STRUKTUR DAN FUNGSI EKSOPOLISAKARIDA DALAM SIMBIOSIS LEGUM-RHIZOBIUM


Cecep Hidayat(1*)

(1) Jurusan Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Rhizobia memproduksi eksopolisakarida (EPS) untuk pembentukan nodul pemfiksasi nitrogen pada tipe nodul-legum indeterminate. EPS berperan dalam invasi dan perkembangan nodul, pelepasan bakteri dari benang infeksi, perkembangan bakteroid, dan penekanan terhadap respons pertahanan tanaman dan perlindungan terhadap senyawa anti microbial tanaman. Sintesis dikontrol oleh gen-gen exo, exs, exp, atau pss yang terdapat pada megaplasmid rhizobia atau kromosom Eksopolisakarida rhizobia merupakan polimer heteropolisakarida spesifik spesies yang mengandung gula yang dapat disubstitusi dengan sisa non-karbohidrat dan terdiri dari unit ulangan tujuh sampai sembilan sisa heksosa. Succinoglycan (EPS I) dan galactoglucan (EPS II) merupakan EPS rhizobia yang memiliki struktur dan sintesis berbeda. Succinoglycan tersusun dari unit berulang octasaccharida yang berisi satu galaktosa dan sisa tujuh glukosa dan digabungkan oleh ikatan β-1,3, β-1,4 dan β-1, 6 glycosidic dan . Galactoglucan merupakan polimer unit berulang disakarida dengan ikatan α-1,3 dan β-1,3 glycosidic EPS I disintesis pada kondisi normal, sedangkan EPS II disintesis pada saat kekurangan P atau terjadi mutasi pengatur gen mucR atau expR. EPS I dan II disekresikan kedalam fraksi utama dengan dua sub unit polimerisasi berbeda, yaitu : 1) yang memiliki berat molekul tinggi (HMW) dan 2) yang memiliki berat molekul rendah (LMW).
Pada mutan defisien EPS pembengkokan rambut akar dan pembentukan benang infeksi dapat terus berjalan dengan bantuan penambahan LMW EPS dan koinokulasi. Keberhasilan koinokulasi bergantung pada kemampuan strain rhizobia dalam menghasilkan EPS identik dan struktur kimia yang sama, serta memiliki jumlah pasangan EPS- Nod+ dan EPS+Nod- sama.

Full Text:

PDF

References


Battisti, Laurie, Jimmie C. Lara, and John A. Leigh. 1992. Specific oligosaccharide form of the Rhizobium meliloti exopolysaccharide promotes nodule invasion in alfalfa. Proc. Natl. Acad. Sci. USA Vol. 89 : 5625-5629.

Fraysse , Nicolas., Franc¸ ois Couderc and Ve´ re´ na Poinsot. 2003. Surface polysaccharide involvement in establishing the rhizobium–legume symbiosis Eur. J. Biochem. 270 : 1365–1380

Gonzalez , Juan E. and Melanie M. Marketon. 2003. Quorum Sensing in Nitrogen-Fixing Rhizobia. Microbiology and Molecular Biology Reviews: 574–592

Hirsch, M. Ann. 1999. Role of lectins (and rhizobial exopolysaccharides) in legum nodulation. Current Opinion in Plant Biology 2:320–326

Laus, Marc C., Anton A. N. van Brussel, and Jan W. Kijne. 2005. Exopolysaccharide Structure Is Not a Determinant of Host-Plant Specificity in Nodulation of Vicia sativa Roots. MPMI Vol. 18, No. 11, 2005, pp. 1123–1129. DOI: 10.1094/MPMI -18-1123.

Louch, Heather A and Karen J. Miller. 2001. Synthesis of a Low-Molecular-Weight Form of Exopolysaccharide by Bradyrhizobium japonicum USDA 110. Applied and Envirenmental Microbiology Vol. 67, No. 2 : 1011–1014

.

Skorupska, Anna., Monika Janczarek, Małgorzata Marczak, Andrzej Mazur and Jarosław Król. 2006. Rhizobial exopolysaccharides: genetic control and symbiotic functions. Microbial Cell Factories 2006, 5:1-19.

van Workum , Wilbert A. T., Sophie van Slageren, Anton A. N. van Brussel, and Jan W. Kijne. 1998. Role of Exopolysaccharides of Rhizobium leguminosarum bv. viciae as Host Plant-Specific Molecules Required for Infection Thread Formation During Nodulation of Vicia sativa. MPMI Vol. 11, No. 12 :1233–1241.