Teknik Konseling Cognitive-Behavior Untuk Restrukturisasi Kognitif Remaja Terhadap Persepsi Pacaran

Abstract

Pacaran dapat diartikan bermacam-macam. Pada dasarnya, pacaran memiliki benang merah yang menggambarkan sebuah jalinan relasi yang dilakukan oleh seseorang dengan lawan jenisnya. Fokus dari peneitian ini ialah pencarian persepsi remaja dan bagaimana implementasi intervensi layanan konseling melalui penggunaan Teknik Konseling Cognitive-Behavior yang berfokus pada Restrukturisasi Kognitif agar persepsi baru yang terbentuk dapat berimplikasi baik pada urusan afektif dan perilaku remaja Anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMKS PASIM Plus Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu setiap anggota PIKRemaja SMKS PASIM Plus Kota Sukabumi memiliki pandangannya sendiri terkait persepsi pacaran, bahwa relasi atau hubungan pacaran ini menjadi salah satu kebutuhan dasar; mengetahui pola hubungan yang sehat dan tidak sehat, namun belum sepenuhnya mengimplementasikan mengenai batasan-batasan dalam konteks aturan sosial; dan mengetahui bagaimana mengungkapkan ragam emosi dan perasaan saat menjalani hubungan. Oleh karena itu, intervensi ini dilakukan dan menghasilkan perubahan pada aspek kognitif, tentang pemahaman baru dan persepsi berikutnya yang terbentuk; secara afektif yang berfokus pada perubahan sikap yang boleh dan tidak boleh dilakukan; serta mengetahui perilaku mana yang termasuk pada kategori hubungan sehat dan tidak sehat (toxic relationship).