UJI AKTIVITAS DAYA ANTIOKSIDAN BUAH RAMBUTAN RAPIAH DENGAN METODE DPPH


Tina Dewi Rosahdi(1*), Mimin Kusmiyati(2), Fitri Retna Wijayanti(3)

(1) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(3) Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Senyawa radikal bebas dapat berinteraksi dengan tubuh dan mengakibatkan berbagai penyakit seperti jantung koroner, penuaan dini dan kanker. Radikal bebas dapat diatasi dengan senyawa antioksidan. Toksisitas yang rendah dari senyawa antioksidan yang berasal dari bahan alam menyebabkan senyawa ini lebih diminati dibandingkan dengan senyawa sintetik. Salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan adalah buah rambutan. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan terhadap radikal bebas 1,1- Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dari ekstrak buah rambutan dengan baku pembanding vitamin C. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa ekstrak buah rambutan memiliki aktivitas antioksidan sebesar 33,37% sedangkan daya antioksidan pada vitamin C memiliki nilai IC50 sebesar 0,0022%. Validasi metode DPPH untuk menguji aktivitas antioksidan dalam buah rambutan menggunakan spektrofotometer UV Visible diperoleh parameter-parameter validasi yang meliputi presisi, akurasi, linearitas, batas deteksi dan batas kuantisasi. Dari validasi metode ini diperoleh hasil presisi sebesar 1,85 %, hasil akurasi sebesar 96,96%, linearitas dengan (r2) sebesar 0,999, batas deteksi 0,0049 μg/L dan batas kuantisasi 0,016 μg/L.

Full Text:

PDF

References


Ermer, J.H. and Miller, McB. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis, A Guide Best Practice Weinheim: WILEY-VCH Verlag GmbH & Co. KgaA.

Fessenden, R. J. And J. Fessenden. 1986. Kimia Organik. Jilid I. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya, Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. I, No.3, Desember 2004, Hal 117 – 135.

Osawa, T., H. Katsuzaki, Y. Hagiwara, and T. Shibamoto. 1992. A novel antioxidant isolated from young green barley leaves. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 40: 1135.

Poumorad, F., S. J. Hosseinimehr, and N. Shahabimajd.. 2006. Antioxidant activity phenol and flavonoid contents of some selected Iranian medicinal plants. African Journal of Biotechnology, 11,1142-1145.

Prakash, A., 2001, “ Antioxidant Activity “. Medallion Laboratories : Analytical Progres Vol 19 No : 2. 1 – 4.

Reynertson, K. A. 2007. Phytochemical Analysis of Bioactive Constituens From Edible Myrtaceae Fruit. [Dissertation]. The City University of New York, New York.