Faktor Pendukung dan Tantangan Menuju Kesetaraan Gender


Rijal Pahlevi(1*), Rahimin Affandi Abdul Rahim(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi diskriminasi berbasis gender dan faktor pendukungnya, serta tantangan yang dihadapi dalam mencapai kesetaraan gender. Diskriminasi berbasis gender terus menjadi masalah yang signifikan di berbagai aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja, pendidikan, dan dalam hubungan sosial. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis akar masalah diskriminasi berbasis gender dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang relevan seperti jurnal ilmiah, buku, dan laporan penelitian terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diskriminasi berbasis gender diindikasikan oleh stereotipe gender yang berlaku dalam masyarakat, perbedaan perlakuan terhadap individu berdasarkan jenis kelamin, dan ketidakadilan dalam akses terhadap sumber daya dan kesempatan. Beberapa faktor pendukung yang memperkuat diskriminasi berbasis gender termasuk norma sosial yang patriarkal, kurangnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender, dan ketidaksetaraan kekuasaan antara pria dan wanita. Selain itu, media massa juga memainkan peran penting dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap gender dan dapat memperkuat stereotipe yang ada. Tantangan dalam mencapai kesetaraan gender meliputi resistensi terhadap perubahan yang dilakukan oleh kelompok yang memperoleh manfaat dari ketimpangan gender, kurangnya dukungan kebijakan yang kuat, dan kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam memperjuangkan kesetaraan gender.


Keywords


Diskriminasi Berbasis Gender; Kesetaraan Gender; Stereotipe Gender; Norma Sosial; Tantangan Kesetaraan Gender

Full Text:

PDF

References


Choi, S. Y. P. (2019). Migration, masculinity, and family. Journal of Ethnic and Migration Studies, 45(1), 78–94. https://doi.org/10.1080/1369183X.2018.1427562

Connell, R. (2015). Meeting at the edge of fear: Theory on a world scale. Feminist Theory, 16(1), 49–66.

Cornwall, A., & Rivas, A.-M. (2015). From ‘gender equality and ‘women’s empowerment’to global justice: reclaiming a transformative agenda for gender and development. Third World Quarterly, 36(2), 396–415.

Fuentes, A. (2021). Searching for the “roots” of masculinity in primates and the human evolutionary past. Current Anthropology, 62(S23), S000–S000.

Gill, R., & Scharff, C. (2013). New femininities: Postfeminism, neoliberalism and subjectivity. Springer.

Huriani, Y., Dulwahab, E., & Annibras, N. (2021). Strategi Penguatan Ekonomi Perempuan Berbasis Keluarga. Lekkas.

Huriani, Y., Haryanti, E., Zulaiha, E., & Haq, M. Z. (2022). Women religious congregation as driving force behind alleviation of urban poor nutrition. Cogent Social Sciences, 8(1), 2113599.

Huriani, Y., Rahman, M. T., & Haq, M. Z. (2021). Developing Gender-Based Justice Relationships in Indonesian Families During the COVID-19 Pandemic. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(1), 76–95.

Kasim, M. (2022). Peredaan Praktek Diskriminasi Berbasis Gender Oleh Prinsip-Prinsip Keagamaan. Jurnal Iman Dan Spiritualitas Volume 2 Nomor 2 (2022), 271.

Khotimah, K. (2009). Diskriminasi gender terhadap perempuan dalam sektor pekerjaan. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 4(1), 158–180.

Kurniawan, I. (2021). Gender, Media dan Teknologi. Kencana.

Linda, I., Sembiring, A., & Pulungan, F. (2014). Pengaruh Diskriminasi Gender dalam Keluarga Terhadap Pemilihan Penolong Persalinan Di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan Tahun 2013. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 8(3), 229–237.

Muallimah, M. A., & Yusuf, S. P. I. (2022). DISKRIMINASI GENDER Dalam Promosi Jabatan. CV. AZKA PUSTAKA.

Mutz, D. C., Goldman, S. K., Dovidio, J. F., Hewstone, M., Glick, P., & Esses, V. M. (2010). The Sage handbook of prejudice, stereotyping and discrimination. Sage Chapter Mass Media. London: Sage Publications. Accessed January, 24, 2018.

Network, O.-D. G. E. (2011). Women’s economic empowerment. Issues paper. Paris: OECD-DAC Gender Equality Network (GENDERNET). https://www. oecd. org ….

NISYAH, N. (2006). Indikator Diskriminasi Gender.

Rachmawati, F. M. (2018). Analisis Wacana Tentang Diskriminasi Gender Dalam Film “Wadjda.” Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif ….

Rahman, M. T. (2018). Pengantar filsafat sosial. Lekkas.

Retpitasari, E., & Amaludin, A. R. (2023). Konflik Kepentingan dalam Konstruksi Media Massa terhadap Kasus Diskriminasi Gender. Journal of Islamic Communication Studies, 1(1), 45–59.

Ridgeway, C. L. (2011). Framed by gender: How gender inequality persists in the modern world. Oxford University Press.

Sarina, M. R., & Ahmad, M. R. S. (2021). Diskriminasi Gender Terhadap Perempuan Pekerja Di Kawasan Industri Makassar. Pinisi Journal Of Sociology Education Review, 1(2), 64–71.

Segovia‐Pérez, M., Castro Núñez, R. B., Santero Sánchez, R., & Laguna Sánchez, P. (2020). Being a woman in an ICT job: an analysis of the gender pay gap and discrimination in Spain. New Technology, Work and Employment, 35(1), 20–39. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/ntwe.12145

Setiawan, E. (2018). Diskriminasi Gender Terhadap Perempuan dalam Kancah Panggung Politik di Indonesia. Muwazah, 10(1), 23–34.

Setyawan, B. (2020). Patriarki Sebagai Akar Diskriminasi Gender di Sri Lanka. Resolusi: Jurnal Sosial Politik, 3(1), 1–14.

Sharma, R. R., Chawla, S., & Karam, C. M. (2021). 10. Global Gender Gap Index: World Economic Forum perspective. Handbook on Diversity and Inclusion Indices: A Research Compendium, 150.

Suardi, S. (2016). Implikasi Sosial Diskriminasi Gender (Studi Tentang Gender Di Kampung Bungung Katammung Kabupaten Bantaeng). Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 1(1), 40–46.

Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan gender dalam lingkup pendidikan dan tata sosial. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1–14.

Thébaud, S., & Halcomb, L. (2019). One step forward? Advances and setbacks on the path toward gender equality in families and work. In Sociology Compass. https://doi.org/10.1111/soc4.12700




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.26766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung