Narasi Konflik Antar Agama-Agama Besar Dunia


Yoshy Hendra Hardiyan Syah(1*), Rinni Winarti(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini membahas tentang narasi-narasi konflik yang pernah terjadi antar agama-agama besar dunia. Narasi konflik adalah suatu kejadian yang menceritakan secara runtut terhadap permasalahan konflik diantara kedua belah pihak agama tertentu, guna dapat mempertahakan suatu ideologi, kekuasaan, keagamaan, dan mendapat sesuatu hal yang memuaskan dalam lingkup sosial-keagamaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami, menyikapi, dan memberikan jalan keluar terhadap konflik-konflik apa saja yang pernah terjadi pada agama-agama besar dunia. Pada penelitian ini, bersumber pada kajian literatur yang berasal dari buku-buku, artikel ilmiah, dan artikel popular dan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah tinjauan pustaka (literature review) untuk menjelaskan secara deskriptif serta membahas konflik antar agama-agama besar dunia yang pernah terjadi. Artikel ini menawarkan konsep cinta. Dengan menempuh jalan cinta, manusia bisa menciptakan hidup yang harmonis, hidup yang damai tanpa ada perselisihan diantara pihak umat beragama lainnya. Sehingga dengan adanya keanekaragaman warna masyarakat, agama, ras, suku, dan kebudayaan hendaknya kita menyikapinya dengan bijak. Sikap toleransi dan saling menghormati antar sesama masyarakat harus dijunjung tinggi.


Keywords


hidup harmonis; keanekaragaman masyarakat; konflik antar agama; konsep cinta; toleransi beragama

Full Text:

PDF

References


Arabi, I. (2019). Al-Futuhat Al-Makkiyyah: Risalah tentang Ma’rifah Rahasia-rahasia Sang Raja dan Kerajaan-Nya, Terj. Harun Nur Rosyid. Darul Futuhat.

Axelfrod, Alan & Phillips, C. (2004). Encyclopedia of Wars. Facts on File Inc.

Bahri, M. Z. (2021). Satu Tuhan Banyak Agama: Pandangan Sufistik Ibn Arabi, Rumi, dan Al-Jili. PT. Elex Media Komputindo.

Edwin, J. V. (2010). A Common Word Between Us and You: A New Departure in Muslim Attitudes Towards Christianity. University of Birmingham.

Effendy, B. (2001). Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan. Galang Press.

Eliade, M. (1987). The Encyclopedia of Religion. MacMilan Publishing Company.

Geisler, N. (2000). Etika Kristen: Pilihan dan Isu. SAAT.

Gultom, A. (2010). Terbukti, Jemaat HKBP Bekasi Dibubarkan Paksa Lagi. In RMOLD.ID. RMOLD.

Husaini, A. (2003). Solusi Damai Islam-Kristen. Pustaka Progresif.

Jamaludin, A. N. (2018). Konflik dan integrasi pendirian rumah ibadah di kota bekasi. Jurnal Socio-Politica, 8(2), 227–238.

Kurtz, L. R. (1995). Gods in The Global Village. Pine Forge Press.

Lindemann, T. (2010). Causes Of War : the Struggle for Recognition. ECPR Press.

Nasr, S. H. (1988). Knowledge and The Sacred. Suhail Academy Pakistan.

Nasr, S. H. (2003). The Heart of Islam: Pesan-Pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan (Terj. Nura). Mizan.

Perry, M. (1997). Western Civilization A Brief History. Houghton Mifflin Company.

Philips, G. (2016). Melampaui pluralisme: integritas terbuka sebagai pendekatan yang sesuai bagi dialog Muslim-Kristen. Madani.

Poerwadarminta, W. J. . (1961). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Pradana, S. (2021). Perang Salib 8 dan Periodenya dalam Catatan Sejarah. In Science, Discovery. IDN TIMES.

Rahman, M. (2020). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rahman, M. T. (2018). Pengantar filsafat sosial. Lekkas.

Rahmana, Z. S. (2018). Resolusi Konflik Sosial Keagamaan Di Kota Bandung. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 2, 162–173.

Rasjidi. (1985). Empat Kuliah Agama di Perguruan Tinggi. Bulan Bintang.

Retnoningsih, D. S. dan D. A. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Widya Karya.

Rosyad, R., Mubarok, M. F., Rahman, M. T., & Huriani, Y. (2021). Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial. Lekkas.

Saleh, H. (2004). kajian fiqih & fiqih kontemporer. IT raja persada.

Salim, P. (1991). The Contemporary English-Indonesia Dictionary. Modern English Press.

Schedina, A. (2004). Beda Tapi Setara: Pandangan Islam tentang Non-Islam. Serambi Ilmu Semesta.

Schuon, F. (1984). The Trancendent Unity of Religion. The Philosophical Publishing House.

Stanley, M. (2014). Qualitative descriptive: A very good place to start. In Qualitative research methodologies for occupational science and therapy (pp. 37–52). Routledge.

Watloly, A. (2013). Cermin Eksistensi Masyarakat Kepulauan dalam Pembangunan Bangsa. Intimedia Cipta Nusantara.

White, M. (2011). The Great Big Book of Horrible Things. W.W. Norton & Company.

Yewagoe, A. A. (2001). Agama dan Kerukunan. BPK. Gunung Mulia.

Yewagoe, A. A. (2018). Allah Mengizinkan Manusia Mengalami Diri-Nya. BPK. Gunung Mulia.

Yunus, F. M. (2014). Konflik agama di Indonesia problem dan solusi pemecahannya. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 16(2), 217–228.




DOI: https://doi.org/10.15575/hanifiya.v6i2.20722

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yoshy Hendra Hardiyan Syah, Rinni Winarti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License..

___

View MyStat View MyStat

Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama is Indexed By: