Pengaruh pemberian campuran mikoriza-Trichoderma sp. Dan pengurangan dosis pupuk NPK terhadap penyimpanan umbi bawang merah


Faizal Surya Wibawa(1), Eny Rokhminarsi(2), Ni Wayan Anik Leana(3*)

(1) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(2) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman,  
(3) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Shallot storage is very important for the availability throughout the year. The use of mixed bio-fertilizers Mycorrhiza and Trichoderma sp. combined with reduced doses of NPK fertilizer is expected to increase the shelf-life of shallot bulbs. The study used a two-factorial Completely Randomized Block Design with the first factor was mycorrhizae-Trichodermasp. biofertilizer, and second factor was reduced NPK fertilizer applied during the cultivation stage. Storage research was carried out for 60 days to determine the dosage of mycorrhiza-Trichoderma sp., the dose of NPK fertilizer, and the combination of doses of mycorrhiza-Trichoderma sp. and the best NPK fertilizer for shallot storage. The results showed that the application of mycorrhiza-Trichoderma sp. affected the volume, shelf-life, and color of shallot bulbs. Reducing the doses of NPK fertilizer affected the color of the tubers. The interaction between the application of mycorrhiza-Trichoderma sp. and reduced doses of NPK fertilizer affected weight loss, diameter, aroma, and rotten tubers damage. The best combination to reduce tuber weight loss and rotten tubers damage is by giving 15g of mycorrhiza : 15g of Trichoderma sp. and a 25% reduction in NPK fertilizer doses. The best combination to increase tuber diameter is by giving 5g mycorrhiza : 5g Trichoderma sp. and 0% reduction of NPK fertilizer doses. The best combination to increase the aroma of tubers is by giving 5g mycorrhiza : 5g Trichoderma sp. and 0% reduction of NPK fertilizer doses.

ABSTRAK

Penyimpanan bawang merah sangat penting untuk memenuhi ketersediaan sepanjang tahun. Penggunaan pupuk hayati campuran Mikoriza dan Trichoderma sp. yang dikombinasikan dengan pengurangan dosis pupuk NPK diharapkan mampu menambah daya simpan umbi bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dua faktor yaitu pupuk hayati Mikoriza-Trichoderma sp., dan pengurangan pupuk NPK yang diaplikasikan ketika tahap budidaya. Penyimpanan dilakukan selama 60 hari dengan tujuan untuk menentukan pemberian dosis pupuk mikoriza-Trichoderma sp., dosis pupuk NPK, maupun kombinasinya yang terbaik untuk penyimpanan bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk hayati mikoriza-Trichoderma sp. memengaruhi  volume, umur simpan, dan warna umbi bawang merah. Pengurangan dosis pupuk NPK memengaruhi  warna umbi. Interaksi antara aplikasi pupuk hayati mikoriza-Trichoderma sp. dan pengurangan dosis pupuk NPK memengaruhi  susut bobot, diameter, aroma, dan kerusakan umbi busuk. Kombinasi terbaik untuk mengurangi susut bobot umbi dan kerusakan umbi busuk adalah pemberian 15g mikoriza : 15g Trichoderma sp. dan pengurangan 25% dosis pupuk NPK. Kombinasi terbaik untuk meningkatkan diameter umbi adalah pemberian 5g mikoriza : 5g Trichoderma sp. dan pengurangan 0% dosis pupuk NPK. Kombinasi terbaik untuk meningkatkan aroma umbi adalah pemberian 5g mikoriza : 5g Trichoderma sp. dan pengurangan 0% dosis pupuk NPK.


Keywords


bawang merah, Mikoriza, Trichoderma sp., penyimpanan

Full Text:

PDF

References


Aini, N., Nurchayati, Y., & Suedy, S.W.A. (2018). Pengaruh perendaman akar bibit bayam meah (Alternanthera amoena Voss.) dalam larutan Na2CuEDTA terhadap pertumbuhan dan kandungan antosianin. Bioma, 20(2): 123-132. https://doi.org/10.14710/bioma.20.2.123-132

Arifin, Zainal, Widodo A. A., Aziz, U. N., & Rati. (2021). Pemupukan Spesifik Lokasi pada Bawang Merah di Jawa Timur. UMM Press, Malang.

Aruan, I.K., Suryanti, Joko, T. (2022). Ketahanan Bawang Merah Asal Tanaman yang diperlakukan dengan Agensia Hayati terhadap Kerusakan Pascapanen dan Fusarium solani. Skripsi. http://etd.repository.ugm.ac.id/. Diakses pada 6 Juni 2023.

Charisma, A. M., Rahayu, Y. S., & Isnawati. (2012). Pengaruh kombinasi kompos Trichoderma dan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merill) pada media tanam tanah kapur. LenteraBio, 1(3), 111- 116.

Deden & Wachdijono. (2018. Pengaruh penyimpanan umbi bibit bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada suhu dingin terhadap kualitas bibit, pertumbuhan, dan hasil pada varietas Bima dan Ilokos. Jurnal Agrosintesa, 1(2), 84-95. http://dx.doi.org/10.33603/.v1i2.1933.

Djamaluddin, RR., Sukmawaty E, Masriany, Hafsan. (2022). Identifikasi gejala penyakit dan cendawan patogen tanaman bawang merah (Allium ascolonicum) di Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Media Informasi Sains dan Teknologi, 16(1), 81-92.

Firmansyah, M.A. (2018). Pertumbuhan, produksi, dan kualitas bawang merah di tanah pasir kuarsa pedalaman luar musim. Jurnal Agroteknologi FP USU, 6(2), 271-278.

Galung H. (2021). Pengaruh pemberian berbagai dosis Trichoderma sp. terhadap tanaman bawang merah varietas Bima Super Philips (Allium ascalonicum L.). Jurnal Ilmiah Agrosaint. 12(2), 113-118.

Halifah, U.N., R. Sulistiono & M. Santoso. (2014). Pengaruh pemberian pupuk organik (blotong) dan pupuk anorganik (ZA) terhadap tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Jurnal Produksi Tanaman, 2(8), 665 – 672. 10.21176/protan.v2i8.158

Hadiawati, L., Suriadi, A., Sugianti, T., & Zulhaedar, F. (2020). Application of Trichoderma-enriched compost on shallot productivity and storability in East Lombok, West Nusa Tenggara. Jurnal Hortikultura, 30(1), 57-64.

Hazra F, Istiqomah FN, dan Adriani L. (2021). Aplikasi pupuk hayati mikoriza pada tanaman bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) di tanah latosol Dramaga. Jurnal Ilmu Tanaman Lingkungan, 23(2), 59-65.

Hendarto, K., Widagdo, S., Ramadiana, S., & Meliana, F.S. (2021). Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK dan jenis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotropika, 20(2), 110-119. http://dx.doi.org/10.23960/ja.v20i2.5086

Hidayat, R., Maf’ullah, E.N., Mardiyanti, D., & Susanti, A. (2021). Pemberdayaan remaja produktif melalui pelatihan pemanfaatan tanaman lokal untuk pembuatan hand sanitizer di Desa Banjarsari Jombang. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 21-26.

Indradewa, D., Alam, T., Suryanto P., Kurniasih, B., Wirakusuma G., Sartohadi, J., Ilmiah, H.H., Rogomulyo, R., Respatie, D.W., Setiawan, A.B., & Taryono. (2021). Inovasi Teknologi Agronomi di Lahan Pasir Pantai. Yogyakarta: Deepublish.

Juniawan. (2019). Uji potensi beberapa jenis pupuk hayati pada budidaya bawang merah. Jurnal Agriekstensia, 18(1), 32-38.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Massa Jenis (Rahasia Kapal Mengapung). Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khoirunnisa S, Fuskhah E, dan Purbajanti ED (2022). Aplikasi pupuk kandang diperkaya Trichoderma sp. untuk peningkatan produksi dan pengendalian Fusarium sp. pada bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrifor, 21(2), 293-302.

Marlina, L., purwanto, y.a., & ahmad, u. (2014). aplikasi pelapisan kitosan dan lilin lebah untuk meningkatkan umur simpan salak pondoh. Jurnal Keteknikan Pertanian, 2(1), 65-72.

Mutia, A.K. (2019). Pengaruh kadar air awal pada bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap susut bobot dan tingkat kekerasan selama penyimpanan pada suhu rendah. Gorontalo Agriculture Technology Journal, 2(1), 30-37. https://doi.org/10.32662/gatj.v2i1.538

Mutia, A.K., Purwanto, Y.A., & Pujiantoro L,. (2014). Perubahan kualitas bawang merah (Allium ascalonicum L.) selama penyimpanan pada tingkat kadar air dan suhu yang berbeda. Jurnal Pascapanen, 11(2), 108-115. http://dx.doi.org/10.21082/jpasca.v11n2.2014.108-115.

Nabi, G., A. Rab., Sajid., M. Farhatullah., f.Musif danI.H.Shah. (2010). Influence of different level of potash on the quality, quality andstorage life onion bulbs. J. Bot., 42, 1151–2163.

Nabi, G., A. Rab., Sajid., M. Farhatullah., S. J. Abbaand I. Ali. (2013). Influence of curing methodsand storage condition on the post-harvestquality of onion bulbs. J. Bot., 45, 455–460.

Nasrudin, & Elizani, P. (2019). Pemgaruh simulasi La Nina terhadap mutu bawang merah selama penyimpanan suhu ruang. Agroscript, 1(2): 62-69. https://doi.org/10.36423/agroscript.v1i2.193

Ndruru, C.C., & Herawati, M.M. (2021). Pengaruh konsentrasi minyak nabati terhadap lama simpan dan kualitas pasta bawang merah (Allium ascalonicum L.). Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 6(1), 8-14. https://doi.org/10.24002/biota.v6i1.2929

Nugroho, U., Syaban, A.R., Ermawati, E. (2017). Uji efektivitas ukuran umbi dan penambahan biourine terhadap pertumbuhan dan hasil bibit bawang merah (Allium Ascalonicum L.). Agriprima: Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(2), 118-125.

Nurmalia, D.P., Agriawati, Purba, H.F., Purba, T. (2021). Penanganan pascapanen penyimpanan bawang merah (Allium ascalonicum L). Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-45 UNS Tahun 2021, 5(1), 253-257.

Prastya, O.A., Utama, I.M.S., Yulianti, N.L. (2015). Pengaruh pelapisan emulsi minyak wijen dan minyak sereh terhadap mutu dan masa simpan buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill). Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), 3(1), 1-10.

Rajak, O., Patty, J. R., & Nendissa, J. I. (2016). Pengaruh dosis dan interval waktu pemberian pupuk organik cair BMW terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Budidaya Pertanian, 12(2), 66-73.

Romdoni, A., Suwarto, Maharijaya, A., & Yuliani T.S. (2019). Pengaruh penggantian pupuk anorganik dengan pupuk kandang terhadap pertumbuhan, produksi dan daya simpan pada umbi bawang merah. Jurnal Agronomi Indonesia, 47(3), 283-290. https://doi.org/10.24831/jai.v47i3.27847

Saleh, I. (2018). Karakteristik dan viabilitas bibit bawang merah pada waktu panen berbeda. Jurnal Hexagro, 2(1), 30-35. https://doi.org/10.36423/hexagro.v2i1.115

Sari, N., Shiddiq, M., Fitra, R.H., Yasmin, N.Z. (2019). Klasifikasi tingkat kematangan tandan buah segar kelapa sawit menggunakan probe optik. Journal of Aceh Physics, 8(3), 72-77.

Sarjani, A.S., Palupi, E.R., Suhartanto, M.R., & Purwanto, Y.A. (2018). Pengaruh suhu ruang simpan dan perlakuan pasca penyimpanan terhadap mutu dan produktivitas umbi benih bawang merah (Allium cepa L. group Aggregatum). Jurnal Hortikultura Indonesia, 9(2), 111-121. https://doi.org/10.29244/jhi.9.2.111-121.

Sepadyawan. (2018). Pendugaan umur simpan pasta bawang merah (Allium Ascalonicum L.) menggunakan jenis kemasan berbeda dengan metoda accelerated shelft life testing (Aslt) Model Arrhenius. Skripsi. Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan, Bandung.

Siahaan, S.P., Hidayat, T., Kailaku, S.I., & Arif, A.B. (2020). Pengaruh pre-treatment dalam proses curing dan suhu penyimpanan terhadap mutu dan masa dormansi benih bawang putih. Jurnal Keteknikan Pertanian, 8(1), 29-38.

Silalahi, Y.E., Mulyani, R.B., & Winarti, S. (2020). Pengaruh aplikasi mikoriza, Trichoderma sp. dan pupuk NPK terhadap penyakit layu fusarium serta hasil bawang merah di media gambut. Jurnal AGRI PEAT, 21(2), 56-63. https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i2.6184.

Subhan, N, Nurtika & Gunadi, N. (2009). Respons tanaman tomat terhadap penggunaan pupuk majemuk NPK 15-15-15 pada tanah latosol pada musim kemarau’, J. Hort, 19(1), 40-48.

Sudantha, I.M., Isnaini, M., Astiko, W., & Ernawati, N.M.L. (2018). Pengaruh inokulasi fungi mikoriza arbuskular dan bioaktivator (mengandung jamur Trichoderma spp. dan ekstrak daun legundi) terhadap penyakit Layu Fusarium dan hasil bawang merah. Crop Agro, 11(2), 94-103.

Sumarni, N., Rosliani, R., & Basuki, R.S. (2012). Respons pertumbuhan, hasil umbi, dan serapan hara npk tanaman bawang merah terhadap berbagai dosis pemupukan NPK pada Tanah Alluvial. Jurnal Hortikultura, 22(4), 366-375.

Umiyati DU. (2021). Pengaruh inokulasi Trichoderma sp. dan varietas bawang merah terhadap penyakit moler dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Jurnal Kultivasi, 16(2), 334-348.

Yuniarti, A.R., Rokhminarsih, E., & Purwanto. (2022). Uji kemampuan bakteri diazotroph asal perakaran bawang merah dalam mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Jurnal Kultivasi, 21(2), 181-189.




DOI: https://doi.org/10.15575/24245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence

Jurnal Agro (J. Agro: ISSN 2407-7933) by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.