Dakwah Fi’ah Qalilah dalam Pendidikan Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.1557/djash.v3i1.40959Abstract
Permasalahan dalam keluarga, khususnya pada anak-anak, bisa muncul karena model pendidikan dan pola komunikasi yang diterapkannya tidak efektif. Berlatar belakang dari permasalahan pendidikan anak yang seringkali terjadi dalam keluarga, maka studi ini dilakukan dengan tujuan untuk membahas dua poin berikut, yaitu: (1) Pengenalan Dakwah Fi’ah Qalilah untuk Pendidikan Keluarga; (2) Penerapan Dakwah Fi’ah Qalilah dalam Pendidikan Keluarga. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, maka didapatkan dua temuan utama dalam studi ini, yaitu: (1) Dakwah Fi’ah Qalilah dalam konteks keluarga adalah dakwah yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya dengan cara memberikan nasihat, memberikan teladan dan membimbing anak secara intens; (2) Ada tiga prinsip Dakwah Fi’ah Qalilah yang dapat diterapkan dalam pendidikan keluarga, yaitu berkomunikasi secara empatik, menjadi teladan yang baik dan membimbing dengan intensif. Hasil studi ini direkomendasikan untuk: (1) Para da’i, praktisi komunikasi dan pegiat parenting sebagai referensi dasar dalam bidang pendidikan keluarga perspektif dakwah dan komunikasi; (2) Para orang tua sebagai panduan dasar dalam memberikan pendidikan agama untuk anak berdasarkan prinsip Dakwah Fi’ah Qalilah.
References
Adawiyah, C. R. (2017). Urgensi Komunikasi dalam Kelompok Kecil untuk Mempercepat Proses Adopsi Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 35(1), 59–74. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21082/fae.v35n1.2017.59-74
Al Basyar, S. D. (2018). Bimbingan Fi’ah Qalillah dalam meningkatkan perilaku keagamaan masyarakat: Blok Rengas Desa Jatibarang Indramayu [Diploma, UIN Sunan Gunung Djati]. https://etheses.uinsgd.ac.id/10867
Botma, A. (2020). Deradikalisasi Paham Keagamaan Melalui Pendekatan Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga. Jurnal Ilmiah Iqra’, 14(2), 171–185. https://doi.org/10.30984/jii.v14i2.1212
Detta, B., & Abdullah, S. M. (2017). Dinamika Resiliensi Remaja dengan Keluarga Broken Home. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 19(2), 71–86. https://doi.org/10.26486/psikologi.v19i2.600
Effendy, O. U. (2003). Ilmu, Teori & Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bhakti.
Enjang AS, & Aliyudin. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Dakwah: Pendekatan Filosofis & Praktis. Widya Padjajaran.
Fadhlullah, M. H. (1997). Metodologi Dakwah dalam Al-Qur’an: Pegangan bagi Para Aktivis. Lentera.
Finaka, A. W., Hapsari, O. P., & Septiadi, A. (2017). 8 Fungsi Utama Keluarga. Indonesia Baik. https://indonesiabaik.id/infografis/8-fungsi-utama-keluarga
Gade, S., & Don, A. G. H. (2015). Model Dakwah: Satu Analisis Teoritikal. Ê»UlÅ«m IslÄmiyyah Journal, 16(16), 22–41. https://platform.almanhal.com/Files/Articles/90270
Kibtyah, M. (2014). Peran Konseling Keluarga dalam Menghadapi Gender dengan Segala Permasalahannya. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(2), 361–380. https://doi.org/10.21580/sa.v9i2.641
Kusnawan, A. (2011). Urgensi Penyuluhan Agama Islam. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 5(17), 271–290. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/idajhs.v5i17.367
Mulyana, D. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosialnya Lainnya. Remaja Rosdakarya.
Muzzammil, F. (2021). Dimensi Dakwah Islam dalam Budaya Nyepuh. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(1), 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/hanifiya.v4i1.10964
Muzzammil, F. (2022). Parenting Communication: Penerapan Komunikasi Empatik dalam Pola Pengasuhan Anak. Ikomik: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi, 2(2), 116–126. https://doi.org/https://doi.org/10.33830/ikomik.v2i2.3881
Nisa, H. (2018). Gambaran Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Dialami Perempuan Penyintas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(2), 57–66. https://doi.org/10.22373/equality.v4i2.4536
Putri, M. (2023, August 22). Tontonan Anak Mengandung Unsur LGBT Viral di YouTube, Bikin Orang Tua Resah. Hai Bunda. https://www.haibunda.com/parenting/20230821160852-62-313718/tontonan-anak-mengandung-unsur-lgbt-viral-di-youtube-bikin-orang-tua-resah
Rohendi, & Muzzamil, F. (2021). Tipologi Pemilih Pemula pada Pilkada Jabar 2018: Studi tentang Tipe Pemilih dari Kalangan Remaja di Kabupaten Purwakarta. Jurnal Adhyasta Pemilu, 4(1), 46–65. https://doi.org/10.55108/jap.v4i1.46
Safitri. (2019). Kontroversi Permasalahan Ekonomi Pelaku Poligami Penyebab Perceraian. Syar’ie: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam, 2(2), 83–108. https://stai-binamadani.e-journal.id/Syarie/article/view/98
Saputra, W. (2021). Pendidikan Anak dalam Keluarga. Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 106. https://doi.org/https://doi.org/10.32923/tarbawy.v8i1.1609
Shaqar, A. (1976). Kaifa Nad’u Al-Nas. Maktabah Wahbah.
Shofiyah, S., Akmal, M. D., Banin, M. C., Sukmawati, A., & Khoerunisa, S. (2021). Peran Ayah dalam Pendidikan Tauhid. International Virtual Conference on Islamic Guidance and Counseling, 1(1), 267–277. https://doi.org/10.18326/iciegc.v1i1.69
Subandi, A. (2001). Hakikat dan Konteks Dakwah. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Bidang Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 18(90), 74–93. https://doi.org/https://doi.org/10.32678/alqalam.v18i90-91.1464
Tutiasri, R. P. (2016). Komunikasi dalam Komunikasi Kelompok. Channel: Jurnal Komunikasi, 4(1), 81–90. https://doi.org/10.12928/channel.v4i1.4208
Wahidin, U. (2017). Peran Strategis Keluarga dalam Pendidikan Anak. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 2067–2080. https://doi.org/https://doi.org/10.30868/ei.v1i02.19
Wahyono, E. (2018). Komunikasi Kelompok: Studi Dialog Komunitas Dalam Pengembangan Masyarakat di Perkotaan. Nyimak: Journal of Communication, 2(2), 113–130. https://doi.org/https://doi.org/10.31000/nyimak.v2i2.961
Widyastuti, A. (2020). 77 Permasalahan Anak dan Cara Mengatasinya. Elex Media Komputindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).