Tafsir Al-Qur’an dengan Bahasa Arab
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v2i4.19033Keywords:
penjelasan al-Qur’an, tafsir bahasa, pembebasan manusia, komunikasi Ilahi, prinsip penafsiranAbstract
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui tafsir Al-Qur’an dengan bahasa Arab yang mencakup aspek definisi tafsir, kaidah tafsir, kedudukan ilmu tafsir dan bahasa Arab dalam tafsir Al-Qur’an dengan bahasa Arab. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka yakni metode pengumpulan data dan sumber informasi dengan memanfaatkan sumber bahan yang sudah ada di perpustakaan, termasuk buku dan Karya Ilmiah, baik offline maupun online. Hasil dari penelitian ini, ditemukan pokok bahasan bahwasannya tafsir sebagai ilmu yang menjelaskan makna hukum-hukum dan hikmah yang terkandung dalam Kitab Allah yang diturunkan kepada Muhammad. Ada persyaratan yang membantu penafsir dalam menurunkan makna atau pesan-pesan Al-Qur’an dan dalam menjelaskan apa yang mustahil dari substansi ayat yaitu kaidah tafsir. Kemudian guna memahami makna Al-Qur’an dan tafsir, maka muncullah ilmu tafsir yang mana mufassir diperlukan untuk menguasai ilmu tafsir dan bahasa Arab. Karena keduanya terdapat keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan sebagai alat dalam menafsirkan Al-Qur’an dan memahami maknanya. Terdapat beberapa metode dalam menafsirkan Al-Qur’an. Salah satunya ada tafsir Al-Qur’an dengan bahasa Arab. Contohnya diantara penafsrian al-Qur’an dengan Bahasa arab adalah menafsirkan الساهرة(Al-Sahira) dengan makna bumi, sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ikrimah, Al-Hassan, Qatadah, Mujahid, Saeed, Al-Dahhak, dan Ibnu Zaid.
References
Abidin, Z. (2015). Pluralisme Agama dan Pola Komunikasi Antar Budaya di Indonesia. Jurnal Komunike, 7(2).
Abunawas, H. K. (2012). Pengaruh Bahasa Arab terhadap Penetapan Hukum Islam (Analisis terhadap Kosa Kata Musytarak/ Ambigu di dalam Al-Qur’an). Jural Adabiyah, XII(2), 131–144.
Al-Andalusy, A. H. (n.d.). Bahrul Muhith. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Juz 1.
Al-Ashfahani, A.-R. (n.d.). Al- Mufradat fi Gharibil Qur’an. Dar al-Ma’rifah.
Al-Khawarizmi, Z. (2009). Tafs î r al- Kasyâf ‘an Haqa’iq al -Tanzil wa Uyûn al-Aqawil wa Wujuh al- Ta’wil Cet. Ketiga. Dar al-Ma’rifah.
Al-Qurtubi, A. A. M. bin, & al-Ansari, A. bin A. B. (2006). al-Jami’li Ahkam al-Qur’an. Beirut: Muassasah Al-Risalah, 1428.
Al-Zarkasyi, B. M. bin A. (1984). Al-Burhan fi Ulum al- Qur’an Jilid 1. Dâr Turats.
Baidowi, A. (2009). Resepsi Estetis Terhadap Alquran. dalam Dinamika Studi al-Quran. Yogyakarta: Idea Press.
BBC. (2016). Alquran kuno di Alor, jejak penyebaran Islam di NTT. BBC. http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/07/160630_majalah_al_quran_alor
Enjang, & Dulwahab, E. (2018). Komunikasi Keluarga Perspektif Islam. Simbiosa.
Fu, A., Th, S. I., Caca, I., Ag, G. S., Al, I., Ys, F., & Ag, S. (2021). Bayani : Jurnal Studi Islam Memahami Tafsir Al-Qur ` an Dengan Kaidah Bahasa Arab. 1(2), 175–189.
H., R. B., & Osman. (2022). Keistimewaan Bahasa Arab Sebagai bahasa al-Quran dan Kepentingan Menguasainya Bagi Para Mufassirīn The Privilege of Arabic as the Language of the Qur ’ an and the Importance of Mastering It for the Mufassirīn Rahmah Binti Ahmad H . Osman ( Main Author ) D. Al-Hikmah International Journal for Islamic Studies & Human Sciences, 5(2).
Hamidah, A. I. A. dan T. (2022). Rahasia Bahasa Arab Sebagai Kalam Ilahi: Pandangan Ahli Tafsir. Al-Munir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4.
Ibnu Manzuur. (n.d.). Lisaan al-‘Arab. Daar Sadir.
Jaya, S. A. F. (2019). Al-Qur’an dan Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam. JII: Jurnal Indo- Islamica, 9(2), 204–216. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.15408/idi.v9i2.17542 Abstract - 0 PDF - 0
Madhiya, N. (2021). Perspektif Gender dalam Tafsir Kontemporer.
Mirzaqon T, A. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK UNESA, 8(1), 1–3.
Moleong, L. . (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad Fu ’ad, A. al-B. (n.d.). al-Mu ‟ jam al-Mufahras li Alfaz Alquran al-Karim , Jilid II.
Nizar, Y. A., & Rofiqoh, Y. I. (2021). Komunikasi Interkultural dan Pluralitas Toleransi Antar Umat Beragama. AL MUNIR: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 12(01), 1–14.
Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.
Shaghir, M. H. A. (1999). Majaz al-Qur’an Khashaisuhu al-Fanniyah wa Balghah al-Arabiyah. Dâr Al-Muarrikh Al-Araby.
Shihab, M. Q. (2013). Kaidah tafsir. Lentera Hati Group.
Sunarto, S. (2019). Dinamika Tafsir Sosial di Indonesia. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman, 3(1), 83–95.
Syafruddin, P. (2009). Ensiklopedia Mukjizat dan Khasiat Al-Qur ’ an. Lentera Hati.
Zuhdi, 2014. (2014). Perkembangan Tafsir Modern di Indonesia. Hermeneutik, 8(2), 305–324.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).