Resepsi Khalayak Mengenai Tarhim


Panshaiskpradi Panshaiskpradi(1*)

(1) UIN Sunan Gunung Djati, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This research is to find out how the audience reception about tarhim is carried out at dawn and what factors can influence the reception of the audience in interpreting tarhim. The method used in this study is Stuart Hall's reception analysis with a qualitative approach. The results of the study indicate that there are differences in reception in the community. The seven informants in this study came into three positions, namely 2 people as preferred / dominant reading; 3 people as negotiated reading; and 2 people as opposition reading. The difference in reception is caused by factors found in the context of communication, namely environmental, temporal, and psychological-social conditions in society.


Penelitian ini untuk mengetahui resepsi khalayak mengenai tarhim yang dilaksanakan pada waktu dini hari dan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi resepsi khalayak dalam memaknai tarhim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis resepsi dari Stuart Hall dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya perbedaan resepsi di masyarakat. Tujuh orang informan dalam penelitian ini terbadi ke dalam tiga posisi, yaitu 2 orang sebagai preferred/dominant reading; 3 orang sebagai negotiated reading; dan 2 orang sebagai opposition reading. Perbedaan resepsi tersebut disebabkan oleh faktor-faktor yang terdapat dalam konteks komunikasi, yaitu faktor lingkungan, temporal, dan kondisi psikologis-sosial pada masyarakat.

 


Keywords


Reception; Analysis Reception; Tarhim

Full Text:

PDF

References


Andiesta, A.V., & Bajari, A. (2017). Resepsi Kekerasan Seksual Khalayak dalam Serial TV Game Of Thrones. Jurnal Channel, 5(2), 1-10.

Ahmad, N. F. (2017) Sikap Jamaah Masjid terhadap Tradisi Puji-Pujian Sebelum Sholat. Jurnal Nusa, 12(3) 50-61.

Audio, Z. (2018) Penjelasan Mengenai Tingkat Keras Suara (SPL) diakses 17 Mei 2019, dari https://www.zenaudio.id/single-post/2018/03/06/Penjelasan-Mengenai-Tingkat-Keras-Suara-Spl

DeVito, A. J. (2010). Komunikasi Antarmanusia, Ed. Kelima. Tanggerang: Karisma Publishing Group.

Fitryarini, I. (2012). Pembentukan Budaya Populer Dalam Kemasan Media Komunikasi Massa. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 2(2) 9-22.

Hadi, I.P. (2011). Pengguna Media Interaktif Sebagai Kenyataan Maya: Studi Resepsi Khalayak Suarasurabaya.net Sebagai Media Interaktif. Jurnal ASPIKOM, 1(3), 231-244.

Hall, S. (1975) Encoding and Decoding in The Television Discourse dalam Paper for the Council of Europe Colloquy on Training in The Critical Heading of Televisual Language.

Irawan, D. (2018). Studi Etnografi Komunikasi pada Organisasi Persatuan Islam, dalam Jurnal Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1). 55-70

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep-48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan.

Doelle, L. L. (1993) Akustik Lingkungan. Jakarta: Erlangga.

Marris, S. T. P. (1996). Media Studies: A Reader. Edinburgh University Press.

Morris, B. (2003). Antropologi Agama. Yogyakarta: AK Group.

Nasrullah, R. (2014) Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta: Prenadamedia.

Nisa, U. (2017). Studi Resepsi Khalayak terhadap Pemberitaan Syariat Islam pada Kompas.com. Jurnal Komunikasi Global, 6(1).

Novitasari, R., Santosa, H.P., Yulianto, M., & Nugroho, A. (2015). Resepsi Khalayak Pembaca Berita Tragedi Anak (AQJ) Pada Media Online. Jurnal Interaksi Online, 3(9).

Riyadi, P., & Iqbal, A. (2015). Studi Resepsi Khalayak Konsumen Terhadap Pesan Peringatan Bahaya Merokok dalam Iklan dan Kemasan Rokok, Jurnal Ilmiah Universitas Bakrie, 3(3).

Safei, A. A. (2016) Development of Islamic Society Based on Majelis Ta’lim: A Study of the Shifting Role of the Majelis Ta’lim in West Java. American Journal of Applied Sciences 2016, 13 (9), 947-952

Safei, A. A. (2016). Toleransi Beragama di Era “Bandung Juara”. Jurnal Kalam, 10 (2), 403-422.

Safei, A.A. (2017).Sosiologi Islam: Transformasi Sosial Berbasis Tauhid. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Setiyoko, T.S., Sunarto, & Taufik, S. (2013). Resepsi Khalayak tentang Tayangan Stand Up Comedy yang Mengandung Unsur Diskriminasi, dalam Jurnal Interaksi Online, 1(2).

Sudarmaji dan Rindy (2015) Analisis Dampak Intensitas Kebisingan Terhadap Gangguan Pendengaran Petugas Laundry dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), 229-237.

Sulastri,. Nugroho, A., Santosa, H.P., & Widagdo, M.B. (2015). Resepsi Khalayak Terhadap Sosok Ustadz Dalam Kasus Ustadz Guntur Bumi Pada Tayangan Infotainment, dalam Jurnal Interaksi Online, 3(9).

Tjiptono, F. (2004). Strategi Pemasaran, Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi.

Witari, A.S. (2012). Resepsi Khalayak Mengenai Imitasi pada Tayangan Boyband dan Girlband Indonesia di Media Televisi. Jurnal Interaksi Online, 2(1).

Zaenudin, A. (2018). Plus Minus Speaker Corong yang Jadi Pengeras Suara di Masjid diakses 29 Januari 2019 dari https://tirto.id/plus-minus-speaker-corong-yang-jadi-pengeras-suara-di-masjid-cUES

Zuhra, W. U. N. (2017). Jangan Remehkan Polusi Suara. diakses 30 Januari 2019 dari https://tirto.id/jangan-remehkan-polusi-suara-clGf




DOI: https://doi.org/10.15575/cjik.v2i2.4966

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi

Creative Commons License

Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stat View MyStat