Model Dakwah bi al-Irsyãd untuk Pemeliharaan Kesehatan Mental Spiritual Pasien di Rumah Sakit

Authors

  • Isep Zaenal Arifin Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Lilis - Satriah Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.1908

Keywords:

Da'wah bi al-Irsyād, Hospital, Mental and Spiritual Health

Abstract

This study reveals the mental spiritual needs of patients, the patterns of Islamic spiritual counselors, and the results of Islamic spiritual guidance in five hospitals namely Yarsi Hospital in Pontianak, Yarsi Ibnu Sina Islamic Hospital in Padang, R. Syamsudin, SH Hospital in Sukabumi, Al-Ihsan Hospital in Baleendah, and Ujungberung Hospital, Bandung. This research formulated da'wah bi al-Irsyad model that can maintain the spiritual mental health of patients in hospital. The results of this qualitative descriptive study with the Research and Development approach showed that the spiritual mental needs of patients in hospitals included: motivation to recover and be healthy, guidance in sickness, prayer in sick condition, nadza '(sakaratul maut) and positive assistance from patient's family. From the results of the study found constructs of bi al-IrsyÄd da'wah models in the form of general basic services, responsive services, individual planning services and system support services. This study recommends further research to develop more feasible and applicable models and need further collaboration between related parties to formulate policies in the maintenance of the patient's mental spiritual health.

 

Penelitian ini mengungkapkan kebutuhan mental spiritual pasien rawat inap, pola kerja pembimbing rohani Islam, dan hasil dari bimbingan rohani Islam di lima rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak, Rumah Sakit Islam Yarsi Ibnu Sina Padang, Rumah Sakit Umum Daerah  R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi, Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Baleendah, dan Rumah Sakit Umum Daerah Ujungberung Kota Bandung. Dari penelitian ini dirumuskan model dakwah bi al-IrsyÄd yang dapat memelihara kesehatan mental spiritual pasien rawat inap di rumah sakit. Hasil penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Reseach and Development ini menunjukkan bahwa kebutuhan mental spiritual pasien rawat inap di rumah sakit meliputi: motivasi untuk sembuh dan sehat, bimbingan dalam keadaan sakit, salat dalam keadaan sakit, nadza’ (sakaratul maut) dan pendampingan yang positif dari keluarga pasien. Dari hasil penelitian ditemukan konstruk model dakwah bi al-IrsyÄd  berupa layanan dasar umum, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan layanan dukungan sistem. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan untuk mengembangkan model ke arah yang lebih feasible dan teruji, serta perlu kerjasama antar pihak terkait untuk merumuskan kebijakan dalam pemeliharaan kesehatan mental spiritual pasien.

References

Arifin, I. Z. (2009). Bimbingan dan Penyuluhan Islam Pengembangan Dakwah Melalui Psikoterapi. Jakarta: Rajawali Press.

Arifin, I. Z. (2012). Bimbingan dan Konseling Islam untuk Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 6(1) 170-194. https://doi.org/10.15575/idajhs.v6i1.332

Arifin, I. Z. (2013). Model Bimbingan Konseling Islami untuk Memenuhi Kebutuhan Spiritual Pasien rawat Inap di Rumah Sakit. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia

Arifin, I. Z. Dkk.(2007). Program Pengembangan Asuhan Keperawatan Spiritual Muslim. Bandung: AKPER Aisyiyah.

Borg, W.R. dan Gall, M.D. (1989). Educational Research: An Introduction, Fifthy Edition. New York: Longman.

Bungin, M. (2008). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media. Group.

Cheraghi, M. A., Payne, S., Salsali M. (2005). Spiritual Aspects of End-of-Life Care for Muslim Patients: Experiences from Iranâ€. International Journal of Palliative Nursing, Vol. 11, Iss. 9, 23 Sep 2005. https://www.researchgate.net/publication/7549510_Spiritual_aspects_of_end-of-life_care_for_Muslim_patients_Experiences_from_Iran

Darajat, Z. (1993). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental, Jakarta: Bulan Bintang.

Depag RI (1989). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Semarang: CV. Toha Putra.

Dimyati, A., & Riyadi, H. (2008). Fiqh Rumah Sakit. Bandung: Kalam Mujahidin.

Hawari, D. (1996). Al Qur’an : Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta : Penerbit PT Dana Bhakti Prima Yasa.

Hussaini, A. (2010) Aplikasi Pola Bimbingan Rohani di RSUD Al-Ihsan. Tesis. Universitas Padjadjaran.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya

Nataliza, D. (2011). Pengaruh Pelayanan Kebutuhan Spiritual oleh Perawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi di Ruang Rawat RSI Siti Rahmah Padang. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Priyanto, A. (2009). Komunikasi dan Konseling Aplikasi dalam Sarana Pelayanan Kesehatan untuk Perawat dan Bidan. Jakarta: Salemba Medika.

Sambas, S. (2004). Risalah Pohon Ilmu Dakwah Islam. Bandung: KP-Hadid Fakultas Dakwah & MPN-Asosiasi Profesi Dakwah Islam Indonesia.

Satriah L. (2006). Program Bimbingan dan Konseling Islami untuk Memelihara Kesehatan Mental Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia

Sobariah, A. (2005) Pengaruh Perawatan Rohani Islam Terhadap Kesembuhan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Ujung Berung Bandung. Skripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, S. (2009). Konseling Spiritual Tesitik. Bandung: Rizqi Press.

Published

2018-06-30