ANOMALIES: WEEKEND AND JANUARY EFFECT IN STOCK RETURN


Rizqi Pangestu(1), Anisa Ilmia(2*)

(1) Ekonomi Syariah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Ekonomi Syariah, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Investor akan lebih mudah untuk memperkirakan return pada waktu tertentu sehingga terjadi pola pergerakan harga saham yang dapat diprediksi oleh investor, yang mengakibatkan investor akan mengambil keuntungan dari pola tersebut untuk mendapatkan abnormal return. Hal ini disebut dengan anomali musiman. Penelitian ini menggunakan anomali musiman yang diukur menggunakan weekend dan january effect dan bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya secara parsial dan simultan terhadap return saham. Penelitian dilakukan pada PT. Telkom Indonesia, dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif dan analisis data regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada PT. Telkom Indonesia return saham tidak dipengaruhi oleh weekend dan january effect. Ini mengindikasikan, investor tidak dapat lagi mengandalkan anomali musiman untuk mendapatkan keuntungan di pasar saham Indonesia yang semakin efisien. Investor harus lebih fokus pada faktor-faktor fundamental dan berhati-hati dalam pengambilan keputusan investasi.


Keywords


January effect; Weekend effect; Return Saham

Full Text:

PDF

References


Alteza, M. (2011). Efek Hari Perdagangan Terhadap Return Saham: Telaah Anomali Pasar Efisien. vol.3.

Amelia, S. (2016). Monday Effect Dan Week Four Effect Pada Indeks Harga Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal STEI Perbanas Surabaya, page 1.

Dwitania, R. (2019). Pengaruh Monday Effect,Weekend Effect, dan Week Four Effect terhadap Return Saham LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Universitas Pasundan.

Fama, E. F. (1970). Efficient market: A review of theory and empirical work. Journal of Finance.

Guler, S. (2013). January Effect In Stock Returns: Evidence From Emerging Markets. Interdisciplinary Journal Of Contemporary Research In Business, Vol.5, 641–648.

Gumanti, T. A., & Utami, E. sri. (2002). Bentuk Pasar Efisien danPengujiannya. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 4, 55–67.

Hartono, J. (2017). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (10th ed.). BPFE.

Lestari, W. R. (2011). Pengaruh Weekend Effect terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.9, 32– 34.

Li, B., & Liu, B. (2010). Monthly Seasonality in the New Zealand Stock Market. International Journal Business Management and Economic Research, Vol. 1, 9–13

Mills, T. C., & Coutts, J. A. (1995). Calendar effects in the London Stock Exchange FT–SE indices. The European Journal of Finance, vol.1, 79–86.

Nursanti, D. (2015). Analisis Perbedaan January Effect Dan Rogalsky Effect Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011–2013. Jurnal Akuntansi Dan Aistem Teknologi Informasi, 11, 360–366.

Pandey, I. ., & Chotigeat.T. (2005). Seasonality In Asia‟s Emerging Markets:India and Malaysia. Internasional Trade and Finance Association, 53.

Pearce, D. K. (1995). The Robustness of Calendar Anomalies in Daily Stock Returns. College of Management North Carolina State University. F.

Rodoni. (2003). Is There a January Effect on Stock Returns in Some ASEAN Stock Markets? Jurnal Ekonomi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sharpe, W. F., Alexander, G. J., & Bailey, J. V. (1995). Investment (5th ed.). Prentice Hall

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV

Tandelilin, & Alghifari. (1999). Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Makalah Seminar.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi (1st ed.) Kanisius.

Udayani, V. (2016). Pengujian Monday Effect dan Rogalski Effect pada Return Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya, vol.9.




DOI: https://doi.org/10.15575/fjsfm.v4i2.26449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Rizqi Pangestu, Anisa Ilmia

 
 
 Lisensi Creative Commons