Aktivitas K.H. Sholeh Abdul Hafidz dalam Mengembangkan Dakwah Islam di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang Tahun 1957-1987


Lutfa Munawar(1*), Mahbub Hefdzil Akbar(2), Widiati Isana(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The dissemination of Islamic da'wah in the area of Rancakalong District, Sumedang Regency, began in 1957. At the time, a kiai (Islamic scholar) came from the southern Sumedang aiming to spread the Islamic da'wah in Rancakalong District. Before his arrival, The religious conditions of Rancakalong people are not so prominent. Although at that time, the mosques already existed in several places, but there was no religious leader who could guide the community yet to be able to prosper the mosque and other forms of religious activities. The  was called K.H. Sholeh Abdul Hafidz. This study uses qualitative methods, namely data collection through interviews and documentation. The data analysis technique is done by the heuristic, criticism, interpretation, and historiography. The results of this study indicate that K.H. Sholeh Abdul Hafidz came to Rancakalong in 1957. The initial step of the preaching carried out by K.H. Sholeh Abdul Hafidz, began with his approach to the young and the old group of the community. The contribution form of his da'wah in Rancakalong District consisted of the establishment of the Bunsiari Islamic Boarding School I, then the Majelis Taklim of Bunsiari Islamic Boarding School I, and four Madrasa Diniyah Takmiliyah which were founded by K.H. Sholeh Abdul Hafidz’schildren.


Full Text:

PDF

References


Arsip dan Dokumen

Catatan Asli K.H. Sholeh Abdul Hafidz Tentang Silsilah Nabi Muhammad S.A.W Tahun 1988

Catatan Asli K.H. Sholeh Abdul Hafidz Tentang Tata Cara Beribadah (Fikih) dan Tajwid

Catatan Asli K.H. Sholeh Abdul Hafidz Tentang Tauhid Tahun 1988

Catatan Asli K.H. Sholeh Abdul Hafidz Tentang Adab Terhadap Orangtua Tahun 1988

Zafar Shidiq, Suluk Abdul Hafidz (Rancaekek:Bandung, 2013)

Buku

Abd Rahman Hamid dan Muhammad Saleh Madjid, Pengantar Ilmu Sejarah. (Yogyakarta:Penerbit Ombak, 2014),43.

Hasan Usman, Metode Penelitian Sejarah, terj. Muin Umar, dkk (Jakarta: Departemen Agama,1986), 79-80.

Drs. Aam Abdillah, M.Ag, Pengantar Ilmu Sejarah (Bandug:CV Pustaka Setia, 2012), 30.

Dr.H. Sulasman, M.Hum, Metodologi Penelitian Sejarah (Bandung:CV Pustaka Setia, 2014), 109.

Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah (Jakarta : UI-Press, 2015), 41.

Zamakhsyari Dhofier. Tradisi Pesantren:Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. (Jakarta:LP3ES. 2019). ,93.

Jurnal

Wahyu Irwansyah Tambunan, Gerakan Politik S.M. Kartosoewirjo (DI?TII 1949-1962). Jurnal POLITEIA, Vol 6. No.1. (Medan: Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, 2014), 33. Diakses Pada Jum’at, 1 Mei 2020 Pukul 14:00.

Guntur Cahaya Kesuma. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Adat Sunda”Ngalaksa” Tarawangsa Di Rancakalong Jawa Barat (Al-Tadzkiyyah:Jurnal Pendidikan Islam, Volume 7. Dosen Fakultas dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung, 2016), 38.

Robby Darwis Nasution, Kyai Sebagai Agen Perubahan Sosial Dan Perdamaian Dalam Masyarakat Tradisional (Artikel, Volume 19 No. 2 Juli, 2017), 182.

Euis Thresnawaty S, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang. (Ujungberung Bandung Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung Jln.Cinambo No. 136.patanjala Vol. 3, No. 1, Maret 2011), 154-168.

Sayfa Aulia Achidsti, Jurnal Kebudayaan Islam: Eksistensi dalam Masyarakat. Vol.12,No.2,Juli-Desember (Yogyakarta:Universitas Gadjah Mada), 2014.

Skripsi

Mohammad Hasby Assidik, Peran KH. Muhammad Sudja’i Dalam Dakwah Islam Di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Tahun 1931-1983. (Bandung: Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2012.)

Sumber Lisan

Ustadz H. Dadang Ahmad Harumudin (usia ± 63 Tahun).

Anak ke 1 dari K.H. Sholeh Abdul Hafidz. Wawancara. Sumedang,

Ustadz Dodo Dosen Abidarda (usia ± 51 Tahun).

Anak ke 8 dari K.H. Sholeh Abdul Hafidz. Wawancara. Sumedang, Senin 20 Januari 2020 pukul 09:00

Ustadzah Een Mulyati, S.Pd (usia ± 55 Tahun).

Menantu K.H. Sholeh Abdul Hafidz. Wawancara. Sumedang, Sabtu 30 November 2019 pukul18:30

K.H. Abdurrahman (usia ± 70 Tahun).

Menantu K.H. Sholeh Abdul Hafidz. Wawancara. Sumedang,

Kiai Ahmad Sujani Jaju (usia ± 66 Tahun).

Menantu K.H. Sholeh Abdul Hafidz. Wawancara. Sumedang, Jum’at 17 Januari 2020 pukul 14:00

Enceng Saca (usia ± 78 Tahun).

Murid pertama dari K.H. Sholeh Abdul Hafidz. Wawancara. Sumedang, Senin 27 April 2020 pukul 09:45




DOI: https://doi.org/10.15575/hm.v4i1.9190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah is Indexed By:

       OpenAIRE                             

All publications by Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License