Penghayatan Nilai-Nilai Moral pada Upacara Seba dalam Meningkatkan Spiritualitas Masyarakat Adat Kabuyutan Ciburuy Kabupaten Garut


Atu Setiati(1*), Awis Resita(2)

(1) UIN Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Realitas pelaksanaan upacara seba sebagai bentuk tradisi budaya yang dijalankan oleh masyarakat adat kabuyutan ciburuy memiliki pengaruh yang besar didalam kehidupan sebagai penyeimbang spiritual sehingga upacara seba masih dijalankan pada setiap generasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung didalam upacara seba pada masyarakat adat kabuyutan ciburuy dalam meningkatkan spiritual. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan yaitu teori nilai moral. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan datanya kepada para tokoh setempat, warga sekitar, pengunjung yang datang melalui proses wawancara dan observasi.  Hasil penelitian didapatkan bahwa prosesi upacara Seba yang dilaksanakan di Situs Kabuyutan Ciburuy ada tiga tahapan yaitu persiapan upacara, puncak upacara, dan penutupan upacara. Nilai-nilai moral yang terdapat dalam upacara seba meningkatkan spiritual masyarakat adat karena makna didalamnya yang dipegang teguh dalam kehidupan bermasyarakat.


Keywords


adat masyarakat; sistem keyakinan; benda pusaka; spiritualitas budaya; norma perdesaan

Full Text:

PDF

References


Agustiani, D. (2021). Nilai-Nilai dalam Tradisi Nguras Telaga di Dukuh Krenggan Desa Pungangan Kecamatan Limpung. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Aini, Ainun, N. (2020). Nilai Moral Dalam Tradisi Buwuh Di Desa Nguken Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonogoro. Politik Dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Semarang.

Amalia, T. (2016). Silaturahmi dalam upacara seba baduy. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jenderal ….

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Bashiirasyiid, M. A., & Rahmadi, S. S. M. (2021). Film Dokumenter Upacara Seba di Kabuyutan Ciburuy (Kab. Garut) Melalui Departemen Director of Photography. Fotografi & Film.

Cathrin, S. (2017). Tinjauan Filsafat Kebudayaan Terhadap Upacara Adat Bersih-Desa Di Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Jurnal Filsafat, 27(1), 30–64.

Darmawan, Y., & Kusnendar, A. N. (2022). Simbol Komunikasi Perayaan Panen Ladang Huma Seba. Dialog, 7(1), 99–122.

Darusman, Y. (2016). Kearifan lokal dan pelestarian lingkungan (studi kasus di kampung naga, kabupaten tasikmalaya dan di kampung kuta, kabupaten ciamis). Jurnal Nasional, 1(1), 1–15.

Indriani, R. S. (2019). Tukuh Ciburuy: Sebuah Kajian Étnografi. LOKABASA, 10(1), 88–99.

Iskandar, J. (2004). Mengkaji Kearifan Ekologi Komunitas Baduy dalam Menghadapi Kekeringan. Sosiohumaniora, 6(2), 108.

Isnendes, R. (2016a). Seba Baduy Ceremony: A Political Journey of Sunda Wiwitan Traditional Community. Jurnal Masyarakat & Budaya, 18(2).

Isnendes, R. (2016b). Upacara Seba Baduy: Sebuah Perjalanan Politik Masyarakat Adat Sunda Wiwitan. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 18(2), 47–58.

Jati, W. R. (2013). Kearifan lokal sebagai resolusi konflik keagamaan. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 393–416.

Komarudin, O. (2021). Keberagamaan masyarakat Baduy muslim setelah konversi agama di Kecamatan Leuwidamar Lebak-Banten. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Lexy J, M. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT. Remaja Rosda Karya.

Mushowwir, A. (2013). Komunikasi Ritual Adat Sebam Masyarakat Baduy Luar (Studi Etnografi Komunikasi Ritual Adat Seba Masyarakat Baduy Luar Desa Kanekes Kecamatan Leuwi Damar Kabupaten Leuwi Damar Kabupaten Lebak Provinsi Banten). Universitas Komputer Indonesia.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.

Nuruddin, S. (2018). Islam Dalam Tradisi Masyarakat Lokal Di Sulawesi Selatan. Mimikri, 4(1), 50–67.

Octavitri, Y. (2013). Resepsi Masyarakat Kabupaten Lebak Provinsi Banten Terhadap Upacara Seba Suku Baduy. Suluk Indo, 2(2), 228–243.

Padilah, R. (2015). Ajen Falsafah Dina Upacara Seba Ciburuy Desa Pamalayan Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut Pikeun Bahan Pangajaran Maca di SMA Kelas XII. Universitas Pendidikan Indonesia.

Rahman, M. T. (2010). Pluralisme Politik. WAWASAN: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 34(1), 1–13.

Rahman, M. T. (2016). Mengantisipasi dampak konflik sektarian di timur tengah.

Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rosyad, R., Mubarok, M. F., Rahman, M. T., & Huriani, Y. (2021). Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial. Lekkas.

Rusnandar, N. (2013). Seba: Puncak Ritual Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 5(1), 82–98.

Salim, A. (2020). Interaksi simbolik masyarakat baduy dalam upaya mempertahankan nilai kebudayaan tradisional melalui kepercayaan sunda wiwitan dan ritual upacara seba. Universitas Pelita Harapan.

Setiati, A. (2020). Makna tradisi upacara Seba dan implikasi terhadap spiritualitas masyarakat di situs kabuyutan Ciburuy Desa Pamalayan Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sukmayadi, T. (2017). Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Adat Kampung Kutai Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Jurnal Civics, 13(1).

Sumpena, D. (2012). Islam dan budaya lokal: Kajian terhadap Interelasi Islam dan budaya Sunda. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 6(1), 101–120.

Suparmini, S., Setyawati, S., & Sumunar, D. R. S. (2013). Pelestarian lingkungan masyarakat Baduy berbasis kearifan lokal. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(1).

Supriatna, E. (2012). Upacara Seba Pada Masyarakat Baduy. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 4(3), 481–496.

Wahid, M. (2011). Sunda Wiwitan Baduy: Agama Penjaga Alam Lindung di Desa Kanekes Banten. El-Harakah (Terakreditasi), 13(2), 150–168.

Widyaningrum, L., & Tantoro, S. (2017). Tradisi Adat Jawa dalam Menyambut Kelahiran Bayi (Studi Tentang Pelaksanaan Tradisi Jagongan Pada Sepasaran Bayi) di Desa Harapan Harapan Jaya Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Riau University.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i4.20061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung