Perubahan Praktik Sosial pada Jamaah Persatuan Islam di Tasikmalaya


Fathur Romdhoni(1*), Mohammad Taufiq Rahman(2)

(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan membahas jemaah Persis dalam mengubah tindakan keagamaan pada kehidupan sosialnya terutama jemaah Persis di Tasikmalaya, Jawa Barat. Metode penelitian dalam penelitian ini ialah kualitatif, melalui pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan praktik sosial keagamaan yang sebelumnya tidak mengikuti tahlilan yang merupakan tradisi, sekarang mengikuti tahlilan, dan juga ziarah kubur. Kemudian adanya juga perubahan kultural dari cara komunikasi, yang semula tertutup menjadi terbuka. Faktor penyebab perubahan itu ialah lingkungan yang membuat jemaah berubah dari kebiasaan Persis sebelumnya, di mana semula Persis beribadah sesuai dengan masjidnya sendiri, dengan perkembangan jaman sekarang, Persis mulai beribadah ke mesjid diluar lembaga sendiri. Bahkan lebih uniknya, perubahan tersebut membuat umat Persis merasa nyaman dan damai ketika berinteraksi atau berubah kultural yang berbeda dari sebelumnya. Penelitian ini menemukan temuan baru bahwa dalam organisasi masyarakat keagamaan sekalipun tetap mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Persis memiliki perubahan dengan tidak sadar merubah umatnya sendiri yang juga disebabkan karena kurangnya pengawasan dari lembaga atau luasnya perkembangan pemikiran, nilai dari luar masuk ke dalam jemaah Persis.

Keywords


perubahan sosial; PERSIS; ormas Islam; Isalam Indonesia; Islam modern

Full Text:

PDF

References


Asnafiyah. (2008). Perubahan Sosial ( Studi Kasus Pengajian Ibu-Ibu Perumahan Purwomartani). Aplikasi Llmu-Ilmu Agama, IX(1), 1–16.

Aziz, A. A., Budiyanti, N., Ahmad, N., & Suhartini, A. (2021). The Potential of Islamic Boarding Schools and Their Effort of Development and Fostering at Pesantren Persatuan Islam 1-2 Bandung. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 6(2), 352–371.

Bayo, L. N. (2021). Women Who Persist: Pathways to Power in Eastern Indonesia. Journal of Current Southeast Asian Affairs, 40(1), 93–115. https://doi.org/10.1177/1868103421989712

Durkheim, E. (2001). The elementary forms of religious life. Oxford University Press.

Durkheim, E. (2011). Durkheim on Religion: A selection of readings with bibliographies and introductory remarks. ISD LLC.

Fauzan, P. I., & Fata, A. K. (2019). Portraying Political Polarization in Persatuan Islam in the Case of Mohamad Natsir Vs Isa Anshari. Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies, 3(2), 205–232.

Fealy, G. (2012). Ijtihad Politik Ulama; Sejarah NU 1952-1967 (Vol. 1). LKIS PELANGI AKSARA.

Federspiel, H. M. (2001). Islam and Ideology in the emerging Indonesian State: the Persatuan Islam (PERSIS), 1923 to 1957. Brill.

Hizbullah, N. (2014). Ahmad Hassan: Kontribusi Ulama dan Pejuang Pemikiran Islam di Nusantara dan Semenanjung Melayu. Buletin Al-Turas, 20(2), 285–296.

Irawan, D. (2018). Studi Etnografi Komunikasi pada Organisasi Persatuan Islam. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 59–78.

Isnaeniah, E. (2019). Karakteristik Organisasi Perempuan Persatuan Islam Istri (Persistri). Intizar, 25(1), 31–42.

Jenkins, J. C. (1983). Resource mobilization theory and the study of social movements. Annual Review of Sociology, 9(1), 527–553.

Jung, E. (2021). Bringing Social Movements into the Inclusion-Moderation Thesis: The Influence of Religious Fundamentalism in Indonesia and South Korea. Asian Survey, 61(5), 797–824.

Kotzé, Z. (2021). Durkheim on ‘Primitive’Religion: A Reappraisal. Sociológia-Slovak Sociological Review, 53(3), 225–237.

Nasir, M. A. (2020). Religion, law, and identity: contending authorities on interfaith marriage in Lombok, Indonesia. Islam and Christian–Muslim Relations, 31(2), 131–150.

Ni’am, S. (2015). Pesantren: The miniature of moderate Islam in Indonesia. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 5(1), 111–134. https://doi.org/10.18326/ijims.v5i1.111-134

Nurhasanah, S. (2019). Religiusity the Community of Kampung Adat Cireundeu, Cimahi, Jawa Barat. International Journal of Nusantara Islam, 7(1).

Nurtawab, E. (2022). Restructuring Traditional Islamic Education in Indonesia: Challenges for Pesantren Institution. Studia Islamika, 29(1), 55–81. https://doi.org/10.36712/sdi.v29i1.17414

Pals, D. L. (2012). Seven theories of religion (I. R. Muzir (ed.)). IRCISOD.

Porter, D. (2004). Managing politics and Islam in Indonesia. Routledge.

Rahman, M. T. (2014). A. Revivalisi álims’ response to development: A. Latief Muchtar of the Persatuan Islam in Indonesia’s New Order. JISPO: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2(2), 1–12.

Rahman, M. T., & Saebani, B. A. (2018). Membangun gerakan inklusivisme model jamaah Persatuan Islam. Temali: Jurnal Pembangunan Sosial, 1(1), 58–72.

Rahman, M. T., & Setia, P. (2021). Pluralism in the Light of Islam. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(2), 204–210.

Rohaeni, A., Wasliman, I., Rostini, D., & Iriantara, Y. (2021). Management of Noble Moral Education for Madrasah Aliyah Students at Persatuan Islam Boarding School. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 2(4), 154–171.

Setia, P., & Rahman, M. T. (2021). Kekhilafahan Islam, Globalisasi dan Gerilya Maya: Studi Kasus Hizbut Tahrir Indonesia. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 9(2), 241–264.

Stanley, M. (2014). Qualitative descriptive: A very good place to start. In Qualitative research methodologies for occupational science and therapy (pp. 37–52). Routledge.

van Bruinessen, M. (2003). Islam and Ideology in the Emerging Indonesian State: The Persatuan Islam (Persis), 1923 to 1957. JSTOR.

Wach, J. (1967). Sociology of Religion. The University of Chicago Press.

Wach, J. (1994). Ilmu Perbandigan Agama: Inti dan Bentuk Pengalaman Keagamaan. Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.27215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung