Pengaruh Kadar Gliserol Terhadap Kualitas Semen Domba Lokal


Nurcholidah Solihati(1*), Siti Darojah Rasad(2), Rangga Setiawan(3), Santi Nurjanah(4)

(1) Laboratory of Animal Reproduction and Artificial Breeding, Animal Husbandry, Universitas Padjadjaran, Indonesia
(2) Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
(3) Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
(4) Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pengembangan Domba Lokal melalui program Inseminasi Buatan memerlukan informasi mengenai kualitas semen, khususnya semen beku yang dalam pembuatannya memerlukan gliserol sebagai krioprotektan dengan kadar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kualitas semen Domba Lokal dan mengetahui level gliserol yang menghasilkan kualitas semen post-thawing yang paling optimal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan level gliserol (4%, 5%, 6% dan 7%) dan 14 kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi motilitas, abnormalitas dan recovery rate. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANAVA) dan perbedaan antar perlakuan diuji menggunakan Uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level gliserol berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap motilitas dan recovery rate namun tidak berpengaruh nyata terhadap abnormalitas sperma. Perlakuan level gliserol 5% nyata (p<0.05) menghasilkan motilitas (40,47%) dan recovery rate (46,53%) tertinggi dibanding perlakuan lainnya. Disimpulkan bahwa semen Domba Lokal memiliki kualitas yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut sampai semen beku dengan level gliserol 5% menghasilkan kualitas semen post-thawing yang paling optimal.


Keywords


domba lokal, kualitas semen, level gliserol

References


Afiati, F., Yulnawati1, Riyadi M. & Arifiantini R.I. (2015). Abnormalitas spermatozoa domba dengan frekuensi penampungan berbeda. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(4), 930-934

Amalia, F.R., Suyadi, & Rachmawati, A. (2013). Pengaruh Glutathione terhadap Kualitas Semen Kambing Boer Post Thawing dalam Pengencer yang Mengan-dung Dimetylsulfoxide (DMSO). Universi-tas Brawijaya. Malang

Ansari, M. S. (2011). Antioxidant Fortification of Semen Extender to Improve Freezabili-ty and Fertility of Buffalo Bull Spermato-zoa.Thesis Pir Mehr Ali Shah Arid Uni-versity Rawalpindhi. Pakistan. 80-81.

Dwitarizki, N. D., Ismaya. & Asmarawati, W. (2015). Pengaruh Pengenceran Sperma dengan Air Kelapa dan Aras Kuning Telur Itik serta Lama Penyimpanan terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Domba Garut pada Penyimpanan 5°C. Bu-letin Peternakan, 39 (3), 153.

Evans, G. & Maxwell, W.M.C. (1987). Sala-mon’s Artificial Insemination of Sheeps and Goat’s.Butterworth. Sydney. 22-30; 90-117; 122-141.

Feradis. (2010). Reproduksi Ternak. Alfabeta. Bandung. 42-87

Fiser, P. S. & Fairfull. R.W.. (1986). The effect of glycerol concentration and cooling ve-locity on cryosurvival of ram semen. Cryobiology.21:542-551.

Garner, D. L. & Hafez, E.S.E. (2000). Sperma-tozoa And Seminal Plasma. In Reproduc-tion In Farm Animals. Edited By E.S.E Hafez and B. Hafez.7th Edition. USA : Lippincott Williams And Wilkins, Mary-land.

Hafez, E. S. E. (2000). Semen Evaluation. 6th Edition. Lippincott Williams dan Wilkins. Maryland. USA. 405-423.

Hartanti, A. W. & Karja, N. W. K. (2014). Ka-rakteristik Frozenthawed Spermatozoa Domba Garut yang Dikriopreservasi dalam Pengencer yang Mendapat Imbuhan Orvus ES Paste. Jurnal Veteriner. 15, 454-460.

Junaedi. (2015). Daya Tahan Pembekuan Se-men Empat Genetik Ayam Lokal Pada Program Kriopreservasi Plasma Nutfah Indonesia. Thesis. Institut Pertanian Bo-gor. Bogor. 15

Parks, J. E. & Graham, J.K. (1992). Effects of cryopreservation procedures on sperm membranes. Theriogenology. 38:202-222.

Rizal & Herdis. (2010). Peranan Antioksidan dalam Meningkatkan Kualitas Semen Be-ku. Wartazoa, Vol. 20 No. 3 th 2010.

Rizal, M., Herdis, Nasrullah, Riyadhi., M., Sangadji, Insun. &Yulnawati. (2015). Kri-opreservasi Semen Domba Garut dengan Pengencer Tris yang Disuplementasi Ethy-lene Diamine Tetraacetic Acid. Jurnal Ve-teriner, 16 (2), 252.

Setiono, N., Suharyati, S. & Santosa, P. E. (2015). Kualitas Semen Beku Sapi Brah-man Dengan Dosis Krioprotektan Gliserol Yang Berbeda Dalam Bahan Pengencer Tris Sitrat Kuning Telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3, 61-69.

SNI (Standar Nasional Indonesia) 4896.1. (2014). Semen Beku Sapi. Badan Standa-risasi Nasional (BSN). sni.bsn.go.id. (di-akses pada 5 Maret 2016, jam 17;23 WIB).

SNI (Standar Nasional Indonesia). (2017). Semen Beku - Bagian 1: Sapi (SNI 4869-1:2017). BSN (Badan Standarisasi Na-sional). Jakarta.

Solihati, N., Idi, R., Rasad, S. D., Rizal, M. & Fitriati, M. (2008). Kualitas Spermatozoa Cauda Epididimis Sapi Peranakan Ongol (PO) dalam Pengencer Susu, Tris dan Si-trat Kuning Telur pada Penyimpanan 4-5oC. Animal Production, 10 (1), 22-29.

Solihati, N., Rasad, S.D., Setiawan R., Kustini, T. (2015). Pengaruh Penambahan Gluta-tion dan Alfa Tokoferol terhadap Daya Hidup Sperma Domba Lokal Umur Puber-tas. Prosiding Seminar Nasional Peterna-kan Berkelanjutan ke-7. Fakultas Peterna-kan Universitas Padjadjaran. 72-77.

Solihati, N., Rasad, S.D., Setiawan R., Alvio-nita C. (2016). Quality and Viability of Javanese Local Ram Semen at Different Age. Proceeding International Seminar on Livestock Production and Veterinary Technology.265-270.

Solouma, G.M.A. (2013). The Influence of Adding Glutathione on Semen Characte-ristics of Sohagi Rams. Egyptian Journal of Sheep and Goat Sciences, 8(2), 61-68.

Susilawati, T. (2011). Spermatology. Universi-tas Brawijaya Press. Malang. 102.

Suherlan N. E., Soeparna & K. Hidajat. (2015). Pengaruh Penambahan Berbagai Tingkat DMF (Dimethylformamide) sebagai Agen Krioprotektan terhadap Keutuhan Membran Plasma dan Recovery Rate Semen Beku Domba Lokal. Universitas Padjajaran. Sumedang. 1-12.

Tambing, S. N. 1999. Efektivitas Berbagai Do-sis Gliserol di Dalam Pengencer Tris dan Waktu Ekuilibrasi terhadap Kualitas Se-men Beku Kambing Peranakan Eta-wah.Tesis. IPB. Bogor. 1-124.

Tambing, S. N., Toelihere, M.R., Yusuf, T .L. & Sutama, I. K. (2000). Pengaruh Level Gliserol dalam Pengencer Tris terhadap Kualitas Semen Beku Kambing Peranakan Etawah. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 5:1-8.

Tariq, M., Khan, M.S., Shah, M.G., Nisha, A.R, Umer, M., Hasan, S. M., Rahman, A. & Rabbani, I. (2015). Exogenous Antioxi-dant Inclusion During Semen Cryopreser-vation of Farm Animals. Journal of Chem-ical and Pharmaceutical Research, 7(3), 2273-2280.

Toelihere, M. R. (1993). Inseminasi Buatan pada Ternak.Cetakan keenam. Angkasa. Bandung. 112-117.

Zelpina, E., Rosadi, B., & Sumarsono, T. (2012). Kualitas Spermatozoa Post Thaw-ing dari Semen Beku Sapi Perah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 15 (2), 94-102




DOI: https://doi.org/10.15575/biodjati.v3i1.2357

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexing By :

      

      

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

View My Stats