Communication Patterns of Pasundan Synod Christian Church Pastors in Building Interreligious Relations in a Muslim Majority Environment

Authors

  • Hanifathu Khoiriah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Fani Agung Mulyani UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.15575/hanifiya.v8i1.41610

Keywords:

komunikasi lintas agama, hubungan antaragama, pluralitas, toleransi.

Abstract

Pastoral leadership in a Muslim-majority environment presents unique challenges, particularly in fostering harmonious interfaith relationships amidst diverse religious dynamics. This study examines the communication strategies used by pastors of the Pasundan Christian Church to navigate interfaith interactions and resolve conflicts in such an environment. Using a qualitative case study approach, the study used in-depth interviews and direct observation to explore perspectives on interfaith coexistence, sources of conflict, and effective resolution mechanisms. The results revealed that inclusive communication patterns centered on empathy, humanity, and interfaith collaboration were essential in fostering mutual understanding and preventing conflict escalation. Pastors demonstrated openness in engaging Muslim religious leaders through dialogue and active participation in community social activities, which effectively dispelled stereotypes and fostered trust. These practices underscore the importance of adaptive communication methods tailored to pluralistic environments. This study contributes theoretically to the field of interfaith communication by highlighting the role of relational inclusivity as a bridge to religious harmony. Practically, it offers valuable insights for religious leaders seeking to promote synergy and peaceful coexistence in multicultural societies. Its implications extend beyond Indonesia, becoming a model for global interfaith cooperation in fostering resilient and cohesive societies.

References

Al Qutuby, S., Kholiludin, T., & Salam, A. (2020). E-book-agama Dan Budaya Nusantara Pasca Islamisasi-2020. Vbook Publisher.

Amtiran, A. A., & Kriswibowo, A. (2024). Kepemimpinan Agama Dan Dialog Antaragama: Strategi Pembangunan Masyarakat Multikultural Berbasis Moderasi Beragama. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 8(3), 331–348.

Christover, D. (2019). Peran Pemuda Lintas Agama dalam Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Paradigma (JP), 8(2), 114–128.

Devi, D. A. (2020). Toleransi beragama. Alprin.

Handoko, Y., Wijaya, H. A., & Lestari, A. (2024). Metode Penelitian Kualitatif Panduan Praktis untuk Penelitian Administrasi Pendidikan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Hasanah, N., Nur, M. A., Rahmatillah, S. A., Darwisa, D., & Putri, K. H. (2024). Analisis faktor penghambat dan upaya untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 7(5), 3162–3169.

Hidayatulloh, T., & Saumantri, T. (2023). Kerukunan Beragama Dalam Lensa Pengalaman Keagamaan Versi Joachim Wach. Al-Adyan: Journal of Religious Studies, 4(1), 24–37.

Humaizi, M. A., & Zulkarnain, I. (2024). Pengantar ilmu komunikasi: buku ajar. PT. Media Penerbit Indonesia.

Humas_ntb. (2024). Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Adalah Hak Fundamental yang Diakui Oleh Undang-Undang Dasar 1945. Retrieved November 2, 2024, from 03 September website: https://ntb.kemenkumham.go.id/berita-utama/kebebasan-beragama-dan-berkeyakinan-adalah-hak-fundamental-yang-diakui-oleh-undang-undang-dasar-1945#:~:text=Pasal 28E ayat (1) UUD,kepercayaannya%2C%22 ujar Dirjen HAM.

Islam, P. T. A. (2023). dalam Menciptakan Kerukunan Antar Umat Beragama di Dusun Yosorejo Desa Linggo Asri. Bimbingan Dan Penyuluhan (Dinamika Dewasa Dan Lansia), 127.

MKN. (1945). Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 105(3), 129–133. Retrieved from https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id

Munawar-Rachman, B. (2022). Pemikiran Islam Nurcholish Madjid. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Pradnyaningrat, G. A. A. A. D., Sudiana, I. G. N., & Utama, P. K. L. (2019). Strategi Komunikasi Forum Kerukunan Umat Beragama dalam Pembinaan Kerukunan Umat Lintas Agama di Kabupaten Mojokerto. Widya Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama Dan Ilmu Sosial Budaya, 14(2), 16–19.

Rahman, K., & Noor, A. M. (2020). Moderasi Beragama di Tengah Pergumulan Ideologi Ekstremisme. Universitas Brawijaya Press.

Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Seran, Y., & Hum, M. (2022). Peranan Pemimpin Agama: Dalam Membangun Dialog Antarumat Beragama di Keuskupan Atambua. PT Kanisius.

Sunarso, B. (2023). Resolusi Konflik Sosial. Penerbit Adab.

Zuhri, M. A. M., & Christiani, L. (2019). Pemanfaatan media sosial instagram sebagai media promosi library based community (studi kasus Komunitas Perpustakaan Jalanan Solo@ Koperjas). Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(2), 21–30.

Downloads

Published

2025-04-09

Citation Check