Para Tokoh Tafsir Periode Pertengahan Beserta Coraknya
DOI:
https://doi.org/10.15575/jis.v3i1.21803Keywords:
corak tafsir, mufasir, periode pertengahan, tantangan zamanAbstract
Salah satu perkembangan ilmu tafsir yang dinamis terjadi pada kajian para tokoh tafsir periode pertengahan dan macam-macam coraknya. Mufasir dengan latar belakang keilmuannya memberikan warna dalam perkembangan tafsir. Hadirnya membawa pembaharuan beriringan dengan perkembangan pemikiran manusia dan berbagai tantangan zaman dengan berbagai silang pendapatnya. Tulisan ini bertujuan menelaah perkembangan corak tafsir pada periode pertengahan. Penulis menggunakan metode kualitatif jenis kajian pustaka, dengan analisis deskriptif disertai ulumul Qur’an. Para mufasir periode pertengahan banyak menerbitkan berbagai macam kitab tafsir, ini menunjukan sebuah kemajuan dan bekembangnya aset ilmu tafsir dikalangan ulama periode pertengahan. Pada periode pertengahan ini (The Golden Age) para mufassir dengan karyanya melahirkan corak yang begitu komprehensif dan menjawab tantangan zaman serta menjadikan kajian tafsir lebih sistematis dinamis namun tetap mengacu kepada al-Qur’an dan sunnah. Ciri khusus dari suatu penafsiran merupakan kecenderungan seorang mufasir dalam menjelaskan isi kandungan dalam Al-Qur’an, para mufasir pada periode pertengahan ini dengan latar belakangnya menghadirkan berbagai bentuk corak penafsiran. Adapun yang menajdi karakteristik dalam penafsiran corak periode pertengahan yaitu pemaksaan gagasan pribadi kepada Al-Qur’an, bersifat Ideologis, bersifat repetitif, bersifat parsial, dan terpisahnya dengan hadits. Peneliti berharap pembaca mendapat manfaat dari penelitian ini. Demikian pula dikemudian hari, akan hadir penelitian-penelitian berikutnya yang dapat memperbaiki serta menyempurnakan apabila terdapat kekeliruan serta kekurangan di dalam penelitian ini.References
Abdullah, A. (2017). Metodologi Penelitian, Corak Dan Pendekatan Tafsir Al Qur’an. AL-MANAR: Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 6(1).
Adz-Dzahabi, M. H. (1976). Al-Tafsir Wa Al-Mufassirun, jilid 2. Dar Al-Kutub Al-Haditsah, Mesir.
Al-Khawarizmi, Z. (2009). Tafs î r al- Kasyâf ‘an Haqa’iq al -Tanzil wa Uyûn al-Aqawil wa Wujuh al- Ta’wil Cet. Ketiga. Dar al-Ma’rifah.
Al-Qatan, M. (2000). Mabahith fi ’Ulum al-Qur’an. Maktabah Wahbah.
Al-Qurtubi, A. A. M. bin, & al-Ansari, A. bin A. B. (2006). al-Jami’li Ahkam al-Qur’an. Beirut: Muassasah Al-Risalah, 1428.
al-Zarkashi, B. al-D. M. (1988). Al-Burhan fi’ulum al-Qur’an. Dar al-Fikr.
Al Qurthubi, S. I. (2022). Tafsir Al Qurthubi Jilid 18. Pustaka Azam.
Ali, A., & Muhdlor, A. Z. (1993). Kamus Kontemporer Indonesia-Arab. Yogyakarta: Multi Karya Grafika.
Ar-Râzî, F. (1981). Tafsîr al-Kabîr Mafâtih al-Ghayb. Juz.
Goldziher, I. (2006). Mazhab Tafsir (M. Alaika Salamullah (ed.)). eLSAQ Pres.
Gusmian, I. (2013). Khazanah Tafsir Indonesia; dari Hermeneutika hingga Ideologi. LKIS PELANGI AKSARA.
Imadudin, I., & Ain, A. Q. (2022). Kategorisasi Tafsir dan Problematikanya dalam Kajian Kontemporer. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(3), 381–388.
Jannah, M., & Azami, H. T. (2022). The Perspective of Al-Qur’an in Responding to Family Education in the Era of Industrial 4.0. Islam Transformatif: Journal of Islamic Studies, 6(1), 31–42.
Kusroni, K. (2019). Mengenal Ragam pendekatan, metode, dan corak dalam penafsiran al-Qur’an. Kaca (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 9(1), 89–109.
Madid, I. (2018). Tafsir Sufi; Kajian Atas Konsep Tafsir Dengan Pendekatan Sufi. Jurnal Wasathiyah, 2(1).
Manzur, I. (2002). Qamus Lisan al-‘Arab. Beirut, Lebanon: Dar Al-Shadr, 1410.
Mustaqim, A. (2014). Metode Penelitian Al-Qur’an dan Hadits. Idea Press.
Mustaqim, A. (2016). Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an Studi Madzahibut Tafsir/Aliran-Aliran dari Periode Klasik, Pertengahan, Hingga Modern-Kontemporer. Idea Press.
Mustaqim, A. (2017). The epistemology of Javanese Qur’anic exegesis: A study of SÄlih Darat’s Fayd al-RahmÄn. Al-Jami’ah, 55(2), 357–390. https://doi.org/10.14421/ajis.2017.552.357-390
Nursidik, I., & Maulana, M. E. (2021). Tinjauan Kritis terhadap Metode Tafsir Maudhu’i. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, Vol 1, No 4, 2021, 423.
Putra, A. (2017). Kajian Tafsir Falsafi. Al Burhan: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pengembangan Budaya Al-Qur’an, 17(1).
Raden, T. F. K. I. (2011). Al Qur’an Kita; Studi Ilmu, Sejarah dan Tafsir Kalamullah. Lirboyo: Lirboyo Press.
Rahman, M. T. (2016). Rasionalitas Sebagai Basis Tafsir Tekstual (Kajian atas Pemikiran Muhammad Asad). Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 63–70.
Salim, D. P. (2018). Politik Islam Dalam Al-Qurâ€TM an (Tafsir Siyasah Surat Ali Imran Ayat 159). Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 1(1).
Samsu. (2017). Metode Penelitian : (Teori dan Aplikasi Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta research & Development). PUSAKA.
Samsurrohman, P. I. T., & Nusroh, N. L. (2014). Pengantar Ilmu Tafsir. Cet. I. Amzah.
Sanaky, H. A. H. (2008). Metode Tafsir [Perkembangan Metode Tafsir Mengikuti Warna atau Corak Mufassirin]. Al-Mawarid Journal of Islamic Law, 18, 58227.
Shihab, M. Q. (2008). Sejarah dan Ulum al-Qur’an. Jakarta: Pusataka Firdaus.
Syukur, A. (2015). Mengenal Corak Tafsir Al-Qur’an. El-Furqania: Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(01).
Zarchen, E., & Umami, K. (2022). Telaah Kitab Tafsir Bercorak Lughawi di Abad Pertengahan (Studi Komparasi antara tafsir Anwar at-Tanzil wa Asrar at-Ta’wil fi at-Tafsir dan al-Bahr al-Muhit). Al Muhafidz: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2(1), 50–65.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).