Peran Wanita dalam Pemberitaan Majalah Prisma pada Masa Orde Baru Tahun 1975-1996
Abstract
Penelitian ini membahas terkait peran wanita dalam pemberitaan majalah prisma pada masa Orde Baru tahun 1975-1996. Sebagai sebuah media yang berada dalam naungan LP3ES, Prisma hadir dengan semangat pembangunan namun tetap memberikan ruang kritis terhadap berbagai isu sosial, termasuk persoalan gender. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prisma menampilkan peran wanita tidak hanya sebagai objek domestik sebagaimana konstruksi gender dominan masa Orde Baru, melainkan juga sebagai subjek aktif dalam pembangunan pendidikan, ekonomi, media massa dan politik. Namun, pemberitaan tersebut tetap tidak lepas dari bias gender dan dominasi ideologi “ibuisme” Orde Baru yang menempatkan wanita dalam peran tradisional sebagai ibu dan istri. Dengan demikian Prisma menjadi salah satu media yang mencoba memberi wacana alternatif atas peran wanita, namun masih terkurung dalam struktur sosial dan politik yang patriarkal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).