Pengaruh perbedaan nutrisi fosfor dan media tanam terhadap pertumbuhan tanaman melon (Cucumis melo L.,) hidroponik sistem irigasi tetes


Muhammad Rif'an(1), Purwandaru Widyasunu(2), Rosi Widarawati(3*), Nanda Rizkia Ummami(4)

(1) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman,  
(2) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(3) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(4) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The growth of melon (Cucumis melo L.,) can be improved by changing the nutrition and using planting media such as cocopeat and zeolite. The aim of this research was to determine the effect of different P nutrition, planting media composition and the interaction of two factors on the growth of melon. The research started from March 2023 to July 2023 at the screen house and agronomy horticulture laboratory of the Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University. The first factor consisted of five levels of difference in P nutrition: AB-Mix nutrition manufacturer, P difference in the growth phase: flowering: fruit ripening (1.5%: 1.5% : 1.5% ; 1.75% : 2.00% ; 1.75% ; 2.25% : 2.75% : 2.00%, and; 2.75% : 3.5% : 2.5%). The second factor was the type of planting media, which consisted of three levels with a cocopeat:zeolite ratio (100% : 0, 50% : 50%, and 75% : 25%). The research found that the interaction between variations in P nutrition and the composition of the planting medium increased root length and leaf area, but did not affect plant length or chlorophyll content in melon plants. Different P nutrients could increase plant length, root length, leaf area and chlorophyll content in melon plants. Planting media composition was able to increase plant length, root length, and leaf area, but did not affect chlorophyll content of melon plants. These results indicate that differences P nutrition (F2) and planting media composition (P3) can be used in hydroponic melon production to improve melon plant growth.

Peningkatan pertumbuhan tanaman melon (Cucumis melo L.,) secara hidroponik dapat dilakukan melalui modifikasi nutrisi unsur hara serta penggunaan media tanam yang tepat seperti cocopeat dan zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan nutrisi P, komposisi media tanam serta interaksi perbedaan nutrisi P dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan tanaman melon hidroponik sistem irigasi tetes. Penelitian dilaksanakan Maret 2023 sampai dengan Juli 2023 di screen house dan laboratorium agronomi dan hortikultura Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama perbedaan nutrisi P terdiri atas lima taraf yaitu: nutrisi AB-Mix pabrikan, perbedaan P pada fase pertumbuhan : pembungaan : pemasakan buah (1,5% : 1,5% : 1,5% ; 1,75% : 2,00% ; 1,75% ; 2,25% : 2,75% : 2,00%, dan ; 2,75% : 3,5% : 2,5%). Faktor kedua jenis media tanam terdiri atas tiga taraf dengan perbandingan media cocopeat : zeolite (100% : 0 ; 50% : 50%, dan ; 75% : 25%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi antara perbedaan nutrisi P dan komposisi media tanam mampu meningkatkan panjang akar dan luas daun tetapi tidak mampu meningkatkan panjang tanaman dan kadar klorofil tanaman melon. Perbedaan nutrisi P mampu dalam meningkatkan tanaman, panjang akar, luas daun dan kadar klorofil tanaman melon. Komposisi media tanam mampu meningkatkan panjang tanaman, panjang akar dan luas daun tetapi tidak mampu meningkatkan kadar klorofil tanaman melon. Hasil ini menunjukkan perbedaan nutrisi P (F2) dan komposisi media tanam (P3) dapat diaplikasikan pada budidaya melon hidroponik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman melon.

Keywords


Different of P nutrition, Growth, Media composition, Melon

Full Text:

PDF

References


Ai, N. S., & Banyo, Y. (2011). Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. Jurnal Ilmiah Sains, 11(2), 166–173. https://doi.org/https://doi.org/10.35799/jis.11.2.2011.202

Ali, M. (2015). Pengaruh dosis pemupukan NPK terhadap produksi dan kandungan capsaicin pada buah tanaman cabe rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agrosains: Karya Kreatif Dan Inovatif, 2(2), 171–178. https://doi.org/https://doi.org/10.31102/agrosains.2015.2.2.171-178

Annisa, P., & Gustia, H. (2017). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman melon terhadap pemberian pupuk organik cair Tithonia diversifolia. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian-UMJ, 104–114. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastan/article/view/2265

Arfah, C. Z., Harun, F., & Rahmawati, M. (2016). Pengaruh media tanam dan konsentrasi zat pengatur tumbuh dekamon 22.43 L pada pertumbuhan dan hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Jurnal Kawista, 1(1), 10–14.

Ayu, J., Sabli, E., & Sulhaswardi. (2017). Uji pemberian pupuk NPK mutiara dan pupuk organik cair nasa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon (Cucumis melo L). Dinamika Pertanian, 33(1), 103–114. https://doi.org/10.25299/dp.2017.vol33(1).3822

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia. In D. D. Statistik (Ed.), Statistik Indonesia 2023 (Vol. 1101001). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html

Bangun, B. A. B., Ginting, J., & Sitepu, F. E. (2014). Respon pertumbuhan dan produksi sari (Brassica sinensis L.) dengan pemberian mineral zeolit dan nitrogen. Jurnal Online Agroteknologi, 2(3), 1227–1230.

Bariyyah, K., Suparjono, S., & Usmadi, U. (2015). Pengaruh kombinasi komposisi media organik dan konsentrasi nutrisi terhadap daya hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Planta Tropika: Journal of Agro Science, 3(2), 67–72. https://doi.org/10.18196/pt.2015.041.67-72

Budi, S., & Sari, S. (2015). Ilmu Dan Implementasi Kesuburan Tanah. Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Carsidi, D., Saparso, Kharisun, & Febrayanto, C. R. (2021). Pengaruh media tumbuh dengan aplikasi irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil melon. Jurnal AGRO, 8(1), 68–83. https://doi.org/10.15575/12292

Daryono, B. S., Maryanto, S. D., Nissa, S., & Aristya, G. R. (2016). Analisis kandungan vitamin pada melon (Cucumis melo L.) kultivar melodi gama 1 dan melon komersial. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.24252/bio.v4i1.1113

Dewi, I. R. (2022). Pengaruh kombinasi konsentrasi pupuk hayati dengan pupuk organik cair terhadap kualitas dan kuantitas hasil tanaman teh (Camellia sinensi (L.) O.Kuntze) klon gambung 4. Jurnal Ilmu Pertanian, 10, 17–25.

Firnia, D. (2018). Dinamika unsur fosfor pada tiap horison profil tanah masam. Jurnal Agroekotek, 10(1), 45–52. https://doi.org/10.30645/j-sakti.v1i2.46

Hafizah, N., Adriani, F., & Luthf, M. (2019). Pengaruh berbagai komposisi media tanam hidroponik sistem DFT padap pertumbuhan dan hasil tanaman Selada ( Lactuca sativa L.). Jurnal Sains STIPER Amuntai, 9(2), 62–67.

Haryadi, D., Yetti, H., & Yoseva, S. (2015). Pengaruh pemberian beberapa jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra L.). Jom Faperta, 2(2), 63–77.

Hasriani. (2013). Kajian serbuk sabut kelapa (cocopeat) sebagai media tanam. Institut Pertanian Bogor.

Hendrika, G., Rahayu, A., & Mulyaningsih, Y. (2017). Pertumbuhan tanaman seledri (Apium graveolens L.) pada berbagai komposisi pupuk organik dan sintetik. JUrnal Agronida, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30997/jag.v3i1.1004

Indrawan, I. K. A., I Gusti Alit Gunadi, & I Wayan Wiraatmaja. (2021). Pengaruh jenis media tanam dan varietas terhadap hasil tanaman melon (Cucumis melo L.) pada sistem irigasi tetes. Agroteknologi Tropika, 10(3), 2301–6515. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT400

Irawan, A., & Kafiar, Y. (2015). Pemanfaatan cocopeat dan arang sekam padi sebagai media tanam bibit cempaka wasian (Elmerrilia ovalis). Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 805–808. https://doi.org/https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010423.

Irwan, A. W., & Wicaksono, F. Y. (2017). Perbandingan pengukuran luas daun kedelai dengan metode gravimetri , regresi dan scanner. Jurnal Kultivasi, 16(3), 425–429. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i3.14448

Kelik, W. (2010). Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair hasil perombakan anaerob limbah makanan terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret.

Kuruseng, M. A., & Hamzah, F. (2011). Pengaruh dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman jarak pagar. Jurnal Agroosistem, 7(1), 1–12.

Layyina, N., Muspiah, A., & Julisaniah, N. I. (2022). Pengaruh zeolit pada media tanam terhadap penyerapan POC secara hidroponik sistem irigasi tetes pada Brassica juncea L. Samota Journal of Biological Sciences, 1(1), 11–18. https://journal.unram.ac.id/index.php/samota/article/view/1375/498

Lukman, L. (2010). Efek pemberian fosfor terhadap pertumbuhan dan status hara pada bibit manggis. Jurnal Hortikultura, 20(1), 18–26.

Maharani, A., Suwirmen, S., & Noli, Z. A. (2018). Pengaruh konsentrasi giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan kailan (Brassica oleracea L. Var alboglabra) pada berbagai media tanam dengan hidroponik wick system. JURNAL BIOLOGI UNAND, 6(2), 63–70. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jbioua.6.2.63-70.2018

Mahendra, I. G. A., Wiswasta, I. G. N. A., & Ariati, P. E. P. (2020). Pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang di pupuk dengan pupuk organik cair pada media tanah hidroponik. Agrimeta, 10(20), 29–36. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/view/1785

Manullang, I. F., Hasibuan, S., & H, R. M. C. (2019). Pengaruh nutrisi mix dan

media tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa) secara hidroponik dengan sistem wick. Bernas Agricultural Research Journal, 15(1), 82–90.

Nabiela, J., & Yamika, W. S. D. (2019). Pengaruh komposisi berbagai macam media tanam hidroponik substrat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon ( Cucumis Melo L .). Produksi Tanaman, 7(12), 2352–2357.

Nurrohman, M., Suryanto, A., & W, K. P. (2014). Penggunaan fermentasi ekstrak paitan (Tithonia diversifolia) dan kotoran kelinci cair sebagai sumber hara pada budidaya sawi (Brassica juncea L.) secara hidroponik rakit apung. Produksi, 2(8), 649–657.

Nursanti, I., & Kemala, N. (2019). Peranan zeolit dalam peningkatan kesuburan tanah pasca penambangan. Jagro: Jurnal Media Pertanian, 4(2), 88–91. https://doi.org/10.33087/jagro.v4i2.84

Prajnanta, F. (2008). Melon: Pemeliharaan secara intensif, kiat sukses beragribisnis. Penebar Swadaya.

Prameswari, Z. K., Trisnowati, S., & Waluyo, S. (2014). Pengaruh macam media dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan cangkok sawo (Manilkara zapota L) van Royen) pada musim penghujan. Vegetalika, 3(4), 107–118. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/veg.5766

Rahmawati, I. D., Purwani, K. I., & Muhibuddin, A. (2018). Pengaruh

konsentrasi pupuk P terhadap tinggi dan panjang akar Tagetes erecta L. (Marigold) terinfeksi mikoriza yang ditanam secara hidroponik. JURNAL SAINS DAN SENI ITS, 7(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37048

Sari, V. I., Utami, S., & Hunafa, A. (2022). Interaksi berbagai media tanam dan konsentrasi AB mix terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Jurnal Agrotela, 2(1), 1–7.

Siregar, J., Triyono, S., & Suhandy, D. (2015). Pengujian beberapa nutrisi hidroponik pada selasa (Lactuca sativa L.) dengan teknologi hidroponik sistem terapung (THST) termodifikasi. Teknik Pertanian Lampung, 4(1), 65–72.

Sirinden, R. T., T, S., & Winerungan, S. A. J. (2015). Hasil tanaman melon (Cucumis melo L) setelah pemupukan fosfor dan gandasil B pada tanah gambut pedalaman. Jurnal AGRI PEAT, 16(1), 28–35.

Sisriana, S., Suryani, & Sholihah, S. M. (2021). Pengaruh berbagai media tanam terhadap pertumbuhan dan kadar pigmen microgreens selada. Jurnal Ilmiah Respati, 12(2), 163–176. https://doi.org/https://doi.org/10.52643/jir.v12i2.1886

Solikhah, R., Purwantoyo, E., & Rudyatmi, E. (2019). Aktivitas antioksidan dan kadar klorofil kultivar singkong di daerah wonosobo. Life Science, 8(1), 86–95. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/lifesci.v8i1.30001




DOI: https://doi.org/10.15575/31140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence

Jurnal Agro (J. Agro: ISSN 2407-7933) by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.