Amalan Pembacaan QS. Ali Imran Ayat 190-196 pada Jamaah Satria Nusantara Japura Cirebon


Abdul Ghoni(1*), Dadan Rusmana(2)

(1) Pesantren Amanatul Mughni Bandung, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini berawal dari adanya kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan oleh Jamaah Satria Nusantara Japura Cirebon, bahwasanya setiap manusia itu memiliki kekuatan supranatural jika dipadukan kekuatan tersebut dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang kita percayai bahwa Al-Qur’an memiliki sejuta kemanfaatan sehingga yang memiliki ilmu supranatural tersebut dapat menggunakan dengan baik seperti mengobati orang dari sihir, menjadikan pertahanan diri dll. Mohammad Daudah menyatakan dalam sebuah karyanyanya berjudul‚ “Energi Penyembuh dalam Al-Qur’an antara sain dan keyakinan” menurutnya suara Al-Qur’an dapat menghentikan pergerakan virus dan kuman, dan pada waktu yang bersamaan meningkatkan sel-sel sehat dan membangkitkan program yang terkacaukan di dalamnya agar siap bertempur melawan virus dan kuman. Tambahnya, bacaan al-Qur’an memiliki efek yang sangat luar biasa terhadap sel-sel dan dapat mengembalikan keseimbangan. Penelitian Living Qur`an dalam Tesis ini membahas tentang tradisi (amalan rutin) pembacaan penggalan ayat-ayat Al-Qur`an yang dilahirkan dari praktik komunal sebagai bentuk dari respon sosial masyarakat atau komunitas tertentu terhadap Al-Qur`an. Hasil dilapangan menunjukkan, latar belakang pelaksanaan kegiatan tersebut adalah agar mendapat perlindungan dari Allah swt dan terhindar dari segala macam dan bentuk gangguan-gangguan. Pemaknaan dari pembacaan amalan Q.s. Ali Imran ayat 190-196 itu sendiri adalah agar hati menjadi tentram dan damai. Salah satu manfaat amalan ini adalah untuk mengobati diri sendiri dan orang yang membutuhkan. Selain itu manfaat yang ada pada amalan ini bisa menenangkan hati dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Keywords


amalan sosial; analisis tekstual; living Qur’an; sosiologi agama; tafsir Qur’an

Full Text:

PDF

References


Aini, S. N. (2015). Konsep Sufi Healing Menurut M. Amin Syukur dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam. Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Aji, M. H., Hilmi, M. Z., & Rahman, M. T. (2021). The Living Qur’an as a Research Object and Methodology in the Qur’anic Studies. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(1), 78–84.

al-Maqrizi, T. al-D. A. (n.d.). Kitab al-mawa ‘iz wa’li ‘tibar bi-dhikr al-khitat wa’l-athar. Bulaq, 1270, 1853–1854.

Alhamuddin, A. (2016). Merawat Jiwa Menjaga Tradisi: Dzikir Dan Amal Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah Dalam Rehabilitasi Korban Napza Sebagai Terapis Ala Islam Nusantara. Sosial Budaya, 12(1), 1–11.

Arsad, M. (2018). PENDEKATAN DALAM TAFSIR (Tafsir Bi Al Matsur, Tafsir Bi Al Rayi, Tafsir Bi Al Isyari). Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi, 4(2), 147–165.

Atabik, A. (2014). The Living Qur’an: Potret Budaya Tahfiz al-Qur’an di Nusantara. Jurnal Penelitian, 8(1), 161–178.

Choe, J. (2020). Faith manifest: Spiritual and mindfulness tourism in Chiang Mai, Thailand. Religions, 11(4). https://doi.org/10.3390/rel11040177

Evazi, M., & Saeedi, H. (n.d.). The Synergistic Relationship between the Psychology of" Dhikr and Peace" and the Epistemological Approach of the Verses of the Holy Qur’an.

Geertz, C. (1976). The religion of Java. University of Chicago Press.

Geertz, C., & Banton, M. (1966). Religion as a cultural system.

Harahap, A., & Kahpi, M. L. (2021). Pendekatan Antropologis dalam Studi Islam. Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 7(1), 49–60. https://doi.org/10.24952/tazkir.v7i1.3642

Huda, N., & Albadriyah, A. S. (2020). Living Quran: Resepsi Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Husna Desa Sidorejo Pamotan Rembang. Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 8(3), 358–376.

Junaedi, D. (2015). Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon). JOURNAL OF QUR’AN AND HADITH STUDIES, 4(2), 169–190.

Lestari, D. T., & Parihala, Y. (2020). Merawat Damai Antar Umat Beragama Melalui Memori Kolektif dan Identitas Kultural Masyarakat Maluku. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 3(1), 43–54.

Mibtadin, M., Habib, Z., & Mustolehudin, M. (2021). Sufisme Pedesaan dan Nalar Beragama Inklusif: Ekspresi Keagamaan Majelis Dzikir Birrul Walidain di Karanganyar Jawa Tengah. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya, 5(2), 135–148.

Mountford, S. (2019). Mental Health at Work Website Evaluation-Analysis of Survey, User Interviews and Process Interviews.

Pennycook, G., Cheyne, J. A., & ... (2020). On the belief that beliefs should change according to evidence: Implications for conspiratorial, moral, paranormal, political, religious, and science beliefs. In … & Decision Making. pdfs.semanticscholar.org. https://pdfs.semanticscholar.org/ab91/09d615333eb0090c3299da9d152cd0c113c0.pdf

Qureshi, N. A., Khalil, A. A., & Alsanad, S. M. (2020). Spiritual and religious healing practices: some reflections from Saudi National Center for Complementary and Alternative Medicine, Riyadh. Journal of Religion and Health. https://doi.org/10.1007/s10943-018-0677-0

Rahman, M. T. (2021). Sosiologi Islam. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Rusydati Khaerani, I. F. S., & Nurlaen, Y. (2019). Makna Simbolik Zikir Pada Jemaah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (Studi Kasus Pada Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Sirnarasa Ciamis). Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 15(2), 87–97. https://doi.org/10.23971/jsam.v15i2.1331

Shihab, M. Q. (2006). Wawasan al-Qur’an tentang Zikir dan Doa. Lentera Hati Group.

Shofi’i, A. S. dan E. N. (2020). Living al-Quran. AJIQS, 2(2), 421–436.

Simanjuntak, D. (2018). Munasabat Al-Qur’an Menurut Al-Biqa’i. Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial, 4(2), 240–254.

Sudarsana, I. K. (2019). Developing Spiritual Behavior through Yoga Training. Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies. https://doi.org/10.25078/ijhsrs.v3i1.804

Tukinem, T., & Waharjani, W. (2020). Mendidik anak dalam perspektif Islam (Kajian syarah Riyadhu-sh-Shalihin). Journal of Islamic Education and Innovation, 39–49.

Yusuf, M. (2007). Pendekatan Sosiologi dalam Penelitian Living Qur’an. Metodologi Penelitian Living Qur’an Dan Hadis, Edited by Sahiron Syamsuddin and Muhammad Alfatih Suryadilaga, Cetakan I, 35–64.

Zainuddin, A., & Hikmah, F. (2019). Tradisi Yasinan (Kajian Living Qur’an Di Ponpes Ngalah Pasuruan). Mafhum, 4(1), 9–26.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.25669

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung