Pengaruh metode aplikasi pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas bawang merah

Pardono Pardono, Erdhofin Erdhofin, Eddy Triharyanto, Ida Rumia Manurung

Abstract


The demand for shallots continues to experience a significant increase in consumption. The use of appropriate varieties and improved nutrition is one of the efforts to increase shallot production. The purpose of the study was to determine the effect of fertilizer application methods on the growth and yield of several shallot varieties. The research was conducted in May-August 2023 in Ngringo Village, Jaten District, Karanganyar, Central Java with an altitude of 119.6 masl. This study used a factorial Complete Randomized Group Design (CRD) with two factors. Fertilizer application method was the first factor, namely: sowing and leaking. Varieties became the second factor, namely: Bima Brebes, Bauji, Tajuk, and Batu Ijo, resulting in eight treatment combinations with four replications. Observation parameters included plant height, number of leaves, fresh stalk weight, dry stalk weight, number of bulb, fresh weight of bulb, dry weight of bulb, dry weight of bulb per hectare, and bulb diameter. The results showed that the application of fertilizer by sowing can increase plant height 2-3 weeks after planting, fresh weight of bulbs, and dry weight of bulbs of shallots. The Tajuk variety produces plant height at 5 weeks, the number of leaves at 5 weeks, the fresh and dry weight of bulbs, the number of bulbs, and the fresh and dry weight stalk of shallots higher than other varieties. Fertilizer application by sowing can be applied to the Tajuk variety of shallots.

ABSTRAK

Kebutuhan bawang merah terus mengalami peningkatan konsumsi yang cukup signifikan. Penggunaan varietas yang tepat dan perbaikan nutrisi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh cara aplikasi pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei-Agustus 2023 di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah dengan ketinggian wilayah 119,6 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor. Cara aplikasi pupuk menjadi faktor pertama, yaitu: ditabur dan dituangkan. Varietas menjadi faktor kedua, yaitu: Bima Brebes, Bauji, Tajuk, dan Batu Ijo, sehingga terdapat delapan petak kombinasi perlakuan yang diulang empat kali. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat brangkasan segar, berat brangkasan kering, jumlah umbi per rumpun, berat segar umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun, berat kering umbi per hektar, dan diameter umbi. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk dengan cara ditabur dapat meningkatkan tinggi tanaman 2-3 minggu setelah tanam (MST), berat segar umbi per rumpun, dan berat kering umbi per rumpun bawang merah. Varietas Tajuk menghasilkan tinggi tanaman pada 5 MST, jumlah daun pada 5 MST, berat segar dan kering umbi per rumpun, jumlah umbi per rumpun, serta berat brangkasan segar dan kering bawang merah lebih tinggi dibanding varietas lain. Pemberian pupuk dengan cara ditabur dapat diaplikasikan pada bawang merah varietas Tajuk.

Keywords


Amaryllidaceae, sowing, grumusol, Tajuk, bulbs

Full Text:

PDF

References


Abduh, A. D. M., Padjung, R., Farid, M., Bahrun, A. H., Anshori, M. F., Nasaruddin, Ridwan, I., Nur, A., & Taufik, M. (2021). Interaction of genetic and cultivation technology in maize prolific and productivity increase. Pakistan Journal of Biological Sciences, 24(6), 716–723. https://doi.org/10.3923/pjbs.2021.716.723

Alavan, A., Hayati, R., & Hayati, E. (2015). Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.). J. Floratek, 10, 61–68. http://www.e-repository.unsyiah.ac.id/floratek/article/view/2331

Anggraeni, M., Hastuti, D., & Rohmawati, I. (2019). Pengaruh Bobot Umbi Dan Dosis Kombinasi Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa, 1(1), 37–47. https://doi.org/10.33512/jipt.v1i1.6853

Ayu, N. G., Rauf, A., & Samudin, S. (2016). Pertumbuhan dan hasil Dua Varietas Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) pada Berbagai Jarak Tanam. J. Agrotekbis, 4(5), 530–536.

Azoom, A. A. A., Zhani, K., & Hannachi, C. (2014). Performance of Eight Varieties of Onion (Allium cepa L.) Cultivated under Open Field in Tunisia. Notulae Scientia Biologicae, 6(2), 220–224. https://doi.org/10.15835/nsb629287

Carora, A. F., Wicaksono, K. P., & Heddy, Y. . S. (2014). Pengaruh Pemberian Bioaktivator Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(5), 434–442.

Dewi, M. K., & Sutrisna, I. K. (2018). Pengaruh Tingkat Produksi, Harga, Dan Konsumsi Terhadap Impor Bawang Merah Di Indonesia. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Fahrurrozi, Muktamar, Z., Dwatmadji, Setyowati, N., Sudjatmiko, S., & Chozin, M. (2016). Growth and yield responses of three sweet corn (Zea mays L. var. Saccharata) Varieties to local-based liquid organic fertilizer. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 6(3), 319–323. https://doi.org/10.18517/ijaseit.6.3.730

Febriyanto, A. T., & Pujiati, A. (2021). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 4(1), 1021–1032. https://doi.org/10.15294/efficient.v4i1.41228

Febryna, R., Kesumawati, E., & Hayati, M. (2020). Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah Dataran Tinggi (Allium ascalonicum L.) Akibat Jarak Tanam yang Berbeda di Dataran Rendah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(1), 118–128. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i1.10245

Firmansyah, A., & Bhermana, A. (2019). The Growth, Production, and Quality of Shallot at Inland Quartz Sands (Quarzipsamments) in the off Season. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 4(3), 110. https://doi.org/10.22146/ipas.39676

Geisseler, D., Ortiz, R. S., & Diaz, J. (2022). Nitrogen nutrition and fertilization of onions (Allium cepa L.)–A literature review. Scientia Horticulturae, 291, 110591. https://doi.org/10.1016/j.scienta.2021.110591

Haloho, G. ., Syahrudin, & Suparto, H. (2019). Effect of Buld Cutting on Growth and Yields of Three Varieties of Red Onions (Allium ascalonicum L) on Spodosol. AgriPeat, 20(01), 10–18. https://doi.org/10.36873/agp.v20i01.20

Hamdani, K., Susanto, H., Nurawan, A., Rodhian, S., & Rahayu, S., P. (2023). Aplikasi Pupuk NPK Pada Tanaman Bawang Merah di Kabupaten Cirebon. Vegetalika, 12(2), 160–173. https://jurnal.ugm.ac.id/jbp/article/view/77700

Hardiyanti, R. A., Hamzah, H., & Andriani, A. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Terhadap Pertambahan Bibit Merbau Darat (Intsia palembanica) Di Pembibitan. Jurnal Silva Tropika, 6(1), 15–22. https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v6i1.20845

Heksusetya, S. F., Palupi, T., & Abdurrahman, T. (2023). Pengaruh Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah di Lahan Gambut. Agrofood, 5(1), 1–11.

Hendarto, K., Widagdo, S., Ramadiana, S., & Meliana, F. S. (2021). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk NPK Dan Jenis Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotropika, 20(2), 110–119.

Irawan, D., Idwar, & Murniati. (2017). The Effect Of N, P, And K Fertilizing On Onion (Allium ascalonicum L.) Growth And Yield Of Bima Brebes And Thailand Varieties In Ultisol Soil. Jom Faperta, 4(1), 1–14.

Jamaludin, J., Krisnarini, K., & Rakhmiati, R. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dalam Polybag Akibat Pemberian Pupuk KNO3 Berbagai Dosis. J-Plantasimbiosa, 3(2), 19–26. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v3i2.2250

Kania, S. R., & Maghfoer, M. D. (2018). Pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan waktu aplikasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(3), 407–414.

Kasim, N., Haring, F., Asis, B., & Amin, A. R. (2021). Pertumbuhan dan produksi tiga varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai konsentrasi bioslurry cair. Jurnal Agrivigor, 12(1), 18–28.

Lupitasari, D., & Kusumaningtyas, V. A. (2020). Pengaruh Cahaya dan Suhu Berdasarkan Karakter Fotosintesis Ceratophyllum demersum sebagai Agen Fitoremediasi. Jurnal Kartika Kimia, 3(1), 33–38. https://doi.org/10.26874/jkk.v3i1.53

Maharaja, P. D., Simanungkalit, T., & Ginting, J. (2015). Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Dosis Pupuk NPKMg dan Jenis Mulsa. … Universitas Sumatera Utara, 4(1), 1900–1910. https://www.neliti.com/publications/107336/respons-pertumbuhan-dan-produksi-bawang-merah-allium-ascalonicum-l-terhadap-dosi

Mansyur, N. I., Pudjiwati, E. H., & Murtilaksono, A. (2021). Pupuk dan Pemupukan. Syiah Kuala University Press.

Maulida, I., & Mulyani, C. (2023). Pengaruh Perbedaan Varietas Dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Agroqua, 21(1), 140–152. https://doi.org/10.32663/ja.v%25vi%25i.3568

Mawali, F., Tumbelaka, S., Sondakh, T. D., & Nangoi, R. (2023). Pengaruh Buah Mengkudu SebagaiPupuk Organik cair (POC) UntukPertumbuhan dan Hasil TanamanBawang Merah (Alliumascalonicum L). Jurnal Agroekoteknologi Terapan, 4(1), 36–45.

Nur, M., Syam’un, E., Sjam, S., & Lestari, M. S. (2023). Aplikasi Vermikompos Feses Kuda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal TSS (True Seed Shallot). Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 4(1), 452–467. https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.670

Palupi, N. E., Aji, T. G., Sari, D. K., & Sutopo, S. (2017). Efektivitas Dosis dan Aplikasi Pupuk Npk Majemuk Pada Fase Vegetatif Pada Tanaman Strawberry (Fragaria x ananassa Duchesne). AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(2), 109. https://doi.org/10.32585/ags.v1i2.46

Prasetyo, J., Armaini, & Murniati. (2017). Pengaruh kompos TKKS dengan Pupuk KCl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) pada Medium Gambut. JOM Faperta UR, 4(1), 3–7.

Purwasi, S., Nurjanah, U., & Marlin, M. (2022). Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium cepa Var. Aggregatum) Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Tusuk Konde (Wedelia trilobata L.). PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman, 2(1), 13–22. https://doi.org/10.58222/pucuk.v2i1.59

Rahmawati, Y., Purnomo, J., & Susanti, H. (2018). Pengaruh Pemberian Jenis Dan Takaran Pupuk Organik Terhadap Karakteristik Fisiologis Tanaman Bawang Merah Pada Tanah Ultisol. EnviroScienteae, 14(2), 161–169.

Rawdhah, Q., Adiredjo, A. L., & Baswarsiati. (2018). Analisa Regresi dan Korelasi Terhadap Beberapa Karakter Agronomi pada Varietas-Varietas Bawang Merah (Allium cepa L. var. ascalonicum). Jurnal Produksi Tanaman, 7(1).

Renita, F., Basondari, A., & Krisdianto, arif yudo. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk dan Jarak Tanam pada Budidaya Bawang Merah di Luar Musim Tanam di Desa Klaigit Kabupaten Sorong ( Fertilizer Rate and Plant Spacing Effects on Off-Season Shallot Cultivation in Klaigit Village District of Sorong ). Pangan, 29(1), 13–24.

Rosna, R., Kesumawati, E., & Marliah, A. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) akibat Pemberian Dosis Pupuk NPK Phonska di Dataran Tinggi Gayo Lues. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 872–880. https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18341

Rusdi, & Asaad, M. (2016). Uji Adaptasi Empat Varietas Bawang Merah Di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 19(3), 243. https://doi.org/10.21082/jpptp.v19n3.2016.p243-252

Safrida, S., Ariska, N., & Yusrizal, Y. (2019). Respon Beberapa Varietas Padi Lokal (Oryza sativa L.) Terhadap Amelioran Abu Janjang Sawit Pada Lahan Gambut. Jurnal Agrotek Lestari, 5(1), 28–38. https://doi.org/10.35308/jal.v5i1.1964

Santoso, D. J. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Berat Umbi dan Produksi Bawang Merah (Allium ascolonicum L.). Agriovet, 1(1), 82–94.

Savitri, & Usnawiyah. (2019). The potential of BASF NPK fertilizers associated with Trichoderma viride fertilizer on the growth and production of shallots (Allium ascalonicum L.). Journal of Tropical Horticulture, 2(1), 29. https://doi.org/10.33089/jthort.v2i1.18

Simangunsong, T. R., Ginting, J., & Bangun, M. K. (2015). Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Kompos TKKS dan Jarak Tanam di Dataran Rendah. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1), 1804–1814.

Sopian, A. (2021). Analisis Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah Dengan Pemberian Pupuk Mono Kalium Phosphate Pada Tanah Sub Optimal. Agrifor, XX, 17–24.

Statistik, B. P. (2022). Statistik Hortikultura. Badan Pusat Statistik.

Sugianti, T., Hadiawati, L., Suriadi, A., & Sulistyawati, Y. (2020). Pemanfaatan POC Biourine Plus Pestisida Nabati untuk Meningkatkan Hasil Bawang Merah dalam Sistem Pengairan Leb dan Sprinkler di Lahan Kering Kabupaten Lombok Timur , NTB. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 978–979. http://www.conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/1899/1189%0Ahttp://www.conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/1899%0Ahttp://www.conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/download/1899/1189

Vidya, Suparman, & Karjo. (2016). Kajian Pupuk Majemuk PK Terhadap Produksi Bawang Merah Di Lahan Berpasir Dataran Rendah. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, 890–895.

Viqqih, A. J., Qibtiyah, M., & Istiqomah, I. (2022). Penerapan Macam Pemberian Pupuk Dan Dosis Pupuk Majemuk Dalam Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), 49–56. https://doi.org/10.52166/agroteknologi.v5i2.3316

Widiastuti, E., & Latifah, E. (2016). Growth and Biomassa Soybean (Glycine max (L)) Varieties Performance in Paddy Field of Liquid Organic Fertilizer Application. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), 90–97. https://doi.org/10.18343/jipi.21.2.90

Widiastuti, L., & Khairudin, M. H. (2017). Uji Pemotongan Umbi dan Media Tanam Untuk Pertumbuhan dan Hasil

Vertikultur Tanaman Bawang Merah (Allium cepa). Agronomika, 12(1), 7–12.

Yofananda, O., Sobir, Wijaya, C. H., & Lioe, H. N. (2021). Variability and relationship of six indonesian shallots (Allium cepa var. ascalonicum) cultivars based on amino acid profiles and fried shallot’s sensory characteristics. Biodiversitas, 22(8), 3327–3332. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220828




DOI: https://doi.org/10.15575/39673

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons Licence

Jurnal Agro (J. Agro: ISSN 2407-7933) by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.