Peran Pengasuh dalam Memotivasi Menghafal Al-Qur’an terhadap Santri Pesantren Ekselensia


Fatimah Isyti Karimah(1*)

(1) Yayasan Rumah Qur’an Al-Qohar Tangerang, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Setiap orang bercita-cita untuk menghafal al-Qur’an bahkan hingga mengkhatamkannya. Namun ketika proses menghafal al-Qur’an santri memiliki beberapa kendala yaitu lemahnya tekad, motivasi, serta malas dalam melakukan muraja’ah. Karena hal tersebut, pengasuh memiliki peran penting dalam kegiatan menghafal santri, mengingat kontribusi pengasuh bukan hanya sebagai pendidik tapi sebagai motivator juga. Penelitian ini berfokus pada pencarian keterangan mengenai peran pengasuh pondok dalam memotivasi santri menghafal Al-Qur’an, serta bagaimana peran pengasuh tersebut dalam mempengaruhi kemampuan para santri dalam menghafal Al-Qur’an di Pesantren Motivator Qur’an Ekselensia Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peran pengasuh pondok dalam memotivasi santri menghafal Al-Qur’an dan ditujukkan untuk mengetahui kemampuan menghafal santri setelah mendapatkan motivasi dari pengasuh pondok. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini penulis memanfaatkan metode kualitatif dengan menggunakan tiga teknik yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuh di Pesantren Motivator Qur’an Ekselensia Indonesia sangat berperan aktif dalam proses menstimulasi santri dalam menghafal Al-Qur’an. Pengasuh memberikan beragam motivasi yang dapat membangkitkan semangat santri untuk menghafal Al-Qur’an. Di samping itu, pengasuh juga berperan aktif ketika ada waktu luang untuk memotivasi santri yang berkonsultasi dengannya. Santri yang mendapatkan motivasi dari pengasuh dan pembina menunjukkan perubahan yang drastis. Kemampuan santri untuk menghafal Al-Qur’an meningkat setelah mendapatkan motivasi dari pengasuh dan pembina. Hal tersebut terbukti dari perilaku santri yang sangat merasa nyaman dan menyenangkan ketika menghafal Al-Qur’an.

Keywords


aktivitas santri; hafalan al-Qur’an; pesantren al-Qur’an; pola pembelajaran

Full Text:

PDF

References


A, H. H. (n.d.). Agar Anak Mudah Menghafal Al-Qur’an. Darus Sunnah Press.

Ahmad E.Q., N., & Sartika, E. (2020). Tafsir Feminisme terhadap Makiyyah dan Madaniyyah (M. T. Rahman & E. Zulaiha (Eds.)). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Aji, M. H., Hilmi, M. Z., & Rahman, M. T. (2021). The Living Qur’an as a Research Object and Methodology in the Qur’anic Studies. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(1), 78–84.

Al-Qaththan, S. M. (2018). Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. Pustaka Al-Kautsar.

AR, D. S. (1989). Al-Qur’an dan Reformasi Kaligrafi Arab. Ulumul Qur’an, 1.

Az-Zawawi, Y. A. F. (2013). Revolusi Menghafal Al-Qur’an. Insan Kamil.

Azhari, M. (1991). Tahfizh Al-Qur’an di Indonesia. Pesantren, VIII.

Fathurrohman, M. M. (2012). Al-Qasim Cara Mudah Menghafal Alquran dalam 1 Tahun. Elmatera.

Hafiyana, K. A. dan M. (2018). Implementasi Metode ODOA (One Day One Ayat) dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an. JPII, 2(2), 181–198.

Hamidi, J. (2017). Metodologi Pembelajaran Al-Qur’an: Urgensi Menghafal Al-Qur’an.

Hamka. (1988). Tafsir al-Azhar. Pustaka Panjimas.

JavanLabs. (2015). Tafsirq.com.

Muhith, N. F. (2013). Semua Bisa Hafal Al-Qur’an. Al-Qudwah.

Muniroh, H. (2015). “Kontribusi Pengasuh dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Al-Ihsan Tanjungsari Ngesrep Ngemplak Boyolali .” Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mustari & Rahman, M. T, M. (2010). Peranan Pesantren dalam Pembangunan Pendidikan Masyarakat Desa. MultiPress.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Ekonomi Pesantren: Manajemen Pesantren dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Vol. 1, Issue 1). Lintang Publishing.

Nafisah, M. (2021). Tipologi Resepsi Tahfizh Al-Qur’an di Kalangan Mahasiswi IIQ Jakarta. In A. Rafiq (Ed.), Living Qur’an: Teks, Praktik dan Idealitas dalam Performasi Al-Qur’an (p. 318). Lembaga Ladang Kata.

Oktapiani, M. (2020). Tingkat Kecerdasan Spiritual dan Kemampuan Menghafal al-Qur’an. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1). https://doi.org/10.34005/tahdzib.v3i1.861

Rafiq, A. (Ed.). (2021). Living Qur’an: Teks, Praktik, dan Idealitas dalam Reformasi Al-Qur’an. Ladang Kata.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir al-misbah. Jakarta: Lentera Hati, 2.

Sihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an) Vol. 15. Lentera Hati.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Alfabeta.

Taufiq, W., Suryana, A., & Rahman, T. (2020). Penafsiran Ayat-Ayat Israiliyyat Dalam Al-Qur‟ an Dan Tafsirnya, ed. by Eni Zulaiha. Prodi P2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Yayan, M. H. A. F. (2015). Quantum Tahfidz: Metode Cepat dan Mudah Menghafal Al-Quran. Emir Cakrawala Islam.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.27171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung