Pengaruh taraf pH media logam alumunium terhadap viabilitas dan vigor tujuh varietas benih kedelai (Glycine max [L.] Merr.)


Paul B Timotiwu(1*), Agustiansyah Agustiansyah(2), erlinda citra dewi(3)

(1) Jurusan Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung,  
(2) Jurusan Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung,  
(3) Lampung University, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Benih kedelai peka terhadap lingkungan masam sehingga perlu dilakukan evaluasi pada media masam untuk mengetahui varietas benih yang toleran terhadap kondisi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kondisi pH media tumbuh serta respons tujuh  varietas benih kedelai terhadap viabilitas dan vigor. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dalam Rancangan Kelompok Teracak Sempurna (RKTS). Faktor pertama adalah tujuh varietas kedelai yaitu Anjasmoro, Grobogan, Detap 1, Derap 1, Deja 1, Dega 1 dan Dena 1. Faktor kedua adalah tiga taraf pH pada larutan Al yaitu tanpa Al pH 7, larutan dengan konsentrasi AlCl3.6H2O 1 mM pH 6 – 7, dan larutan dengan konsentrasi AlCl3.6H2O 1 mM pH 4,5. Sehingga terdapat 21 perlakuan yang diulang tiga kali. Perbedaan antar perlakuan menggunakan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian didapatkan bahwa media tanpa Al memiliki viabilitas dan vigor terbaik diikuti media Al pH 6 – 7 dan media Al pH 4,5. Varietas dengan vigor dan viabilitas terbaik diperoleh pada varietas Dega 1 tercermin dari variabel muncul radikula, daya berkecambah, indeks vigor, bobot kering tajuk dan akar, serta panjang akar. Viabilitas dan vigor benih kedelai tergantung dari varietas kedelai dan taraf pH media tumbuh.

ABSTRACT

Soybean seeds are sensitive to soil acidic environments so it is necessary to study effect of acidic media to determine varieties that are tolerant to acidic conditions. The study purposed to determine the effect of different pH conditions both without and with Al on the viability and vigor of different varieties of soybean seeds. This research was a factorial experiment in a Completely Randomized Block Design (RCBD). The first factor was seven soybean varieties, namely Anjasmoro, Grobogan, Detap 1, Derap 1, Deja 1, Dega 1, and Dena 1. The second factor was three pH levels in Al solution, namely without Al pH 7, solution with AlCl3.6H2O pH 6—7, and solution with AlCl3.6H2O pH 4.5. There were 21 treatments with three replications. The differences between treatments were analyzed using the Least Significant Difference (LSD) at a 5%. The results showed that media without Al had the best viability and vigor followed by Al pH 6—7 media and Al pH 4.5 media. Varieties with the best vigor and viability were obtained in the Dega 1 variety as reflected in the variables of radicle emergence, germination, vigor index, hypocotil, and root dry weight, and root length. Viability and vigor of soybean seeds depended on soybean varieties and the pH level of the growing media.


Keywords


Aluminium, Kedelai, Taraf pH, Varietas

Full Text:

PDF

References


Agustina, K., Sopandie, D., Desta Wirnas. (2010). Tanggap fisiologi akar sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) terhadap cekaman aluminium dan defisiensi fosfor di dalam rhizotron. J. Agron. Indonesia, 38(2):88–94.

Agustiansyah, P.B.Timotiwu, dan N. Lutfiah. (2021). Efek priming terhadap vigor benih kedelai (Glycine max (L.) Merril.) yang dikecambahkan pada media dengan cekaman Aluminium. Jurnal Agro 8(2), 178-187.

Balitkabi. (2016). Deskripsi Varietas Unggul Nasional 1918-2016. Badan litbang. Puslitbang. Balitkabi Malang.

Quintal B.E., C.E. Magana, I.E. Machado, M.M. Estevez. (2017). Aluminum, a friend or foe of higher plants in acid soils. Front. Plant Sci.8(1767), 1-18. Doi: 10.3389/fpls. 2017.01767

De Souza, L. T., J. Cambraia, C. Ribeiro, J. Alves, L. Campos. (2016). Effects of aluminum on the elongation and external morphology of root tips in two maize genotypes’, Bragantia 75 (1), 19–25. Doi: 10.1590/1678-4499.142.

Konarska, A. (2010). Effects of aluminum on growth and structure of red pepper (Capsicum annum L.) leaves. Acta Physiol Plant 32, 145-151.

Machado, J. S., F. Steiner, F. Zoz, G.B. Honda, B.L.N. Oliviera. (2015). Effects of aluminum on seed germination and initial growth of physic nut seedlings. Revista de Agricultura Neotropical, Cassilândia-MS 2 (1), 24-31.

Marschner, P. (2012). Marschner's Mineral Nutrition of Higher Plants 3rd. Academic Press. DOI: https://doi.org/10.1016/ C2009-0-63043-9

Matsumoto H., Y. Yamamoto, M. Kasai, (2003). Changes of some properties of the plasma membrane-enriched fraction of barley roots related to aluminum stress: Membrane-associated ATPase, aluminum, and calcium. Soil Sci. Plant Nutr., 38, 411-419. Doi:10.1080/00380768.1992.10415073

Neni. S. (2007). Petunjuk Praktis: Menanam Kedelai. Penerbit Nuansa. Bandung.

Purnomo, D. W, B.S. Purwoko, S. Yahya, S. Sujiprihati, Mansur, I. (2007). Evaluasi pertumbuhan dan hasil beberapa genotipe cabai (Capsicum annuum L.) untuk toleransi terhadap cekaman aluminium. Bul. Agron. (35) 3, 183 – 190.

Purnomo Wasgito, D., B.S. Purwoko, S. Yahya, S. Sujiprihati, I. Mansur, dan Amisnaipa. (2008). Tanggap pertumbuhan dan hasil cabai (Capsicum annuum L.) terhadap inokulasi fungi mikoriza arbuskula pada tanah Ultisol. Bul. Agron. (36) (3) 229 – 235.

Salam, A. K. (2012). Ilmu Tanah Fundamental. ISBN 967-602-19849-0-1. Global Madani Press. Bandar Lampung, Indonesia.

Sadjad, S. (1993). Dari Benih Kepada Benih. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Sade, H., B. Meriga , V. Surapu,J. Gadi, M. S.L. Sunita,P. Suravajhala, et al. (2016). Toxicity and tolerance of aluminum in plants: tailoring plants to suit to acid soils. Biometals 29, 187–210. Doi: 10.1007/ s10534-016-9910-z

Silva, P., M. Matos (2016). Assessment of the impact of Aluminum on germination, early growth and free proline content in Lactuca sativa L. Ecotoxicol Environ Saf 131, 151- 156. Doi:10.1016/j.ecoenv.2016.05.014

Spehar, C.R., L.A.C. Sauza. (2006). Selection for aluminum tolerance in tropical soybeans. Pesquisa Agropecuaria Tropical 36, 1-6

Syafruddin & Miranda, T. (2015). Vigor benih beberapa varietas jagung pada media tanam tercemar hidrokarbon. Jurnal Floratek 10 (1) : 18-25. ISSN / E-ISSN: 1907-2686 / 2597-9108

Utama, M.Z.H. (2008). Mekanisme fisiologi toleransi cekaman aluminium spesies legum penutup tanah terhadap metabolisme nitrat (NO3- ), amonium (NH4+), dan nitrit (N02- ). Bul. Agron. (36) 2, 176 - 180.

Utama, M. Z. H. (2010). Penapisan varietas padi gogo toleran cekaman aluminium. J. Agron. Indonesia, (38) 3, 163–169

Verma, A., Kumar, R., dan Sharma, Y.K. (2009). Effect of chromium on seed germination, seedling growth, and its remediation with zinc in cucumber (Cucumis sativus). Res. Environ. Life Sci. 2(3), 153-156




DOI: https://doi.org/10.15575/19249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence

Jurnal Agro (J. Agro: ISSN 2407-7933) by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.