Merekontekstualisasi Tafsir Hukmi di Era Kontemporer


Sandi Nugraha(1*), Muhammad Hafizh Basyiruddin(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Tulisan ini menelaah lebih lanjut mengenai tafsir hukmi dengan menjelaskan sejarah kemunculan corak hukum dalam dunia tafsir al-Quran, batasan istilah pembahasannya, perdebatan para ulama serta contoh kitab-kitab tafsir bercorak hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis berbasis penelitian kepustakaan dengan pendekatan sejarah dan tafsir. Temuan dari penelitian ini bahwa Tafsir Hukmi merupakan salah satu nuansa penafsiran yang menggunakan teori-teori dan pendekatan hukum. Sejarah kemunculan corak hukum ini sudah muncul pada masa Nabi SAW yang berkelanjutan hingga munculnya imam-imam madzhab sampai adanya  fanatisme madzhab. Adapun batasan istilah tafsir hukmi  mencakup pembahasan yang berkenaan dengan hukum-hukum syariat dalam al-Qur’an. Dalam praktik penafsiran bercorak hukmi ini tidak terlepas dalam perbedaan pandangan dalam istibath hukum, kitab-kitab tafsir bercorak hukum dapat ditemukan dalam Tafsir-tafsir yang bermadzhab seperti madzhab syi’ah imamiyah, syiah zaidiyah, tafsir bermadzhab maliki, hanafi, hanbali, syafi’i dan zahiri.


Keywords


Tafsir al-Qur’an; corak hukum; fanatisme tafsir; mukjizat kitab suci; pesan literal

Full Text:

PDF

References


Ahmadi Husain, M. I. U. (2019). Manhaj Tafsir Berorientasi Fiqih. Al-Mutsla: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Dan Kemasyarakatan, 1(2).

Al-Dzahaby, M. H. (n.d.). Al-Tafsir wal-Mufassirun. Maktabah Wahbah.

Al-Qattan, M. (n.d.). Mabahits Fi ’Ulumil Qur’an. Maktabah Wahbah.

Anwar, R., Darmawan, D., & Setiawan, C. (2016). Kajian Kitab Tafsir dalam Jaringan Pesantren di Jawa Barat. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(1), 56–69. https://doi.org/10.15575/jw.v1i1.578

Ghinaurraihal, G., Zulaiha, E., & Yunus, B. M. (2021). Metode, Sumber dan Corak Tafsir Pada Penulisan Kitab Tafsir Isyaratul I’jaz Karya Said Nursi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(4), 490–496.

Khalaf, A. W. (1972). ilmu Ushul Fiqh. Majlis al-A’la wa al-Indunisai ad-Dakwah islamiyah.

Muslim, M. (2000). Mabāhṡ fi Tafsīr al-Mawdlū’ī (3 (ed.)). Dār al-Qalam.

Quthny, A. Y. A. (2018). Hermeneutika Manhaj Tafsir Fazlur Rahman. Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam, 4(2), 111–126.

Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.

Ridho, M. (2010). Tafsir dan Dinamika Sosial. Teras.

Shihab, M. Q. (1999). Membumikan al-Qur’an:Fungsi dan peran Wahyu dalam Kehidupan (1st ed.). Mizan.

Shihab, M. Q. (2013). Kaidah tafsir. Lentera Hati Group.

Zuhdi, 2014. (2014). Perkembangan Tafsir Modern di Indonesia. Hermeneutik, 8(2), 305–324.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i3.18901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung