Peran Agama dalam Mengendalikan Dorongan Seksual Kaum Gay di Kota Bandung


Andini Andini(1*)

(1) SMAT Krida Nusantara Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Agama Islam sebagai pedoman kehidupan umat muslim selayaknya dapat diamalkan dan dijadikan acuhan serta pertimbangan dalam memutuskan segala sesuatu. Akan tetapi dalam kasus ini, kaum gay yang beragama Islam melakukan hubungan seksual sesama jenis karena merasa tidak mampu menahan dorongan seksual. Walaupun kaum gay muslim mengetahui bahwa menyukai sesama jenis adalah larangan agama, akan tetapi hal tersebut tidak mampu membuatnya untuk menahan timbulnya dorongan seksual tersebut. Di sisi lain, kaum gay ingin mempertahankan prinsip keyakinannya, sebaliknya kaum gay kesulitan untuk mengendalikan dorongan seksual dalam dirinya. penelitian ini kemudian membahas tentang bagaimana makna agama bagi gay muslim, seksualitas kaum gay muslim dan peran agama dalam mengendalikan dorongan seksual gay muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus terhadap 7 orang gay muslim di Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur dan didukung dengan observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan teori Miles dan Huberman dalam Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahw peran agama dalam mengendalikan dorongan seksual kaum gay menunjukkan bahwa dua diantara 7 orang yang menyatakan agama mampu mengendalikan dorongan seksual yang dimiliki, hal tersebut karena adanya penghatan mendalam dan takut akan azab Allah, dan 5 orang menyatakan keraguan karena melihat agama hanya sebatas pelaksanaan kewajiban.


Keywords


homoseksualitas; aturan pemerintah; penolakan umat; opini ulama; penyimpangan seksual

Full Text:

PDF

References


Adihartono, W. (2020). Adaptasi Sosial Gay Muslim Indonesia Terhadap Agama dan Keluarga The social adaptation of Gay Muslim to Religion and Family. Jurnal Masyarakat Dan Budaya.

Ahmad E.Q., N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah (M. Taufiq Rahman & E. Zulaiha (eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Asmani, J. M. (2009). Awas! Bahaya Homoseks Mengintai Anak-anak Kita. Al-Mawardi.

Asrori, M., & Zamroni, A. (1997). Bimbingan Seks Islami. Surabaya: Pustaka Anda.

Boellstorff, T. D. (1999). The Perfect Path: Gay men, Marriage, Indonesia. GLQ: A Journal of Gay and Lesbian Studies, 5(4).

Brown, H. (2016). William James on radical empiricism and religion. University of Toronto Press.

Dinas Budaya dan Pariwisata. (2022). Perkembangan Pariwisata Kota Bandung. Disbudpar Bandung.

Diniati, A. (2018). Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 147–159.

Fahlevi, F. (2022). MUI dan Ormas Islam Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Pelarangan Perilaku LGBT. Tribun News, 1.

Faiz Ibnu Sani, A. (2018). Survei SMRC: 87,6 Persen Masyarakat Menilai LGBT Ancaman. Tempo.Co.

Huriani, Y., Rahman, M. T., & Haq, M. Z. (2021). Developing Gender-Based Justice Relationships in Indonesian Families During the COVID-19 Pandemic. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(1), 76–95.

Ispranoto, T. (2018). Gay di Kota Bandung. Detiknews, 2.

Kamila, A., Suratmi, T., & Winidyaningsih, C. (2017). Analisis Perilaku GAY dalam Upaya Pencegahan Infeksi HIV/AIDS di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 7(1), 4.

Moleong, L. J. (2007). Metode penelitian kualitatif. Bandung: remaja rosdakarya.

MPI, T. L. (2022). 4 Tokoh yang Tegas Menolak Keras LGBT. MNC Portal.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.

Nurannisa, A. D. (2017). Gaya Hidup Gay Dalam Proses Sosialisasi Di Masyarakat: Studi Fenomenologi Gay di Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Parlindungan, R., & Brilianty, A. R. (2017). Gambaran Religiusitas Pada Gay. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 5(1), 92–102.

Perdana, putra prima. (2016). Jumlah Gay di Kota Bandung. Nasional.Tempo.Co, 1.

Prima Perdana, P. (2016). Jumlah Gay di Bandung Mencapai 2.000 Orang. Tempo.Co.

Rahman, M Taufiq. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rahman, Mohammad Taufiq. (2010). Social Justice in Western and Islamic Thought: A Comparative Study of John Rawl’s and Sayyid Qutb’s Theories of Social Justice. Jabatan Akidah dan Pemikiran Islam, Akademi Pengajian Islam, Universiti Malaya.

Shurts, W. M., Kooyman, L., Rogers, R. C., & ... (2020). Assessing the intersectionality of religious and sexual identities during the coming‐out process. Counseling and …. https://doi.org/10.1002/cvj.12120

Whitley Jr, B. E. (2009). Religiosity and attitudes toward lesbians and gay men: A meta-analysis. International Journal for the Psychology of Religion, 19(1), 21–38.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v2i4.20687

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung