Communication of Da'wah Nahdlatul Ulama Dawah Institution (LDNU) in Preventing Hoax News


Mustafirin Mustafirin(1*), Hatta Abdul Malik(2)

(1) SETIA Walisembilan, Indonesia
(2) UIN Walisongo Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to find out how the efforts made by LDNU in building public perception to prevent hoax news through the mass media. The research was conducted with a da'wah communication approach to build awareness of the phenomenon of hoax news. The research was conducted through a qualitative approach through a meta-analysis of the literature. Meta-analysis is a unique technique used to create an integrative or methodology review. First, LDNU creates social media accounts for news education and control; second, LDNU cooperates with the media and other institutions to narrow the space for slander and hoaxes; third, LDNU continues to use the basis of the ITE Law as a guide in the use of social media. Eight management principles are applied as an integral part in building awareness, perception, knowledge, skills, and social responsibility in preventing the spread of hoax news and other harmful content.


Keywords


da'wah communication; social media; hoax; LDNU.

Full Text:

PDF

References


Ali, M. (2017). Antara Komunikasi, Budaya dan Hoax, Melawana Hoax di Media Sosial Dan Media Massa. Yogyakarta: ASKOPIS PRESS.

Alif, M. Ismail.T, Yudo, dkk. (2018). Media Dalam Menanggulangi Berita Hoax (Studi Pada Pelajar SMKN 4 Bekasi dan Mahasiswa AKOM BSI, Jakarta), Jurnal: Abdimas BSI,1(3), 416-423. DOI: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i3.4052.

Ariani, A. (2012). Etika Komunikasi Dakwah menurut Al-Quran, Alhadharah, 11(21), 7-16. DOI: http://dx.doi.org/10.18592/alhadharah.v11i21.1782.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Hasil Survei Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia, 2019-2020, diakses 20 Desember 2021, https://apjii.or.id/survei.

Bosma, F. D., & Firdaus, M. (2017). Fenomena Komunikasi Komunitas kelas Inspirasi (Studi Fenomenologi Social Movement Pada Anggota Komunitas kelas Inspirasi Pekanbaru, Jurnal Online Mahasiswa FISIP, 4(2), 1-13. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/15574.

Buente, W. A., & Robbin. (2008). Trends in Internet Information Behavior: 2000- 2004.

Fakhruroji, M., Rustandi, R., & Busro. (2020). Bahasa Agama di Media Sosial: Analisis Framing pada Media Sosial Islam Populer, Jurnal Bimas Islam, 13(2), 203-234. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i2.294.

Floridi, L. (2010). The Cambridge Handbook of Information and Computer Ethics. Cambridge: Cambridge University Press.

Hana, N., Januanti, A. R., dkk. (2019). Komunikasi dan Media Sosial, Jurnal Researchgate.

Harley, D. (2008). Common Hoaxes and Chain Letters. San Diego: ESET, LLC.

Holding, M. (2012). Jurnalisme Positif. Jakarta: Berita Satu.

Ikhsanudin, A. (2019). Ma'ruf Amin Minta Dai Medsos LDNU Tangkal Hoax dan Radikalisme, diakses pada 20 Desember 2021, https://news.detik.com/berita/d-4404347/maruf-amin-minta-dai-medsos-ldnu-tangkal-hoax-dan-radikalisme.

Ilahi, H. N. (2018). Woman and Hoax News Processing on WhatApp, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 22(2).

Istriyani, R., & Widiana, N. H. (2016). Etika Komunikasi Islam dalam Membendung Informasi Hoax di Ranah Publik Maya, Jurnal Ilmu Dakwah, 36(2), 288-315. DOI : 10.21580/jid.v36.2.1774.

Juditha, C. (2018). Interaksi Komunikasi Hoaks di Media Sosial serta Antisipasinya, Jurnal Pekommas, 3(1), 31-44. DOI: http://dx.doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104.

Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoaks) di Media Sosial, Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 142-164. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28586.

Kahfi, A. S. (2006). Informasi dalam Perspektif Islam, MediaTor, 7(2), 321-328. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/viewFile/1274/830.

Kamarudin. (2015). Komunkasi Politik, Univeristas Malikus Shaleh.

Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dirjen APTIKA, (2020). https://aptika.kominfo.go.id/2020/05/kominfo, diakses pada tanggal 12 Oktober 2020, Pukul 16:56

Kusnawan, A., & Rustandi, R. (2021). Menemukan Moderasi Beragama dalam Kaderisasi Dakwah: Kajian pada Pemuda Persatuan Islam Jawa Barat, Nalar: Jurnal Pemikiran dan Peradaban Islam, 5(1), 41-61.

DOI: https://doi.org/10.23971/njppi.v5i1.2900.

Lazonder, A. W., Biemans, H. J. A, & Wopereis, I. G. J. H. (2000) Differences between novice and experienced users in search information on the World Wide Web. https://doi.org/10.1002/(sici)1097-4571(2000)51:6<576::aid-asi9>3.0.co.

Manalu, S. R., Padekso, T., & Setyabudi, D. (2018). Understanding the Tendency of Media Users to Consume Fake News, Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(1), 1-16.

DOI: https://doi.org/10.24002/jik.v15i1.1322.

Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Cet. XIV. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Respati, S. (2017). Mengapa Banyak Orang Mudah Percaya Berita “Hoax”?, diakses pada 25 November 2021, Kompas.com. Retrieved from http://nasional.kompas.com/read/2017/0 1/23/18181951/mengapa.banyak.orang. mudah.percaya.berita.hoax.

Ridwan, A. (2016). Komunikasi Antarbudaya (mengubah Persepsi dan Sikap dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia). Bandung: Pustaka Setia.

Ridwan, A., Dulwahab, E., Rustandi, R., & Fatoni, U. (2021). Dakwah Sejuk dan Peran Lembaga Penyiaran dalam Mencegah Radikalisme. Laporan Penelitian Kerjasama KPID Jawa Barat dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rohman, D. A. (2019). Komunikasi Dakwah melalui Media Sosial, Tatar Sunda, 13(2), 121-133.

DOI: https://doi.org/10.38075/tp.v13i2.19.

Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah: Internet Sebagai Media Baru Dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam, Nalar: Jurnal Pemikiran dan Peradaban Islam, 3(2), 84-95. DOI : 10.23971/njppi.v3i2.1678.

Rustandi, R. (2020). Dakwah Komunitas di Pedesaan dalam Perspektif Psikologi Komunikasi, Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 8(3), 301-322. DOI 10.15575/irsyad.v8i3.200.

Rustandi, R., & Hanifah, H. (2019). Dinamika Dakwah Komunitas Remaja Islam di Kecamatan Pangalengan, ANIDA (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 19(2), 199-224. DOI :10.15575/anida.v19i2.7540.

Rustandi, R., & Muchtar, K. (2020). Analisis Framing Kontra Narasi Terorisme dan Radikalisme di Media Sosial (Studi Kasus pada Akun @dutadamaijabar), Komunikatif: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 9(2), 134-152.

DOI: https://doi.org/10.33508/jk.v9i2.2698.

Rustandi, R., & Sahidin, S. (2019). Analisis Historis Manajemen Dakwah Rosulullah Saw dalam Piagam Madinah, Tamaddun: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam, 7(2), 362-387.

DOI: 10.24235/tamaddun.v7i2.5503.g2562.

Salam, A. (2018). The Hoax Phenomenon in Indonesia Society: Observing Anti-Diversity Memes since 2014, Journal of Humaniora, 30(3), 315-324. https://doi.org/10.22146/jh.38891.

Septanto, H. (2018). Pengaruh Hoaks dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime Dengan Teknologi Sederhana di Kehidupan Sosial Masyarakat, Kalbis Scientia: Jurnal Sains dan Teknologi, 5(2), 157-162.

Silalahi, R. R., Bestari, P., & Saputra, W. T. (2017). Karakteristik Stategi Crowdsourcing untuk Membatasi Penyebaran Hoaks di Indonesia, Metacommunication: Journal of Communication Studies, 2(2), 128-154.

DOI: http://dx.doi.org/10.20527/mc.v2i2.4090.

Siswoko, K. H. (2017). Kebijakan Pemerintah Menangkal Penyebaran Berita Palsu atau Hoaks, Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(1), 13-19. DOI: 10.24912/jmishumsen.v1i1.330.

Suharto. (2013). Komunikasi Dakwah: Interaksi dan Integrasi Media Sosial, Al-Mishbah, 9(1), 89-100. https://almishbahjurnal.com/index.php/al-mishbah/article/view/22.

Sukmana, O. (2013). Konvergensi Antara Resource Mobilization Theory dan Idendity Oriented Theory Dalam Studi Gerakan Sosial, Jurnal Sosiologi Reflektif, 8(1), 41-62. http://ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/524.

Tarigan, A. (2017). Menko Polhukam: berita "hoax" buat masyarakat merugi, diakses pada 20 Desember 2021, http://www.antaranews.com/berita/604730/menkopolhukam-berita-hoax-buat-masyarakat-merugi).

Ulwan, A. F. (2020). Warga dan Santri NU Jangan Diam, Harus Kuasai Media Massa, diakses pada 20 Desember 2021, https://dakwahnu.id/warga-dan-santri-nu-jangan-diam-harus-kuasai-media-massa/.

Utami, P. (2018). Hoax in Modern Politics: The Meaning of Hoax in Indonesian Politics and Democracy, Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 22 (2), 85-97. https://doi.org/10.22146/jsp.34614.

We Are Social. “We Are Social, Digital Around the World in 2021.” Diakses pada 20 Desember 2021, https://wearesocial.com/uk/blog/2021/01/digital-2021-the-latest-insights-into-the-state-of-digital/.

Ya’qub, H. (1998). Etika Islam. Bandung: Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.15575/idajhs.v15i2.14786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Editorial Office:

4th Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung Jl. AH. Nasution No. 105 Cipadung Cibiru Bandung 40614

Telp. (022) 7810788 Fax. (022) 7810788

E-mail: jurnal.ilmudakwah@uinsgd.ac.id

View My Stats