Historiografi Pesantren di Indonesia


Fatiyah Sudarmo(1*)

(1) UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


 

The aim of this research is to describe and analyze the historiography writing style of pesantren in Indonesia. The pesantren has historically been a genuine model of the Islamic education system in the archipelago. At the beginning of its establishment and development, pesantren is a form of education and learning of Islamic religion (recitation assemblies) which is managed by a kiai. At this stage, the pesantren has the main elements, namely: kiai, mosques, and santri. We know this type from the name of pesantren salafiyah. Then it develops according to the times and knowledge in terms of management and learning systems as well as the knowledge being taught to develop by incorporating general knowledge, which became known as "khalaf" pesantren. Then there is another one, namely a combination of the two, between salafiyah and khalaf. The themes of writing the history of pesantren in Indonesia are various. First, the theme of the pesantren development. Second, the study of figures or biographies of the kiai. Third, the dynamics of pesantren with the social conditions of the community. Fourth, the pesantren education system. The writing of pesantren historiography in Indonesia is the story of pesantren, so all writings can be categorized into three forms: traditional, colonial and modern historiography.

 

Keywords: historiography, pesantren, methodology.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Taufik. Ilmu Sejarah dan Historiografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1985.

———. Sejarah Lokal di Indonesia. 1985. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1987.

———. Islam dan Masyarakat: Pantulan Sejarah Indonesia. Jakarta: LP3ES, 1987.

Agustina, Hazlina, Hasan Asari, dan Zulheddi. “Sistem Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan”. Edu Riligia. Vol. 3 No. 2 April-Juni 2019: 206-230. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/eduriligia/article/download/4803/2204.

Ali, Mukti dan A. Muʼin Umar. Penulisan Sejarah Islam Indonesia. Yogyakarta: Dua Demensi, 1985.

Anas, A Idhoh. “Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran Pesantren”. Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan. Vol. 10. No. 1. Juni 2012. https://doi.org/10.21154/cendekia.v10i1.400.

Anonim. “Sembilan Karya Monumental Hadraus Syaikh KH Hasyim Asy’ari”. 2013. http://mediaaula.blogspot.com/2013/03/sembilan-karya-monumental-hadratus.html.

Anonim. “Kitab Fiqih Muhammadiyyah (Jilid 3)- Karangan KH. Ahmad Dahlan,” 2017. http://nahdlatululama.id/blog/2017/09/08/kitab-fiqih-muhammadiyyah-karangan-kh-ahmad-dahlan/.

Anwar, M. Syafi’i. “Sosiologi Pembaruan Pemikiran Islam Nurcholis Madjid.” Ulumul Qurʼan: Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur'an. Vol. 4. No. 1. 1993: 46-53. https://www.worldcat.org/title/sosiologi-pembaruan-pemikiran-islam-nurcholish-madjid/oclc/773559563.

Aziz, Munawir. “Produksi Wacana Syiar Islam dalam Kitab Pegon Kiai Saleh Darat Semarang dan Kiai Bisri Musthofa Rembang”. Afkaruna. Vol. 9. No. 2. 2013: 112-128. https://doi.org/10.18196/aiijis.2013.0023.112-128.

Bruinessen, Martin Van. NU Tradisi, Relasi-Relasi Kekuasaan, Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta: LKiS, 1994.

Chamid, Abu. “Transformasi Kurikulum Pesantren (Studi Kasus Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak)”. Skripsi. Semarang: IAIN Walisongo, 2008.

Gottschalk, Lois. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia, 1986.

Hizbullah, Hur. “Ahmad Hassan: Kontribusi Ulama dan Pejuang”. Al-Turas. Vol. 2. No. 2. 2014: 285-296. DOI: https://doi.org/10.15408/bat.v20i2.3761.

Horikoshi, Hiroko. Kiai dan Perubahan Sosial. Jakarta: P3M, 1987.

Ihsanudin, Mahfud. “Pesantren dan Dinamika Politik Lokal Studi Kasus Pondok Pesantren Assalam, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, 1998-2010”. Tesis. Yogyakarta: PPs UIN Sunan Kalijaga, 2011.

Jasminto. “Sumbangsih Pesantren dalam Historiografi Nusantara Sebuah Kajian Pendidikan Islam”. Jurnal Islam Nusantara. Vol. 01 No. 01. Januari-Juni 2017: 61-71. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?.

Jurdi, Syafruddin. “Gerakan Sosial Islam : Kemunculan, Eskalasi, Pembentukan Blok Politik dan Tipologi Artikulasi Gerakan”. JPP: Jurnal Politik Profetik. Vol. 1. No. 2. 2013: 1-23. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jpp.v1i1.1615.

Kartodirjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Khozin. Macam-Macam Tipologi Pesantren di Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2003.

Maftuhin, Arif. Historiografi Hukum Islam. Yogyakarta: Magnum Pustaka, 2016.

Mahmudi, Purwadi. 2004. Hidup, Cinta dan Kematian Ronggowarsito. Yogyakarta: Pion Harapan.

Moestopo, M. Habib. Kebudayaan Islam di Jawa Timur: Kajian Beberapa Unsur Budaya Masa Peralihan. Yogyakarta: Jendela, 2012.

Mughni, Syafiq A. Hassan Bandung Pemikir Islam Radikal. Surabaya: Bina Ilmu, 1994.

Muhakamurrohman, Ahmad. “Santri, Kiai dan Tradisi”. Ibda’ Jurnal Kebudayaan Islam. Vol. 12. No 2. 2014: 109-119. DOI 10.24090/IBDA.V12I2.440.

Muhammad, Jamaluddin. “Metamorfosis Pesantren di Era Globalisasi”. Karsa. Vol. 20. No. 1. 2012: 1-13. https://doi.org/10.19105/karsa.v20i1.57.

Pakubuwana III. Serat Centhini (Suluk Tambangraras)Jilid I + IV,

Putra, Indra Syah dan Diyan Yusr. “Pesantren dan Kitab Kuning”. Al-Ikhtibar: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 6. No. 2. Juli-Desember 2019: 647-654. https://doi.org/10.32505/ikhtibar.v6i2.605.

Razi, Faiz Ainur. “7 Kitab Dasar yang Diajarkan di Pesantren”. www.nu.or.id, 2015. http://www.nu.or.id/post/read/57685/7-kitab-dasar-yang-diajarkan-di-pesantren.

Ronggowarsito, Komiten dan Sudibjo. Babad Cariyos Lelampahannipun Suwargi R.Ng. Raonggowarsito. Jakarta: Depdikbud, 1979.

Santosa, Soewito. Babad Tanah Jawi (Galuh Mataram). Surakarta: TP, 1970.

Sayono, Joko. "Perkembangan Pesantren di Jawa Timur (1900-1942)". Bahasa dan Seni. Th. 33. No. 1. Februari 2005: 54-69. http://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/Perkembangan-Pesantren-di-Jawa-Timur-1900-1942-Joko-Sayono.pdf.

Sulasman. “Kyai and Pesantren in the Islamic Historiography of Indonesia“. Tawarikh: International Journal for Historical Studies. Vol. 4. No. 1. October 2012: 67-82. http://journals.mindamas.com/index.php/tawarikh/article/view/550.

Untung, Moh. Slamet, “Kebijakan Penguasa Kolonial Belanda terhadap Pendidikan Pesantren”, Forum Tarbiyah. Vol. 11. No. 1, (Juni 2013): 1-19. https://media.neliti.com/media/publications/89841-ID-kebijakan-penguasa-kolonial-belanda-terh.pdf.

Wilaela. Sejarah Islam Klasik. Pekanbaru. UIN Syarif Kasim, 2016.

Zuhriy, M. Syaifuddien. “Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter pada Pondok Pesantren Salaf.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Vol. 19. No. 2. 2011. DOI: 10.21580/ws.19.2.159.




DOI: https://doi.org/10.15575/hm.v5i1.12369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah is Indexed By:

       OpenAIRE                             

All publications by Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License