Manajemen Komunikasi Dompet Ummat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Islam
DOI:
https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1088Abstract
Filantropi sebenarnya merupakan sebuah istilah yang relatif baru di Indonesia dibandingkan dengan istilah-istilah zakat, wakaf atau sedekah dan infak, yang sudah akrab di telinga masyarakat. Oleh karena itu kajian filantropi belum banyak mendapat perhatian dari para sarjana. Sehingga dengan adanya kajian tentang manajemen filantropi Dompet Ummat Kabupaten Sambas dapat memberikan penjelasan pengelolaan filantropi dari sebuah organisasi. Selain itu juga melalui kajian ini dapat melihat pemberdayaan ekonomi umat Islam yang dibantu oleh Dompet Ummat kabupaten Sambas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan sosiologi. Sedangkan metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori manajemen dari Stephen P. Robbins dan James A.F. Stoner, yaitu adanya perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Keberhasilan dalam manajemen filantropi yang dilakukan oleh Dompet Ummat yaitu dengan menerapkan empat unsur manajemen. Empat unsur tersebut adalah perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Pemberdayaan ekonomi umat Islam di kabupaten Sambas oleh Dompet Ummat dilakukan melalui penyaluran bantuan dari hasil sumbangan donatur, maupun dari zakat, infak dan sedekah yang disusun berdasarkan program kerja yang telah dibuat. Program kerja yang dibuat oleh Dompet Ummat adalah bidang, kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan keagamaan maupun sosial bisnis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).