Islam and Religious Pluralism in Indonesia

Authors

  • Dody S. Truna UIN Sunan Gunung Djati Bandung

DOI:

https://doi.org/10.15575/jis.v2i2.17931

Keywords:

Islam plural, perdamaian, pluralitas

Abstract

Beraneka ragamnya pengalaman keagamaan manusia telah melahirkan berbagai pola berpikir terhadap agama dan cara manusia mengekspresikan pengalaman keagamaannya tersebut. Karena pengalaman yang berbeda, maka pemikiran keagamaannya bisa berbeda, dan karena pemikiran keagamaannya berbeda-beda, maka prilaku beragamanya pun bisa bermacam-macam. Inilah sebabnya mengapa di dunia ini terdapat begitu banyak agama dan kepercayaan, termasuk juga di Indonesia. Tulisan ini akan mengkaji bagaimana agama Islam melihat fenomena pluralitas di Indonesia dan berbagai dampaknya. Dengan demikian, akan ditemukan titik temu Islam sebagai agama yang menghormati perbedaan demi nafas persatuan dan keutuhan bangsa.

References

Arifin, S., & Tobroni. (1994). Islam Pluralisme Budaya dan Politik. Sipress.

Cunningham, L. (1991). The sacred quest: An invitation to the study of religion. Macmillan.

Truna, D. S. (2021). The Illustrations of Indigenization of Islam in Indonesian Cultural Landscape. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(3), 337–346.

Truna, D. S., & Zakaria, T. (2021). Prasangka Agama dan Etnik Sebagai Problem bagi Penciptaan Harmoni Sosial di Jawa Barat. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 4(2), 1–26. https://doi.org/https://doi.org/10.18510/jt.2021.xxx

Wibisono, M. Y., Truna, D. S., & Rahman, M. T. (2021). Turning religion from cause to reducer of panic during the COVID-19 pandemic. HTS Theological Studies, 77(4), 1–8.

Downloads

Published

2022-06-11