Peran Abdul Haris Nasution dalam Pembebasan Irian Barat (1957-1962)


Devi Nurhikmi(1*), Ajid Thohir(2), Samsudin Samsudin(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung,  
(*) Corresponding Author

Abstract


This article seeks to describe one of the Dutch-Indonesian conflict, the liberation of West Irian. The focus of this study is the role of Abdul Haris Nasution in the Liberation of West Irian in 1957-1962. The method used in this study is historical research method which is carried out through four stages: heuristic, criticism, interpretation, and historiography. Abdul Haris Nasution’s role in this event was taking over Dutch companies, establishing the National Front for the Liberation of West Irian (FNPIB) and becoming its chairman, also TNI diplomacy by buying weapons and mision abroad to hear other countries’ responses regarding West Irian.


Full Text:

PDF

References


Arsip/Dokumen

Departemen Angkatan Darat Staf Umum Angkatan Darat-I, Perkembangan Perjuangan RI dalam Usaha Pembebasan Irian Barat, 1962.

Front Nasional Pembebasan Irian Barat Pusat BKS Khusus, Laporan Bulanan B1. IX-158, 1960.

Kepala Staf Angkatan Darat/Penguasa Perang Pusat/Ketua Umum FNPIB Pusat A. Nasution, Keputusan Penguasa Perang Pusat No. Kpts/Peperpu/0345/1958 tentang Peraturan Rumah Tangga Front Nasional Pembebasan Irian Barat (Jakarta, 1959)

Keputusan Menteri Pertama RI No.485/MP/1959, Ketentuan-ketentuan tentang Kebijaksanaan Pemerintah terhadap Perusahaan-perusahaan milik Belanda (Jakarta, 1959)

Markas Besar Angkatan Darat Dinas Sejarah, Sejarah Perjuangan Trikora (Dinas Sejarah Angkatan Darat, 2018)

Buku

Adrian, Beny. 2014. 52 Tahun Infiltrasi PGT di Irian Barat. Jakarta: Gramedia.

Dinas Sejarah Angkatan Darat. 2009. Biografi Jenderal Besar DR. A. Nasution: Perjalanan Hidup dan Pengabdiannya. Dinas Sejarah Angkatan Darat.

Kuntowijoyo. 2013. Pengantar Ilmu Sejara Yogyakarta: Penerbit Tara Wacana.

Markas Besar TNI, Pusat Sejarah, dan Tradisi TNI. 2000. Sejarah TNI Jilid 3 1960-1965. Jakarta: Markas Besar TNI, Pusat Sejarah, dan Tradisi TNI.

Nasution, Abdul Haris. 1997. Bisikan Nurani Seorang Jenderal: Kumpulan Wawancara dengan Media Massa, ed. oleh Drs. Bakri A. G. Tianlean. Bandung: Penerbit Mizan.

———. 1984. Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 1: Kenangan Masa Muda. Jakarta: PT. Gunung Agung.

———. 1984. Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 4: Masa Pancaroba II. Jakarta: PT. Gunung Agung.

———. 1985. Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 5: Kenangan Masa Orde Lama. Jakarta: PT. Gunung Agung.

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Santoso Az, Lukman. 2014. Jenderal-jenderal yang Mempengaruhi Sejarah Dunia. Yogyakarta: Penerbit Palapa.

Simanjuntak, P. N. 2003. Kabinet-kabinet Republik Indonesia dari Awal Kemerdekaan sampai Reformasi. Jakarta: Djambatan.

Sulasman. 2014. Metodologi Penelitian Sejara Bandung: Pustaka Setia.

Suryanegara, Ahmad Mansur. 2016. Api Sejarah 2. Bandung: Surya Dinasti.

Tim Narasi. 2009. 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Koran

Algemeen Handelsblad, “Nasution na gesprek met Menzies: ‘Niet gelukkig’ met het Australische standpunt,” 27 April 1961.

“Alle Nederlandse ondernemingen onder toezicht gesteld,” dalam Nieuwe Amsterdamsche Courant Algemeen Handelsblad, 9 Desember 1957.

“Nasution had in London geen succes,” dalam Nieuw Guinea Koerier, 8 Juli 1961.

“Nasution over Nieuw Guinea,” dalam Friese Koerir, 29 Februari 1960.

Nieuw Guinea Koerir, “Overleg over Nieuw Guinea in Canberra Nasution verlangt een duldelijk antwoord van Australie: Australisch standpunt nog niet uiteengezet,” 19 April 1961.




DOI: https://doi.org/10.15575/hm.v4i1.9194

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah is Indexed By:

       OpenAIRE                             

All publications by Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah are licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License