Hakikat Tafsir Menurut Para Mufassir


Agus Salim Hasanudin(1*), Eni Zulaiha(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai tafsir, apakah tafsir itu merupakan proses pengungkapan lafazh Al-Qur’an, atau sebuah produk dari keilmuan seorang mufassir. Metode penelitian ini melalui studi pustaka dengan pendekatan analisi data. Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi sejarah kemunculan definisi hakikat, definisi tafsir secara bahasa dan istilah, juga pembahasan tafsir sebagai proses dan tafsir sebagai produk. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hakikat Tafsir sebagai intisari tafsir ialah menjelaskan makna lafazh-lafazh yang ada dalam al-quran, yang mampu menerangkan maksud dan tujuan al-quran sehingga bisa difahami dan diamalkan isinya. Dan intisari tafsir adalah merupakan sebuah proses dari masa ke masa dalam menerapkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, dan tafsir yang sebenarnya akan senantiasa terbarukan dengan hadirnya disiplin ilmu pengetahuan agar melahirkan karya tafsir yang baik. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat besar bagi penggemar kajian Al-Qur’an. Penelitian ini hanya menerangkan topik terkait hakikat Tafsir. Lalu, penelitian ini merekomendasikan agar dapat melahirkan pemahaman yang lebih baik tentang hakikat Tafsir melalui kajian komprehensif segenap persepsi ilmuwan yang berkiblat pada literatur tafsir Al-Qur’an secara rinci.


Keywords


mufassir al-Qur’an; tafsir falsafi; proses penafsiran; produk tafsir; literatur tafsir

Full Text:

PDF

References


Adz-Dzahabiy, M. H. (n.d.). at-Tafsir wa al-Mufasirun. Dar al-Hadits.

Ahmad E.Q., N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah (M. T. Rahman & E. Zulaiha (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Akbar, F. H. (2020). Al-Qur’an dalam Tafsiran Dekonstruksi dan Rekonstruksi (E. Zulaiha & M. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Al-Qaththan, M. al-K. (1973). Mabahits fi `Ulûm al-Qur’an. Mansyûrât al-`Ashr al-Hadîts.

Fazlur, R. (2004). Framework for interpreting the eticho legal content of qur’anLondon. The Institute of Ismail Studies.

Izzan, A. (2011). Metodologi Ilmu Tafsir. tafakur.

Jaya, I. (2016). Tafsir Muqaran. At-Tabligh, 1(1), 1–13.

M Yunus, B., & Jamil, S. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyabihat dalam Kitab Shafwah al-Tafasir (E. Zulaiha & M. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Mustaqim, A. (2007). Epistemologi Tafsir Kontemporer-Studi Komparatif antara Fazlur Rahman dan Muhammad Syahrur. Ringkasan Disertasi, Program Pascasarjan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mustaqim, A. (2011). Epistemologi Tafsir Kontemporer. PT. LKIS Printing Cemerlang.

Mustaqim, A. (2014). Metode Penelitian Al-Qur’an dan Hadits. Idea Press.

Rahman, A., M Yunus, B., & Zulaeha, E. (2020). Corak Tasawuf Dalam Kitab-Kitab Tafsir Karya KH Ahmad Sanusi. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rahman, M. T. (2011). Glosari Teori Sosial. Ibnu Sina Press.

Rahman, M. T. (2016a). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual ( Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad ).

Rahman, M. T. (2016b). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.

Saputro, Y. E. (2021). Hakikat dan Majaz. Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 16(1).

Shiddieqy, M. H. A. (1965). Sedjarah dan pengantar’ilmu al-Qurän/tafsir. Bulan Bintang.

Syahrur, M. (1990). Al-Kitab wa al-Qur’an: Qira’ah Mu’ashirah. Damaskus: Al-Ahali Al-‘Atiba’Wa Al-Nashr Wa Al-Tauzi.

Taufiq, W., & Suryana, A. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Israiliyyat dalam Al-Qur’an dan Tafsirnya (E. Zulaiha & M. Rahman (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Triana, R. (2019). Desain Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4(02), 198–215.

Yunus, B. M. (2007). Perkembangan Tafsir Al-Qur’an dari Klasik Hingga Modern. Pustaka Setia.

Zayd, N. H. A. (1994). Naqd al-Khitab al-Dini.

Zulaiha, E., & Dikron, M. (2020). Qira’at Abu ‘Amr dan Validitasnya (M. Rahman (ed.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i2.18318

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung