CASE- BASED REASONING (CBR) DAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN MASALAH


Yana Aditia Gerhana(1*), H.R. Sudanyana(2), Tedi Budiman(3)

(1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) STKIP Garut, Indonesia
(3) AMIK Garut, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini memberikan gambaran konseptual bagaimana kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Case-based Reasoning (CBR) merupakan bagian dari kecerdasan buatan menyediakan model pembelajaran pemecahan masalah. Pemecahan masalah dalam Case-based Reasoning dilakukan dengan cara menggunakan kembali pemecahan masalah sebelumnya yang memiliki kemiripan (similarity). Perkembangan Case-based Reasoning sangat dipengaruhi oleh ilmu kognitif, banyak penelitian telah membuktikan tentang keberhasilan Case-based Reasoning dalam pembelajaran. Case-based Reasoning mampu menjadi solusi alternatif dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa dalam pembelajaran.

Full Text:

PDF

References


Aamodt, A. dan Plaza E. (1994). “Case-Based Reasoning: Foundational Issues, Methodological Variations, and System Approaches”. Journal of Case-Based Reasoning: Foundational Issues, Methodological Variations, and System Approaches. AI Communications. IOS Press, Vol. 7: 1, pp. 39-59.

Dahar W. R. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga.

Eggen, P. dan Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir (edisi keenam). Boston: Pearson Education, Inc.

Joyce, B. Weil, M dan Calhoun, E. (2009). Models Of Teaching: Model-Model Pengajaran (edisi kedelapan). Boston: Pearson Education, Inc.

Joyce, B. Weil, M dan Calhoun, E. (1992). Models Of Teaching (forth ed.). Massachusetts: A Divition of Simon & Chuster, Inc.

Jonassen D, H. (2011). Learning to Solve Problems: A Handbook for Designing Problem-Solving Learning Environments. New York: Taylor & Francis Group.

Jonassen D, H. (2004). Learning to Solve Problems: An Intructional Guide. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Kolodner, J. L. (2002). “Analogical and Case-Based Reasoning: Their Implications for Education”. The Journal of The Learning Sciences, 11(1), 123–126,Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Kolodner, J. L, Hmelo, C. E, dan Narayan, N. H, (2003). Problem-Based Learning Meets Case-Based Reasoning. [Online]. Tersedia: www.cc.gatech.edu/projects/lbd/pdfs/pblcbr.pdf‎

Kolodner, J. L. Cox, M. T. dan Gonzálezcalero, P. D. (2005). “Case-based reasoning-inspired approaches to education”. Journal of The Knowledge Engineering Review, Vol. 00:0, 1–4. Cambridge University Press.

Lenz, et al. (1991) Case-BasedReasoning Technology From Foundations to Applications. Berlin: Springer.

Montani, S. dan JainL, L. C. (2010). Su ccessf ul Case-Base d Re as oning Appl icat ions – 1. Berlin: Springer.

Mulyana, S. dan Hartati, S. (2009). Tinjauan Singkat Perkembangan Case–Based Reasoning. Jurnal Seminas IF. ISSN: 1979-2328.

Munir. (2009). Pembelajatan Jarak Jauh Berbasis TIK. Bandung. Alfabeta

Pal, S. K dan. Shiu, C.K S. (2004). Foundation of Soft Case-Based Reasoning. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Suriasumantri, S. J. (2009). Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.

Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, W. (2012). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology: Active Learning Edition (ten ed). Boston: Pearson Education, Inc.