Identifikasi dan Tingkat Penerapan Inovasi Teknologi Padi Sawah di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.15575/809Keywords:
Inovasi, Kecukupan, Padi, Teknologi, Innovation, Rice, Self-sufficiency, TechnologyAbstract
Pencapaian tingkat swasembada dan ketahanan pangan khususnya beras tidak terlepas dari beberapa dukungan seperti sumberdaya alam dan penerapan inovasi teknologi. Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu wilayah penghasil beras yang cukup besar di Sulawesi Tengah yang diharapkan dapat menjadi sumber pertumbuhan baru produksi beras Nasional di Indonesia. Pemerintah Daerah menetapkan wilayah ini, sebagai daerah penyangga beras terbesar di Sulawesi Tengah. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk : 1. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan tingkat penerapan inovasi teknologi pertanian di Kabupaten Parigi Moutong dan 2. Menetapkan arahan dan alternatif teknologi yang potensial untuk pengembangan lahan di Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua tahap yaitu tahap 1 Desk study dan 2. Penelitian Lapangan. Desk study dilakukan dengan cara penelusuran pustaka dan diskusi dengan stake holders lainnya. Untuk Penelitian lapangan dilaksanakan dengan menggunakan metode survey dengan melakukan pengamatan kondisi sosial ekonomi dan budaya serta pengamatan tingkat penerapan inovasi teknologi melalui pendekatan Partisifatif Rural Aprasial atau Pengenalan Desa Secara Partisifatif (PRA). Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan Juni hingga bulan Juli 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi perluasan areal persawahan dan peningkatan luas tanam karena didukung oleh iklim dan irigasi yang cukup baik. Tingkat penerapan teknologi masih cukup rendah terutama penggunaan varietas unggul, benih unggul dan bermutu serta pemupukan.
Â
The achievement level of self-sufficiency and food security, particularly in rice production should be supported by natural resources and the application of technology innovation. Parigi Moutong Regency is one of the largest rice producer areas in Central Sulawesi, which is expected to be a new growth source area of national rice production in Indonesia. Local government has set this region as the largest rice buffer zone in Central Sulawesi. The aim of this study was to: 1) Identify the problems and the application level of agricultural technology innovation in Parigi Moutong Regency and 2) Setting the direction and potential of alternative technologies for the development of rice land area in the Regency of Parigi Moutong. This research had two steps, namely : 1) desk study and 2) field research. Field research method was done using a survey method of observing socio-economic and cultural conditions as well as the observation of the level of technology innovation through Participative Rural Appraisal (PRA) approach or partisipative village introduction. The research was conducted from June to July 2014. The result shows that there is a potential for expansion and improvement of rice cultivation acreage because it is supported by the suitable climate condition and well-managed irrigation facilities. However, the level of technology application is still relatively low, especially in the use of improved varieties, improved and quality seed and also proper fertilization.
References
Adiningsih, J.S. 1992. Peranan Efisiensi Penggunaan Pupuk Untuk Melestarikan Swasembada Pangan. Orasi Pengukuhan Ahli Peneliti Utama. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor. 14 April 1992.
______dan Sri Rochayati, 1988. Peranan Bahan Organik dalam Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Pupuk dan Produktivitas Tanah. Pros. Lokakarya Nasional Penggunaan Pupuk. Puslitbangtanak. Badan Litbang Pertanian: hal 121-130
______, 1986. Peranan Limbah Pertanian Khususnya Jerami Padi dalam Penerapan Pemupukan Berimbang. Pros. Pertemuan Teknis Penelitian Tanah. Puslitbantanak. Badan Litbang Pertanian: hal 203-215
Amien, L.I., 2004. Agroekologi Dan Alternative Pengembangan Pertanian di Sumatra. J. Penelitian dan Pengembangan Pertanian : 13. (1) : 1 - 8.
BPS Provinsi Sulawesi Tengah. 2011. Sulawesi Tengah Dalam Angka. Badan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.
BPS Kabupaten Parigi Moutong 2012. Kabupaten Parigi Moutong dalam Angka. Badan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.
Badan Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, Perikana dan Kehutanan. 2014. Rencana Program BP4K Kabupaten Parigi Moutong
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Parimo, 2014. Rencana dan Program Perbaikan Irigasi Kabupaten Parigi Moutong. Propinsi Sulawesi Tengah.
Fagi, A.M., I. Las, dan M. Syam. 2002. Penelitian Padi Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan Nasional. Balai Penelitian Tanaman Padi. Badan Litbang Pertanian. Sukamandi.
Godal, N., 2001. Program Pembangunan Pedesaan di Sulawesi Tengah. Pros. Seminar Regional Pengembangan Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi di Sulawesi Tengah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Depertemen Pertanian.
Subagio, H., D. Djaenuddin, G. Jayanto dan A. Syahruddin, 1995. Arahan Pengem-bangan Komoditas Berdasarkan Kesesuaian Lahan. Pros. Pertemuan Teknis Penelitian Tanah dan Agroklimat. Puslitbangtanak. Hal 27-54.
Sutanto, R., 1996. Konservasi Sumberdaya Lahan dalam Penerapan Sistem Pertanian Berdasarkan Usahatani Rakyat di Indonesia dalam Cerapan Undang-Undang Republik Indonesia No 12/1992.
Kumpulan Makalah. Jurusan Ilmi Tanah Fakultas Pertanian UGM.
Syafruddin, Agustinus N. Kairupan, A. Negara, dan J. Limbongan. 2004. Penataan Sistem Pertanian dan Penetapan Komoditas Unggulan Berdasarkan Zona Agroelologi di Sulawesi Tengah. Penelitian dan Pengembangan Pertanian (23) 2 : 61-67.
_______, Saidah dan Chtijah, 2005. Farming System Zone 1 : 50.000 Kecamatan Tinombo dan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Kerja Sama BPTP Sulawesi Tengah dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
_______, Saidah dan Chtijah, 2006. Farming System Zone 1 : 50.000 Kecamatan Tomini, Kasimbar, Dolago dan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Kerja Sama BPTP Sulawesi Tengah dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal exlusive right and licence of first publication for the full legal term of copyright with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- Authors also grant any third party the right to use the articles freely as long as its integrity is maintained and its original authors, citation details and publisher are identified.
- Jurnal Agro is not responsible for subsequent uses of the work. It is the author’s responsibility to bring an infringement action if so desired by the author
- The corresponding author must sign the License to Publish Agreement Form at the time of submission of his/her manuscript.
Jurnal Agro (J. Agro: ISSN 2407-7993) by http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/ja/index is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Â