Tafsir Al-Qur’an dengan Bahasa Arab


Agus Salim Hasanudin(1*)

(1) PT. Al Qosbah Karya Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui tafsir Al-Qur’an dengan bahasa Arab yang mencakup aspek definisi tafsir, kaidah tafsir, kedudukan ilmu tafsir dan bahasa Arab dalam tafsir Al-Qur’an dengan bahasa Arab. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka yakni metode pengumpulan data dan sumber informasi dengan memanfaatkan sumber bahan yang sudah ada di perpustakaan, termasuk buku dan Karya Ilmiah, baik offline maupun online. Hasil dari penelitian ini, ditemukan pokok bahasan bahwasannya tafsir sebagai ilmu yang menjelaskan makna hukum-hukum dan hikmah yang terkandung dalam Kitab Allah yang diturunkan kepada Muhammad. Ada persyaratan yang membantu penafsir dalam menurunkan makna atau pesan-pesan Al-Qur’an dan dalam menjelaskan apa yang mustahil dari substansi ayat yaitu kaidah tafsir. Kemudian guna memahami makna Al-Qur’an dan tafsir, maka muncullah ilmu tafsir yang mana mufassir diperlukan untuk menguasai ilmu tafsir dan bahasa Arab. Karena keduanya terdapat keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan sebagai alat dalam menafsirkan Al-Qur’an dan memahami maknanya. Terdapat beberapa metode dalam menafsirkan Al-Qur’an. Salah satunya ada tafsir Al-Qur’an dengan bahasa Arab. Contohnya diantara penafsrian al-Qur’an dengan Bahasa arab adalah menafsirkan  الساهرة(Al-Sahira) dengan makna bumi, sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ikrimah, Al-Hassan, Qatadah, Mujahid, Saeed, Al-Dahhak, dan Ibnu Zaid.


Keywords


penjelasan al-Qur’an; tafsir bahasa; pembebasan manusia; komunikasi Ilahi; prinsip penafsiran

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. (2015). Pluralisme Agama dan Pola Komunikasi Antar Budaya di Indonesia. Jurnal Komunike, 7(2).

Abunawas, H. K. (2012). Pengaruh Bahasa Arab terhadap Penetapan Hukum Islam (Analisis terhadap Kosa Kata Musytarak/ Ambigu di dalam Al-Qur’an). Jural Adabiyah, XII(2), 131–144.

Al-Andalusy, A. H. (n.d.). Bahrul Muhith. Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, Juz 1.

Al-Ashfahani, A.-R. (n.d.). Al- Mufradat fi Gharibil Qur’an. Dar al-Ma’rifah.

Al-Khawarizmi, Z. (2009). Tafs î r al- Kasyâf ‘an Haqa’iq al -Tanzil wa Uyûn al-Aqawil wa Wujuh al- Ta’wil Cet. Ketiga. Dar al-Ma’rifah.

Al-Qurtubi, A. A. M. bin, & al-Ansari, A. bin A. B. (2006). al-Jami’li Ahkam al-Qur’an. Beirut: Muassasah Al-Risalah, 1428.

Al-Zarkasyi, B. M. bin A. (1984). Al-Burhan fi Ulum al- Qur’an Jilid 1. Dâr Turats.

Baidowi, A. (2009). Resepsi Estetis Terhadap Alquran. dalam Dinamika Studi al-Quran. Yogyakarta: Idea Press.

BBC. (2016). Alquran kuno di Alor, jejak penyebaran Islam di NTT. BBC. http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/07/160630_majalah_al_quran_alor

Enjang, & Dulwahab, E. (2018). Komunikasi Keluarga Perspektif Islam. Simbiosa.

Fu, A., Th, S. I., Caca, I., Ag, G. S., Al, I., Ys, F., & Ag, S. (2021). Bayani : Jurnal Studi Islam Memahami Tafsir Al-Qur ` an Dengan Kaidah Bahasa Arab. 1(2), 175–189.

H., R. B., & Osman. (2022). Keistimewaan Bahasa Arab Sebagai bahasa al-Quran dan Kepentingan Menguasainya Bagi Para Mufassirīn The Privilege of Arabic as the Language of the Qur ’ an and the Importance of Mastering It for the Mufassirīn Rahmah Binti Ahmad H . Osman ( Main Author ) D. Al-Hikmah International Journal for Islamic Studies & Human Sciences, 5(2).

Hamidah, A. I. A. dan T. (2022). Rahasia Bahasa Arab Sebagai Kalam Ilahi: Pandangan Ahli Tafsir. Al-Munir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 4.

Ibnu Manzuur. (n.d.). Lisaan al-‘Arab. Daar Sadir.

Jaya, S. A. F. (2019). Al-Qur’an dan Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam. JII: Jurnal Indo- Islamica, 9(2), 204–216. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.15408/idi.v9i2.17542 Abstract - 0 PDF - 0

Madhiya, N. (2021). Perspektif Gender dalam Tafsir Kontemporer.

Mirzaqon T, A. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing. Jurnal BK UNESA, 8(1), 1–3.

Moleong, L. . (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad Fu ’ad, A. al-B. (n.d.). al-Mu ‟ jam al-Mufahras li Alfaz Alquran al-Karim , Jilid II.

Nizar, Y. A., & Rofiqoh, Y. I. (2021). Komunikasi Interkultural dan Pluralitas Toleransi Antar Umat Beragama. AL MUNIR: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 12(01), 1–14.

Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.

Shaghir, M. H. A. (1999). Majaz al-Qur’an Khashaisuhu al-Fanniyah wa Balghah al-Arabiyah. Dâr Al-Muarrikh Al-Araby.

Shihab, M. Q. (2013). Kaidah tafsir. Lentera Hati Group.

Sunarto, S. (2019). Dinamika Tafsir Sosial di Indonesia. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman, 3(1), 83–95.

Syafruddin, P. (2009). Ensiklopedia Mukjizat dan Khasiat Al-Qur ’ an. Lentera Hati.

Zuhdi, 2014. (2014). Perkembangan Tafsir Modern di Indonesia. Hermeneutik, 8(2), 305–324.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i4.19033

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung