Yield, Yield Componens and Seed Germination of Maize (Zea mays L.) at Different Defoliation and Tassel Removal Treatment. Philipp. A. Sci. 96 (1) : 42-47.

Heidari, H. (2015). Effect of Defoliation and ½ Ear Removal Treatments on Maize Seed Yield and Seed Germination. Biharean Biologist. 11 (2): 102-105.

Jalilian, J. & H. Delkhoshi. (2014). How Much, Leaves Near The Ear Contribute On Yield and Yield Component Of Maize. Cercetări Agronomice în Moldova XLVII ( 2) : 5 – 12.

Khaliliqdam. N., Soltani, A., Mir-Mahmoodi, T. & Jadidi, T. (2012). Effect of Defoliation on Some Agronomical Traits of Corn. World Applied Sciences Journal. 20 (4) : 545-548.

Kuruseng, M. A. & Wahab, A. (2006). Respon Berbagai Varietas Tanaman Jagung Terhadap Waktu Perompesan Daun Di Bawah Tongkol. J. Arisistem 2 (2) : 87-93.

Legwaila, G. M., Mathowa, T. & Jotia, E. (2013). The Effect of Defoliation on Growth and Yield of Sorghum (Sorghum bicolor (L) Moench) Variety-Segaolane. Agriculture and Biology Journal of North America. 4 (6) : 594-599.

Paat, F. J., Rogi, J. E. X. & Runtunuwu, D. S. (2010). Model Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hibrida Pada Perlakuan Pemberian Nitrogen Serta Pemangkasan Tassel. J. Eugenia. 16 (3) : 228-236.

Permanasari, I. & Kastono, D. (2012). Pertumbuhan Tumpangsari Jagung dan Kedelai Pada Perbedaan Waktu Tanaman dan Pemangkasan Jagung. J. Agroteknologi. 3 (1) : 13-20.

Safari, A. R., Roshan, N. M., Barimavandi, A. R & Amiri, I. (2013). Effect of Defoliation and Late Season Stress on Yield, Yield Components and Dry Matter Partitioning on Grain Corn in Kermanshah Region, Iran. Adv. In Env. Biol. 7 (1) : 47-55.

Satriyo, T. A. (2015). Pengaruh Posisi dan Waktu Pemangkasan Daun Pada Pertumbuhan, Hasil dan Mutu Benih Jagung (Zea mays L.). Skripsi. Malang. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Siahkouhian, S., Shakiba, M. R., Salmasi, S. Z., Golezani, K. G. & Toorchi, M. (2013). Respone of Yield, Yield Atribute and Grain Quality of Three Corn Cultivar to Defoliation. J. IJPAES. 3 (1) : 22-27. com/admin/php/uploads/268_pdf.pdf

Sitompul, S. M. (2015). Analisa Pertumbuhan Tanaman. UB Press. Malang.

Sugito, Y. (2009). Ekologi Pertanian. UB Press. Malang. Hal 15.

Surtinah. (2005a). Hubungan Pemangkasan Organ Bagian Atas Tanaman Jagung (Zea mays L.) dan Dosis Urea Terhadap Pengisian Biji. J. Ilmiah Pertanian. 1 (2): 27-35.

Surtinah. (2005b). Akibat Pemangkasan Tassel dan Daun di Bawah Tongkol Terhadap Produksi Biji Jagung (Zea mays L.). J. Buana Sains. 5 (1) : 65-68.

Susanti, S., Anwar, E. Fuskhah & Sumarsono. (2014). Pertumbuhan dan Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) Koro Pedang (Canavalia ensiformis) dalam Tumpang sari dengan Jagung (Zea mays L.). J. Agromedia. 32 (2) : 38-44.

Valikelari, F. & Asghari, R. (2014). Maize Yield and Yield Components Affected by Defoliation Rate and Appying Nitrogen and Vermicompost. Indian Journal of Foundamental and Applied Life Sciences. 4 (4) : 369-403.

Zuchri, A. (2010). Dampak Penataan Baris Tanam dan Defoliasi Daun Jagung Terhadap Hasil Jagung (Varietas Tabin), Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Varietas Jerapah) dalam Sistem Tumpangsari. Agrovigor. 3 (1) : 40-46.




DOI: https://doi.org/10.15575/biodjati.v2i2.1306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexing By :

      

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

View My Stats