Gender dalam Pendidikan Islam: Perspektif Fatima Mernissi


Leon Rohendi(1*), Lilly Suzana binti Haji Shamsu(2)

(1) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
(2) Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam
(*) Corresponding Author

Abstract


Mernissi merupakan seorang feminis Muslim Maroko yang dikenal memberikan kontribusi penting dalam menganalisis dan mengkritisi norma-norma patriarkal dalam Islam, serta mengadvokasi peran perempuan dalam masyarakat Muslim. Karena itu, pemahaman dan interpretasi Mernissi tentang teks-teks agama serta analisisnya tentang peran perempuan dalam sejarah dan masyarakat Muslim menjadi tujuan penelitian dalam artikel ini. Pembahasan artikel mencakup tinjauan tentang pemikiran Mernissi mengenai konstruksi gender dalam Islam, kritiknya terhadap patriarki dalam tradisi keagamaan, dan upayanya untuk memperjuangkan kesetaraan gender melalui reinterprestasi ajaran agama. Artikel ini juga menggambarkan bagaimana pemikiran Mernissi relevan dengan konteks Islam, sebagai upaya untuk mendorong inklusivitas, keadilan gender, dan pemberdayaan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan mempelajari karya-karya Mernissi yang berfokus pada tema gender dan agama. Dalam pemikirannya Mernissi menyatakan bahwa perbedaan antara laki-laki dan perempuan adalah sebuah keniscayaan (sunnatullah) dan akan terus muncul. Akan tetapi, perbedaan tersebut harus dalam batas-batas normatif tanpa menanggalkan hak asasi manusia yang melekat, ataupun terhadap norma Agama. Melalui analisis terhadap karya Mernissi, artikel ini menyimpulkan bahwa pemikiran Mernissi memberikan landasan yang kuat bagi gerakan feminis Muslim dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk mempromosikan kesetaraan gender dalam dunia Islam.

Keywords


batas normatif; feminisme Islam; inklusivitas; kesetaraan gender; pemberdayaan perempuan.

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. (2017). Kesetaraan gender dan emansipasi perempuan dalam pendidikan Islam. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 12(01), 1–17.

Acker, J. (1989). The problem with patriarchy. Sociology, 23(2), 235–240.

Adamczyk, A. (2012). Religion and Sexual Behaviors: Understanding the Influence of Islamic Cultures and Religious Affiliation for Explaining Sex Outside of Marriage. American Sociological Review, 77(5), 723–746. https://doi.org/10.1177/0003122412458672

Ahmad, K., & Marardi, K. (2014). Contributions of Mahmud Yunus to the interpretation of the Quran: A study of Tafsir Qur’an Karim. Online Journal of Research in Islamic Studies, 1(1), 87–101.

Aji, M. H., Hilmi, M. Z., & Rahman, M. T. (2021). The Living Qur’an as a Research Object and Methodology in the Qur’anic Studies. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 1(1), 78–84.

Arikunto, S. (2005). Manajemen penelitian.

Astuti, D. R., & Wibisono, M. Y. (2022). Tinjauan Sejarah atas Peran Organisasi Kemasyarakatan Islam pada Pembangunan Indonesia. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2(1), 121–130.

Dewi, K. H. (2019). Indonesia: Local Advocacy for Suffrage. In Gender and Politics (pp. 317–330). https://doi.org/10.1057/978-1-137-59074-9_22

Dialmy, A. (2010). Sexuality and Islam. In European Journal of Contraception and Reproductive Health Care (Vol. 15, Issue 3, pp. 160–168). https://doi.org/10.3109/13625181003793339

Elyas, T. (2018). A brief history of English and English teaching in Saudi Arabia. In English as a Foreign Language in Saudi Arabia: New Insights into Teaching and Learning English (pp. 70–84). https://doi.org/10.4324/9781315688466-3

Harmona Daulay. (2006). Buruh Perempuan di Industri Manufaktur: Suatu Kajian Analisis Gender. USU E-Journal, 11, 1–9.

Hasyim, S. (1999). Menakar" harga" perempuan: eksplorasi lanjut atas hak-hak reproduksi perempuan dalam Islam. Mizan Press.

Huriani, Y. (2021). Agama dan Gender: Versi Ormas Islam Perempuan di Indonesia. Lekkas.

Inhorn, M. (2018). Islam, sex, and sin: Ivf ethnography as muslim men’s confessional. Anthropological Quarterly, 91(1), 25–51. https://doi.org/10.1353/anq.2018.0001

Jameelah, M. (1988). Islam and the Muslim woman today. Mohammad Yusuf Khan.

Jawad, H. (2020). Interfaith Marriages in Islam from a Woman’s Perspective: Turkish Women’s Interfaith Marriage Practices in the United Kingdom. Journal of Muslim Minority Affairs, 40(1), 128–147. https://doi.org/10.1080/13602004.2020.1737415

Katjasungkana, N. (2004). Gender and transformative legal aid. Women’s Participation in Social Development: Experiences from Asia, Latin America and the Caribbean, 147–162.

Lipson, L. (2011). The politics of equality. Victoria University Press.

Mernisi, F. (1994). Wanita di Dalam Islam. Pustaka.

Mernissi, F. (1982). Virginity and patriarchy. Women’s Studies International Forum, 5(2), 183–191.

Mernissi, F. (1987). Beyond the Veil, Revised Edition: Male-Female Dynamics in Modern Muslim Society (Vol. 423). Indiana University Press.

Mernissi, F. (1994). Dreams of trespass: Tales of a harem girlhood. Addison-Wesley Publishing Company Reading, MA.

Mernissi, F. (1996). Women’s rebellion & Islamic memory.

Mernissi, F. (1999). The veil and the male elite: A feminist interpretation of women’s rights in Islam. Perseus Books.

Moeleong, L. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif (Revisi). PT Remaja Rosdakarya.

Mosiri. (2018). Universalitas Dan Inklusivitas Islam. Ekomadania, 1, 253–270.

Muhammad, K. H. H. (2004). Islam Agama Ramah Perempuan; Pembelaan Kiai Pesantren. LKIS PELANGI AKSARA.

Mulia, M. (2004). Muslimah Perempuan Pembaru Keagamaan Reformis. Mizan.

Munawar-Rachman, B. (1996). Islam dan Feminisme, dari Sentralisme kepada Kesetaraan. Dalam Mansour Fakih et. Al., Membincang Feminisme, Surabaya: Risalah Gusti.

Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). Pengantar Metode Penelitian. Laksbang Pressindo.

Mutaqin, Z. Z. (2018). Culture, Islamic feminism, and the quest for legal reform in Indonesia. Asian Journal of Women’s Studies, 24(4), 423–445.

Nuraeni, Y., & Suryono, I. L. (2021). Analisis Kesetaraan Gender Dalam Bidang Ketenagakerjaan Di Indonesia. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(1), 68–79.

Organization, W. H. (2021). WHO guidance on research methods for health emergency and disaster risk management. apps.who.int. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/345591/9789240032286-eng.pdf

Rachman, B. M., Marhumah, E., & Khuluq, L. (2002). Penafsiran Islam Liberal Atas Isu-Isu Gender dan Feminisme di Indonesia. Rekonstruksi Metodologis Wacana Kesetaraan Gender Dalam Islam, Yogyakarta: PSW IAIN Sunan Kalijaga.

Rofhani, R. (2021). Moderating Anti-Feminism: Islamism and Women Candidates in the Prosperous Justice Party (PKS). Journal of Current Southeast Asian Affairs, 40(1), 156–173. https://doi.org/10.1177/1868103421989076

Rosyad, R., Rahman, M. T., Setia, P., Haq, M. Z., & Pr, R. F. B. V. (2022). Toleransi dan Perdamaian di Masyarakat Multikultural. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Setia, P. (2023). Penyebaran Radikalisme Di Media Sosial: Kajian Sosiologi. Gunung Djati Publishing.

Setia, P., Zulaiha, E., & Huriani, Y. (2021). Perempuan dan Bisnis Online di Masa Pandemi Covid-19: Pengalaman di Kota Bandung, Jawa Barat. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 2(1), 26–43.

Sharon, Al. (2015). Understanding the Millennial Generation. Journal of Financial Service Professionals, 69(6), 11–14. http://eds.a.ebscohost.com.laureatech.idm.oclc.org/eds/pdfviewer/pdfviewer?sid=0a0336d0-b8da-410d-a5b3-7e42fa4cbe86@sessionmgr4004&vid=1&hid=4210

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sulistyowati, Y. (2021). Kesetaraan gender dalam lingkup pendidikan dan tata sosial. Ijougs: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1–14.

Sultana, A. (2010). Patriarchy and women s subordination: a theoretical analysis. Arts Faculty Journal, 1–18.

Truna, D. S. (2022). Gender equality in Catholic religious and character education: A multiculturalism perspective. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 78(4). https://doi.org/10.4102/hts.v78i4.7317

Vanryan, G. L. A., Asfiyak, K., & Kurniawati, D. A. (2020). Istri Karir Menurut Hukum Islam Dan Pespektif Gender. Hikmatina Jurnal Ilmiah Hukum Keluarga Islam, 2(3).

Wadud, A. (1999). Qur’an and Woman: Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. Oxford University Press.

Zulaiha, E., & Mutaqin, A. Z. (2021). The Problems of The Marriage Age Changing in Indonesia in the Perspectives of Muslim Jurists and Gender Equality. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 4(2), 18–99.

Zulkifli. (2004). Being a Shia among the Sunni Majority in Indonesia: A Preliminary Study of Ustadz Husein Al-Habsyi (1921-1994). Studi Islamika: Indonesian Journal for Islamic Studies, 11(2), 275–308.




DOI: https://doi.org/10.15575/jis.v3i2.27788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.>

 

Published by: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung