Industri Batik: Dinamika Ekonomi Masyarakat Muslim Yogyakarta, 1900-1939
Abstract
References
Abdullah, Farid, and Bambang Tri Wardoyo. “Jejak - Jejak Dinamika Industri Batik Yogyakarta1920-1930.†Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah 37, no. 1 (June 27, 2020). https://doi.org/10.22322/dkb.v37i1.4856.
Angelino, P. De Kat. “Batikrapport II: Midden Java.†Kantoor Van Arbeid, 1930.
Athoillah, Ahmad, Kuncoro Hadi, and Bayu Ananto Wibowo. Gading Mataram: Sejarah Bantul 1678-1942. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Bantul, 2023.
Azqia, Mutiara Nur, Ayu Wandira, Dita Prastari, and Lia Kusumawati. “Menggali Potensi Industri Kreatif Batik, Analisis Perkembangan dan Peluang di Daerah Istimewa Yogyakarta.†GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi 5, no. 1 (June 30, 2024): 86–94. https://doi.org/10.53682/gjppg.v5i1.8392.
Chaniago, Arifinal. Perkembangan Koperasi Di Indonesia. Bandung: Angkasa, 1984.
Darban, Ahmad Adaby. Sejarah Kampung Kauman: Menguak Identitas Kampung Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2017.
Goenawan, Ryadi, and Darto Harnoko. Sejarah Sosial: Mobilitas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta Periode Awal Abad Ke-XX. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984.
Haryono, Anton. “Bersahaja Sekaligus Perkasa: Perempuan Desa Dalam Industri Rakyat, Yogyakarta 1830-an-1930-an.†Histotia Vitea: Seri Pengetahuan dan Pengajaran Sejarah 23, no. 1 (2009).
———. “Dari Keraton Ke Pasar: Industri Pribumi Di Daerah Yogyakarta 1830-1930-An.†Humaniora 21, no. 1 (February 2009): 97–108.
Ingleson, Jhon. Perkotaan Masalah Sosial & Perburuhan Di Jawa Masa Kolonial. Jakarta: Komunitas Bambu, 2013.
Jahar, Asep Saepuddin. “TRANSFORMASI GERAKAN EKONOMI ISLAM KONTEMPORER.†MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 39, no. 2 (December 6, 2015). https://doi.org/10.30821/miqot.v39i2.28.
Jasper, J. E., J. M. Gülcher, A. N. J. Beets, Oemar Sanoesi, and G. Westerveld. “Djokjasche Jaamarkt Tentoonstelling Vam Inlands He Nuvermeid En Kunstnijverheid Nederlandsch-Indië.†Koninklijk Instituut, 1927.
Kroef, J. M. Van Der. Indonesia in the Modern World Part I. Bandung: Masa Baru, n.d.
Kuntowijoyo. Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Mizan, 1991.
———. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2018.
Kurniyati. “Dinamika Industri Batik di Kota Yogyakarta 1901 – 1942.†Jurnal Prodi Ilmu Sejarah 3, no. 2 (2018).
Moertono, Soemarsaid. Negara Dan Usaha Bina Negara Di Jawa Masa Lampau: Studi Tentang Masa Mataram II Abad XVI Sampai XII. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1985.
Mook, H.J. Van. Kutha Gedhe: Kutha Gedhe Sebuah Artikel Karangan H.J. Van Mook TBG 1926. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.
Mu’thi, Abdul, Abdul Munir Mulkhan, and Djoko Marihandono,. K.H. Ahmad Dahlan ( 1868 - 1923 ). Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional, 2015.
Nakamura, Mitsuo. Bulan Sabit Muncul Dari Balik Pohon Beringin: Studi Tentang Pergerakan Muhammadiyah Di Kota Gede Yogyakarta. Yogyakarta: Gadja Mada University Press, 1983.
Nuriansyah, Jati Saputra, Ahmad S Paramasatya, and Reo Rafienza. “Politik etis dan priayi baru: mobilitas masyarakat di Pulau Jawa 1900-1942†3 (2023).
Paramanandana, Satrya, Ismail Lutfi, and Lutfiah Ayundasari. “Penetrasi Jepang Dan Dampaknya Terhadap Batik Pekalongan, 1930-1945.†AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA 11, no. 2 (July 31, 2021): 120–35. https://doi.org/10.25273/ajsp.v11i2.8948.
“Pranatan Dalem Panganggo Keprabon Bab Jenenge Ing Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat.†Yogyakarta, 1927.
Rianingrum, Cama Juli. “REPRESENTASI BUDAYA JAWA DAN ISLAM PADA PERMUKIMAN KAUMAN YOGYAKARTA.†Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain 2, no. 1 (August 24, 2021): 15–36. https://doi.org/10.25105/jsrr.v2i1.10106.
Rojak, Moh Firdaus Abdul. “Jaringan Perdagangan Batik di Pesisir Jawa Tengah 1840-1920.†Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah 7, no. 1 (May 8, 2023): 1–16. https://doi.org/10.15575/hm.v7i1.22869.
Roykhan, Rahmat, and Dadan Adi Kurniawan. “BATIK KLASIK SEBAGAI MEDIA LEGITIMASI KEKUASAAN SULTAN HAMENGKUBUWONO VIII TAHUN 1927-1939 DAN RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN MATERI SEJARAH SOSIAL†19 (2019).
Shiraishi, Takhasi. Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat Di Jawa, 1912 -1926. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997.
Soekiman, Djoko. Kotagede. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, 1993.
Soemardjan, Selo. Perubahan Sosial Di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas Bambu, 2009.
Sumintarsih, and Ambar Adrianto. Dinamika Kampung Prawirotaman Dalam Perspektif Sejarah Dan Budaya. Yogyakarta: BPNB DIY, 2014.
Tyas, Destri Purnaning. “Dinamika Koperasi Batik PPBI di Yogyakarta Tahun 1952-1976.†Skripsi, UNS, 2015.
Wibowo, Eka Yudha. “Islam Dan Kewirausahaan: Dinamika Sosial Ekonomi Komunitas Pengrajin Batik Di Karangkajen Yogyakarta (1950-1975).†JUSPI 1, no. 1 (2017).
Wirodihardjo, Saroso. Koperasi Dan Masalah Batik. Jakarta: GKBI, 1954.
Yuristiadhi, Ghifari. “EVOLUSIONISME DALAM ADAPTASI SOSIAL MASYARAKAT NGINDUNGAN DI KAMPUNG KAUMAN YOGYAKARTA, 1900-AN-1970-AN†1, no. 2 (2020).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).