Pendekatan Majaz Isti’arah dalam Tafsir Al-Qur'an: Sebuah Analisis Metodologis
DOI:
https://doi.org/10.1557/djash.v2i2.30966Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis penggunaan majaz isti’arah dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang bersifat mutasyabihat atau ambigu. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi tujuan dan metode penafsiran serta hasil pembahasan terkait konsep Hakikat dan Majaz. Tujuan utama adalah merinci peran isti’arah dalam memberikan makna esoteris pada ayat-ayat yang dapat menimbulkan pemahaman ganda. Metode penelitian melibatkan analisis tekstual Al-Qur'an dengan pendekatan ilmiah-rasional, khususnya melalui kajian bahasa dan sastra, dengan penekanan pada wacana majas, terutama metafora. Penelitian ini juga melibatkan pembagian konsep Hakikat dan Majaz untuk memahami bagaimana isti’arah dapat diterapkan sebagai alat interpretasi. Hasil pembahasan mencakup interpretasi variasi yang muncul dari konsep Hakikat dan Majaz dalam menerapkan isti’arah. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang cara isti’arah berperan dalam menjelaskan makna ayat-ayat yang kompleks, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman umat Islam terhadap Al-Qur'an. Penelitian ini juga memberikan pemahaman tentang konsep isti’arah yang tidak selalu diterima di semua kalangan ulama, namun tetap menjadi bagian integral dari disiplin ilmu tafsir dan Al-Qur'an. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya mendekati Al-Qur'an secara dogmatis-ideologis, tetapi juga membuka pintu bagi pendekatan ilmiah-rasional dalam memahami teks suci Islam ini.
References
Al-Bu’dany, MahmÅ«d bin Ali bin Ahmad. (1435). I’jaz Al-Qur’an Al-KarÄ«m Inda Al-ImÄm Ibn Ä€syÅ«r. Madinah: Jami’ah al-Malik Su’ud.
Al-Dzahabi, Husein. (2005). Al-TafsÄ«r wa al-MufassirÅ«n. Kairo: DÄr al-Hadis
Al-Hasyimi, Ahmad. (tth). JawÄhir al-BalÄghah. Beirut: Maktabah alAshriyah.
Al-Jarim, Ali dan Mushtafa Amin. (2020). Al-BalÄghah al WÄá¸ihah, Terj. Mujiyo Nurkholis dkk. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Al-Khaujah, Muhammad al-Jib Ibn (1425 H/ 2004 M). Syaikh alIslÄm al-ImÄm al-Akbar Muhammad al-ṬÄhir Ibn ‘ĀsyÅ«r juz 1. Beirut: DÄr Muassasah Manbu’ li al-Tauzi’.
Al-Suyuti, Jalal Al-Din Abd Al-Rahman. (tt). Al-Itqan fi Ulūm AlQur’an. Mekah: Markaz al-Dirasat al-Qur’aniyah.
Arif, Ahmad Rifa’i. (2019). Isti’Ärah dalam Al-Qur’an (Studi Pemikiran Ibn ‘ĀsyÅ«r Tentang Isti’Ärah dalam surah al-Fajr). Tesis, program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, PTIQ Jakarta.
Ibn ‘Āsyūr, Muhammad Thahir. (1984). Tafsir al-Taḥrīr wa al-Tanwīr juz 23. Tunisia: Dar Al-Tunisiyah Li Al-Nasyr.
Muzakki dan Syuhada. (2006). Bahasa dan Sastra dalam Al-Qur’an. Malang: UIN Malang Press.
Nasir, Ridwan. (2011). Prespektif Baru Metode Tafsir Muqarin Dalam Memahami Al-Qur’an. Surabaya: Imtiyaz.
Nasution, Harun. (1986). Teologi Islam Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).
Setiawan, Nur Kholis. (2006). Al-Qur’an Kitab Sastra Terbesar. Yogyakarta: elSAQ Press.
Syihabuddin Qalyubi. (1997). Stilistika Al-Qur’ân. Yogyakarta: Titian Illahi Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).