PENGARUH KEMAMPUAN KERJASAMA KELOMPOK TANI TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DI KABUPATEN SUMEDANG


KUNDANG HARISMAN(1*)

(1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik petani (luas lahan, pendidikan, umur dan jumlah tanggungan keluarga) terhadap kemampuan kerjasama kelompok tani terhadap penerapan teknologi System of Rice Intensification (SRI). Tempat penelitian dilakukan di Desa Cibugel Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang. Metode penelitian adalah metode survey. Teknik sampling adalah Sampel Acak Kiaster Dua Tahap, dan Teknik Analisis Data adalah Path Analysis. Hasil pengujian menunjukan bahwa unsur karakteristik petani (luas lahan, pendidikan, umur dan jumlah tanggungan keluarga) memberikan pengaruh nyata terhadap kemampuan kerjasama kelompok tani. Unsur karakteristik petani (luas lahan usaha tani, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga) dan kemampuan kerjasama kelompok tani secara simultan berpengaruh nyata terhadap penerapan Teknologi System of Rice lntensfication (SRI)

Full Text:

PDF

References


Adjid, Dudung Abdul, 1981. Kelompok Tani Pembuka Cakrawala dan Sekaligus Penggerak bagi Terwujudnya Pertanian Rakyat yang Selalu Maju. Makalah pada Konferensi Nasional Agronomi, 31 MAret – 21 April 1981 di Jakarta.

Appelbaum, Richard P., 1970. teheories of Social Change. Markam Publishing Company. Chicago.

Cattel, RB., 1948. Determining Dimension as a Basis for method and measurement. Carnegies Press.

Cancian, Frank, 1967. Stratification and Risk-Taking: A Theory Tested on Agricultural innovation, American Sociology Review, dalam Noeng Muhadjir (1983), Kepemimpinan Adopsi Inovasi untuk Pembangunan Masyarakat. Penerbit Rake Press Yogyakarta.

Cooley, Charles H., 1930. Sociological Theory and Social research. Henry Holt and Company. New York.

Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang, 2003. Pola Penerapan Paket Teknologi Padi Organik di Kabupaten Sumedang.

Gillin, John Lewis dan John Philip Gillin, 1954. Cultural Sociology. New York. The Macmillan Company.

Lionberger, H.F, 1960. Adoption of New Ideas and Practices. The IOWA. State university Press.

Mellor, J.W., 1976. The New Economic of Growth : A Strategy for India and The Development World Ithaca Coernell University Press. New York.

Mosher, A.T., 1978. Menggerakkan dan membangun Pertanian (Getting Agriculture Moving, Essential for Development and Modernization). Terj. Penerbit Yasaguna, Jakarta.

Rogers, Everett, M., 1976. Komunikasi dan Pembangunan, Perspektif Kritis (Communication and development, Critical Perspektives). (Terj. Dasmar Nurdin). Penerbit LP3ES, Jakarta.

Rusidi, 1989. Dinamika kelompok Tani dalam Struktur Kekuasaan Masyarakat Desa serta Pengaruhnya terhadap Perilaku Usahatani Petani Berlahan Sempit dan Kekuatan Ikatan Patron-klien (suatu survei di Jawa Barat). Disertasi Universitas Padjajaran, Bandung.

Syamsudin Abbas, 1997. Prosedur Baku Intensifikasi Pertanian. Sekretariat Badan Pengendalian Bimas, Jakarta.

Schult, T. 1964. Transformaing Traditional Agriculture. Yale University Press.

Suhardiyono, L., 1990. Penyuluhan. Petunjuk Bagi Penyuluh Lapangan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Young Komball dan Raymond W. Mae, 1959. Sociology and Social Life. American Book Company New York.