Argumentasi Eksistensial Tafsir Sufi


Eni Zulaiha(1), Muhammad Yahya(2*), Muhammad Ihsan(3)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Universitas Hasanuddin, Indonesia
(3) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk membahas tafsir sufi secara ringkas dengan menelisik sejarah kemunculannya lalu membahas batasan-batasannya dan juga perdebatan yang mengiringinya. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Penelitian dalam artikel ini mengantarkan pembaca dalam memahami istilah tafsir sufi (tafsir Isyari). Diantara pembahasannya yakni sejarah kemunculan tafsir sufi, dimana gerakannya yang secara massif baru lahir pasca wafatnya Nabi Muhammad. Kemudian batasan-batasan tafsir sufi dan juga perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam memandang tafsir sufi. Yang pada akhirnya dapat disimpulkan secara umum terbagi menjadi dua pandangan dalam menyikapi hadirnya tafsir sufi sebagai bagian dari literatur tafsir yang disebabkan perbedaan perspektif dan dalil (alasan) masing-masing, yaitu kelompok yang menerima dan juga yang menolak.


Keywords


Tafsir batini; corak tafsir; perdebatan ulama; literatur tafsir; analisis tekstual

Full Text:

PDF

References


Ad-Dzahaby, M. H. (2003). At-Tafsir wa Al-Mufassirun. Maktabah Wahbah.

Adz-Zahabi, M. H. (2005). At-tafsir wa al-mufassirun. Dar al-Hadits.

Al-’Akk, K. A. (1994). Ushul at-Tafsir wa Qawa’iduhu. Dar an-Nafais.

al-Zarkashi, B. al-D. M. (1988). Al-Burhan fi’ulum al-Qur’an. Dar al-Fikr.

Al-Zarqani, M. A. A. (n.d.). Manahil al-Irfan fī Usūl al-Qur’an. Beirut: Dār Al-Fīkr, Tt.

Alba, C. (2004). Pola Tafsir Al-Qurán Ibnu Árabi: Studi Analisis Metodologi terhadap tafsir yang bercorak tasawuf, Tafsir al-Qurán al-Karim Ibnu Arabi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anwar, E. S. (n.d.). Ta’wil dan pengaruhnya dalam interpretasi teks (kajian atas pemikiran nashr hamid abu zaid).

As-Suyuti, J. ad-din abdu ar-R. (2006). Al-Itqan fi ’ulum Alquran jilid 2. Dar al-Hadits.

Burchardt, T. (1994). Mengenal Ajaran Tasawuf, terj. Bachtiar Effendi Dan Azyumardi Azra, Jakarta: Pustaka Firdaus.

Corbin, H. (1993). History of Islamic Philosophy, terj. LiadainSherrard. The Institute of IsmailiStudies.

Goldziher, I. (2003). Mazhab tafsîr: dari Aliran Klasik hingga Modern, terj. Oleh M. Alaika Salamullah, Saifydin Zuhri Dan Badrus Syamsul Fata, Cet, 1.

Hanafi, H. (2007). Signifikansi Tafsir Sufi Bagi Spiritualitas Islam Kontemporer. Jurnal Studi Al-Qurán, 2(1), 204.

Hawwa, S. (2005). Tazkiyatun Nafs: Intisari Ihya Ulumuddin. Pena Pundi Aksara.

Imam, G. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Knysh, A. D. (2007). Esoterisme Kalam Tuhan; Sentralitas Al-Qur’an Dalam Tasawuf. Jurnal Studi Al-Qur’an, 2.

Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an Kemenag RI. (1989). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Kementerian Agama RI.

Musadad, A. N. (2015). Tafsir Sufistik dalam Tradisi Penafsiran Al-Qur’an (Sejarah Perkembangan dan Konstruksi Hermeneutis). Farabi, 12(2), 106–123.

Mustaqim, A. (2011). Epistemologi Tafsir Kontemporer. PT. LKIS Printing Cemerlang.

Mustaqim, A., & Qudsy, S. Z. (2008). Pergeseran epistemologi tafsir. Pustaka Pelajar.

Nata, A. (2001). Ilmu Kalam, Filsafat dan Tasawuf. In Dirasah Islamiyah IV (p. 155). PT Raja Grafindo Persada.

Rahman, M. T. (2020). Kebudayaan Islam. Ibnu Sina Press.

Rahman, M. Taufiq. (2018). Pengantar filsafat sosial. Lekkas.

Rahman, M Taufiq. (2011). Glosari Teori Sosial. Ibnu Sina Press.

Said, M. (2014). Metodologi Penafsiran Sufistik: Perspektif Al-Gazali. Jurnal Diskursus Islam, 2(1), 142–168.

Shalah, T. al-D. I. (1348). Fatawa. Idara Thabaá al-Muniriyya.

Shihab, M. Q. (2007). “ Membumikan” Al-Quran: fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat. Mizan Pustaka.

Syarifuddin, M. A. (2004). Menimbang otoritas sufi dalam menafsirkan al-Qur’an.

Wahab, H. A. (2020). Kontroversi terhadap Eksistensi Tafsir Isyârî (Shûfî). PROSIDING INTERNATIONAL SEMINAR on ISLAMIC STUDIES AND EDUCATION (ISoISE), 93–108.

Wahid, A. (2010). Tafsir Isyari dalam Pandangan Imam Ghazali. Jurnal Ushuluddin, 16(2), 123–135.

Yahya, M., Maulana, M. R., Zulaiha, E., & Komarudin, E. (2022). Karakteristik Tafsir Sufistik Indonesia. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(1).

Yunus, B. M., & Jamil, S. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyabihat dalam Kitab Shafwah al-Tafasir (E. Zulaiha & M. T. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Yunus, B. M., Jamil, S., & Rahman, T. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyabihat Dalam Kitab Shafwah Al-Tafasir, ed. by Eni Zulaiha and M. Prodi P2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Zaidan, A. K. (n.d.). al-Madkhal li al-Dirāsāt al-Islāmiyyah. Kairo: Dar Umar Bin Khattab, Tt.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i3.18317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung