Kajian Historis Tafsir Falsafi
DOI:
https://doi.org/10.15575/hanifiya.v6i1.18321Keywords:
corak tafsir, pendekatan filsafat, epistemologi tafsir, kitab tafsir, ayat mutasyabihatAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah corak tafsir falsafi meliputi sejarah kemunculan tafsir falsafi, batasan tafsir falsafi, perdebatan ulama tentang tafsir falsafi, dan kitab-kitab tafsir yang bercorak falsafi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melalui studi kepustakaan dengan pendekatan sejarah dan tafsir. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Tafsir Falsafi adalah salah satu corak penafsiran yang menggunakan teori-teori dan pendekatan filsafat. Sejarah kemunculan corak falsafi ini bermula pada dinasti Abbasiyah dimana pada kekhalifahan Al-Manshur, banyak sekali buku-buku filsafat yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab sehingga menyebabkan masuknya kajian-kajian filsafat ke dalam dunia Islam terkhusus pada khazanah penafsiran Al-Quran. Adapun batasan dalam tafsir falsafi meliputi pembahasan-pembahasan seputar filsafat seperti wujud tuhan, sifat-sifat Allah, dan juga terkait ayat-ayat mutasyabihat. Corak tafsir falsafi tentunya menuai pro dan kontra, di antaranya yang menolak adalah karena corak falsafi menggunakan akal dan teori-teori filsafat yang bertentangan dengan ajaran dan aqidah Islam. Adapun yang mendukung adalah karena mereka menganggap ada titik temu antara filsafat dengan agama dan juga tafsir. Kitab-kitab yang bercorak falsafi di antaranya adalah kitab Fushus Al-Hikam karya Al-Farabi, Rasail Ibnu Sina, Rasail Ikhwan As-Shafa, Mafatih Al-Ghaib karya Fakhrudin Ar Razi dan Tafsir Al Mizan karya Thabathaba’i. Penelitian sederhana ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pengkaji Al-Quran dan tafsirnya.
References
Ad-Dzahaby, M. H. (2003). At-Tafsir wa Al-Mufassirun. Maktabah Wahbah.
Ahmad Hilmi, A. B., Mohd Yusoff, M. Y. @ Z., & Amir, S. (2020). Pengajian Tafsir Al-Quran: Sorotan Aliran Klasik dan Moden. Sains Insani, 5(2), 43–50. https://doi.org/10.33102/sainsinsani.vol5no2.158
Akbar, M. F. M., & Maulana, M. R. (2022). Kajian Historisitas Tafsir Lughowi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(2), 239–246.
Akhyar, S., & Andri Nirwana, N. (2020). PEMIKIRAN TAFSIR SUFISTIK FALSAFI HAMZAH FANSURI TENTANG TARIKAT DAN SYARIAT. Jurnal Al-I’jaz, 6(1).
Akrom, A. A.-A. A. H. (1992). Sejarah dan metodologi tafsir / Ali Hasan Al-’Aridi ; penerjemah, Ahmad Akrom. Judul asli (Tarikh ibn al-tafsir wa manahij al-mufassirin) (cetakan ke). Rajawali Press.
Al-’Akk, K. A. (1994). Ushul at-Tafsir wa Qawa’iduhu. Dar an-Nafais.
Al-Farmawi, A. H. (2002). Metode Tafsir Maudhu’i dan Cara Penerapannya. In Bandung: Pustaka Setia.
Apriola, K., Yuliharti, Y., & Yanti, Y. (2021). Konsep Pemikiran Pendidikan Islam Masa Ibnu Taimiyah. Kutubkhanah, 20(1), 32–52.
Ar-Rumi, F. bin A. (1989). Uṣūl al-TafsÄ«r Wa ManÄhijuh. Maktabah at-Taubah.
Fauzan, A. (2018). Manhaj Tafsir al-Mizan fi Tafsir al-Qur’an Karya Muhammad Husain Tabataba’i. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 3(02), 117–136.
Finkelberg, M., & Stroumsa, G. (2021). Homer, the Bible, and beyond: literary and religious canons in the ancient world. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=3CJXEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP3&dq=religious&ots=vOJqDDOnrB&sig=0LQr1kcksoym6h5r9YeqJ0xtkZc
Ghinaurraihal, G., Zulaiha, E., & Yunus, B. M. (2021). Metode, Sumber dan Corak Tafsir Pada Penulisan Kitab Tafsir Isyaratul I’jaz Karya Said Nursi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(4), 490–496.
Hanafi, H. (2007). Signifikansi Tafsir Sufi Bagi Spiritualitas Islam Kontemporer. Jurnal Studi Al-Qurán, 2(1), 204.
Howard, R. J. (2020). Three faces of hermeneutics. University of California Press.
Izzan, A. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. tafakur.
Lasiyo, D., & Yowono. (1985). Pengantar Ilmu Filsafat. Penerbit Liberty Yogyakarta.
Muslim, M. (2005). MabÄḥiṡ fÄ« TafsÄ«r al-Mauá¸Å« ‘ī. DÄr Al-Qalam.
Mustaqim, A. (2010). Epistemologi Tafsir Kontemporer. LKis.
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.
Putra, A. (2018). Metodologi Tafsir. Jurnal Ulunnuha, 7(1), 41–66.
Quraish, S. M. (2013). Kaidah Tafsir, Syarat, Ketentuan, dan Aturan Yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-Ayat al- Quran. Lentera Hati.
Rahman, M. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rahman, M. T. (2016). Islam As An Ideal Modern Social System: A Study of Ali Shariati’s Thought. JISPO: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1), 42–51.
Rahman, M. T. (2018). Pengantar filsafat sosial. LEKKAS.
Rodriguez, M. Y., & Storer, H. (2020). A computational social science perspective on qualitative data exploration: Using topic models for the descriptive analysis of social media data. Journal of Technology in Human Services, 38(1), 54–86.
Sainuddin, I. H., Arsyam, M., & Alwi, A. M. S. (2020). Pemahaman Makna Tauhid dan Dua Kalimat Syahadat.
Shihab, M. Q. (2008). Sejarah dan Ulum al-Qur’an. Jakarta: Pusataka Firdaus.
Suryadilaga, M. A. (2005). Metodologi Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Teras.
Zuhdi, 2014. (2014). Perkembangan Tafsir Modern di Indonesia. Hermeneutik, 8(2), 305–324.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike License (CC-BY-SA)  that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).