Sintesis Nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 untuk Adsorpsi wj Logam Cr(VI)


Rika Rahmawati(1*), Dede Suhendar(2)

(1) , Indonesia
(2) Jurusan Kimia, FST UIN Sunan Gunung Djati, Jl. A.H. Nasution No. 105, Bandung 40614, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


wp Penanganan limbah yang mengandung logam berat sering kali memerlukan biaya yang tidak murah. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis adsorben berskala nanometer berbahan murah dan metode sintesis dan uji aplikasinya yang sangat sederhana, yakni nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 untuk adsorben Cr(VI). Larutan Al(OH)3 dicampur dengan larutan amoniak sampai pH 4, kemudian ke dalamnya dicampurkan sukrosa dan FeCl3 sampai homogen (perbandingan mol Al(OH)3 : 0,25 FeCl3 : 0,33). Campuran tersebut dipanaskan pada suhu 120 °C sambil pengadukan sampai volumenya menjadi sekitar 2/3-nya, kemudian dipanaskan kembali pada 200 °C selama 24 jam. Padatan berbentuk butiran-butiran berwarna coklat yang dihasilkan kemudian digerus halus dan dicampur dengan kerosen secara homogen. Campuran diuapkan sampai kerosen habis. Serbuk halus berwarna coklat yang dihasilkan kemudian dikalsinasi pada suhu 800 °C selama 4 jam. Berdasarkan hasil analisis XRD diperoleh bahwa sintesis tersebut menghasilkan produk campuran yang didominasi fasa g-Al2O3 dengan kristalinitas rendah yang menunjukkan terbentuknya nanokomposit. Larutan K2Cr2O7 telah digunakan sebagai model larutan yang mengandung Cr(VI) untuk pengujian sifat adsorben nanokomposit tersebut. 2 gram nanokomposit diaduk dengan larutan K2Cr2O7 dengan konsentrasi Cr(VI) 56,7 ppm pada suasana asam (pH 2) sebanyak 50 mL pada variasi waktu 1 – 24 jam. Hasil kontak menunjukkan bahwa lamanya waktu kontak tidak memberikan perbedaan yang signifikan namun secara keseluruhan diperoleh rata-rata adsorpsi Cr(VI) sekitar 82,5% setelah pengadukan awal selama 1 jam. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 sangat efektif dan efisien sebagai adsorben zat pencemar Cr(VI) karena biaya bahan dan sintesisnya sangat murah, sifat mengadsorpsinya cepat, dan mengadsorpsi cukup banyak Cr(VI).

Full Text:

PDF

References


Slamet, R. Syakur and W. Danumulyo, "Pengolahan Limbah Logam Berat Chromium (VI) dengan Fotokatalis TiO2," Makara Teknologi, vol. 7, no. 1, pp. 27-32, 2003.

Sudarmaji, J. Mukono and I. P. Corie, "Toksikologi Logam Berat B3 dan Dampaknya terhadap Kesehatan," Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 2, no. 2, pp. 129-142, 2006.

D. C. Danarto, "Kinetika Adsorpsi Logam Berat Cr(VI) dengan Adsorben Pasir yang Dilapisi Besi Oksida," Ekuilibrium, vol. 6, no. 2, pp. 65-70, 2007.

E. S. Ratnaningsih, "Sintesis dan Penggunaan Tetramer Siklis Seri Kaliksresorsinarena, Alkoksikaliksarena, dan Alkenilkaliksarena untuk Adsorpsi Kation Logam Berat," Jurusan Kimia UGM, Yogyakarta, 2007.

I. N. Suardana, "Optimalisasi Daya Adsorpsi Zeolit terhadap Ion Kromium(III)," JPPSH Lembaga Pen. Undiksha, vol. 2, no. 1, pp. 17-33, 2008.

T. Kusumawati, "Jerapan Kromium Limbah Penyamakan Kulit oleh Zeolit Cikembar dengan Metode Lapik Tetap (Skripsi)," Jurusan Kimia IPB, Bogor, 2006.

R. Januarita, "Adsorpsi Ion Kromium (VI) pada Air Hitam," Indonesian Journal of Chemistry, vol. 3, no. 3, pp. 169-175, 2003.

N. A. Kundari, A. Nurmaya dan M. Kartini, “Kinetika Reduksi Krom (VI) dalam Limbah Cair Industri Pelapisan Logam,” dalam Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir, Yogyakarta, 2009.

Y. Ku and I.-. L. Jung, "Photocatalytic Reduction of Cr(VI) in Aqueous Solutions by UV Irradiation with the Presence of Titanium Dioxide," Water Research, vol. 35, no. 1, p. 135–142, 2001.

Slamet, R. Arbianti and Daryanto, "Pengolahan Limbah Organik (Fenol) dan Logam Berat (Cr6+ atau Pt4+) secara Simultan dengan Fotokatalis TiO2, ZnO-TiO2, Dan CdS-TiO2," Makara, vol. 9, no. 2, pp. 66-71, 2005.

R. Septawendar, Suhanda and F. Edwin, "Penyiapan Serbuk Nanokristalin α-Al2O3 Menggunakan Senyawa Disakarida Terlarut secara Proses Kimia dan Fisika," Jurnal Keramik dan Gelas Indonesia, vol. 19, no. 2, pp. 89-101, 2010.

A. Maghfirah, "Pembuatan Keramik Paduan Zirkonia (ZrO2) dengan Alumina (Al2O3) dan Karakterisasinya (Tesis)," Sekolah Pascasarjana USU, Medan, 2007.

C. P. Pool and J. O. Frank, Introduction to Nanotechnology, New Jersey: John Wiley & Sons, 2003.

I-Y. Ko, I.-. J. Shon, J.-. M. Doh, J.-. K. Yoon, S.-. W. Park and N.-. R. Park, "Consolidation of a Nanostructured Al2O3 Reinforced Fe-Cr Composite by Rapid Sintering and Its Mechanical Properties," Journal of Ceramic Processing Research, vol. 12, no. 1, pp. 70-73, 2011.

R. Rogojan, A. Ecaterina, G. Cristina and S. V. Bogdan, "Synthesis and Characterization of Alumina Nano-Powder Obtained by Sol-Gel Method," U.P.B. Science Bulletin Series B, vol. 73, no. 2, pp. 67-76, 2011.

R. Febrianti, "Pengaruh Ion Na+, K+, Mg2+, dan Ca2+ pada Penjerapan Kromium Trivalen oleh Zeolit Lampung (Skripsi)," Jurusan Kimia IPB, Bogor, 2008.

A. Johan, "Karakterisasi Sifat Fisik dan Mekanik Bahan Refraktori α-Al2O3 Pengaruh Penambahan TiO2," Jurnal Penelitian Sains, vol. 12, no. 2B, pp. 12207- 1-8, 2009.

Y. Liu, D. Ma, X. Han, X. Bao, W. Frandsen, D. Wang and D. Su, "Hydrothermal Synthesis Of Microscale Boehmite And Gamma Nanoleaves Alumina," Materials Letters, vol. 62, p. 1297–1301, 2007.